Top Indo Apps – Wajan antilengket telah menjadi primadona di dapur banyak orang berkat lapisannya yang memudahkan proses memasak sekaligus membersihkan.
Namun, di balik kepraktisannya, wajan teflon sangatlah rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dan digunakan dengan cara yang tepat.
Beberapa kebiasaan memasak sehari-hari yang sering dianggap sepele, nyatanya justru bisa secara signifikan memperpendek usia pakai wajan kesayangan Anda.
Baca juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak di Wajan Antilengket
Kesalahan memasak yang merusak wajan antilengket
Agar wajan teflon Anda tetap awet dan berfungsi optimal, berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam memasak yang wajib Anda hindari:
1. Memasak makanan asam
Makanan dengan tingkat keasaman tinggi seperti tomat, cuka, lemon, atau saus berbasis asam sebaiknya dihindari untuk dimasak dalam wajan teflon. Kandungan asam tersebut berpotensi mengganggu struktur kimiawi lapisan teflon, yang bisa menyebabkan permukaannya mengelupas atau melepuh seiring waktu.
Baca juga: Resep Apem Kukus Saus Santan, Camilan Malam 1 Suro
Untuk hidangan bercita rasa asam, lebih aman menggunakan wajan berbahan stainless steel atau wajan enamel sebagai alternatifnya.
2. Menggunakan alat masak berbahan logam
Sendok, spatula, atau garpu yang terbuat dari logam dapat dengan mudah menggores lapisan anti lengket pada wajan teflon Anda. Goresan ini tidak hanya merusak estetika, tetapi juga secara drastis mengurangi efektivitas wajan.
Demi menjaga keutuhan permukaannya, selalu gunakan alat masak berbahan kayu, silikon, atau plastik tahan panas.
3. Menyimpan wajan tanpa perlindungan
Menumpuk wajan teflon bersama peralatan masak lain tanpa pelindung dapat mengakibatkan permukaan teflon tergores akibat gesekan, terutama jika bersentuhan langsung dengan logam. Hal ini mempercepat kerusakan lapisan antilengket.
Baca juga: Cara Mudah Mencegah Makanan Menempel di Wajan Stainless Steel
Solusi yang disarankan adalah menyimpan wajan teflon secara terpisah, atau meletakkan lapisan pelindung seperti kain, tisu tebal, atau pelindung antislip di antara tumpukan untuk mencegah goresan.
4. Membilas wajan panas dengan air dingin
Perubahan suhu ekstrem, seperti menyiram wajan yang masih sangat panas dengan air dingin, dapat menimbulkan guncangan termal pada lapisan teflon. Ini bisa menyebabkan lapisan melengkung, retak, atau bahkan mengelupas.
Untuk mencegah kerusakan ini, biarkan wajan mendingin secara alami di suhu ruang sebelum Anda mencucinya.
5. Menggunakan semprotan antilengket
Meskipun tampak praktis, penggunaan cooking spray atau semprotan antilengket justru dapat meninggalkan residu lengket yang menumpuk seiring waktu. Residu ini, jika dibiarkan, akan merusak permukaan teflon dalam jangka panjang dan mengurangi kemampuan antilengketnya.
Baca juga: Cara Atasi Wajan yang Lengket Saat Dipakai Masak
Sebagai gantinya, gunakan minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah secukupnya untuk menjaga kebersihan dan daya tahan wajan antilengket Anda.
6. Memanaskan wajan tanpa minyak
Berbeda dengan wajan besi yang seringkali perlu dipanaskan terlebih dahulu, memanaskan wajan teflon dalam keadaan kosong bisa sangat merusak lapisan pelindungnya. Panas langsung tanpa adanya lapisan minyak dapat menyebabkan lapisan teflon cepat rusak dan terdegradasi.
Baca juga: Cara Bersihkan Noda Karamel Pada Wajan atau Panci
Oleh karena itu, selalu tambahkan sedikit minyak bersamaan saat Anda mulai memanaskan wajan teflon untuk melindungi permukaannya.
Ringkasan
Wajan antilengket sangat praktis namun rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan tepat. Beberapa kesalahan umum yang dapat memperpendek usia pakainya meliputi memasak makanan asam yang merusak lapisan kimiawi, serta menggunakan alat masak berbahan logam yang bisa menggores permukaannya.
Selain itu, hindari menumpuk wajan tanpa pelindung agar tidak tergores. Penting juga untuk membiarkan wajan mendingin secara alami sebelum dicuci dengan air dingin untuk mencegah guncangan termal. Terakhir, jangan gunakan semprotan antilengket dan selalu tambahkan sedikit minyak saat memanaskan wajan untuk melindungi lapisannya.
