Keyakinan Konsumen Turun! BI Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini

JAKARTA – Hasil survei konsumen terbaru yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) untuk periode Mei 2025 menunjukkan adanya penurunan tipis pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Meskipun demikian, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih terjaga. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa IKK Mei 2025 berada pada level 117,5, yang menandakan posisi optimis karena melebihi angka 100. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan capaian IKK pada bulan sebelumnya yang berada di angka 121,7.
Meskipun IKK secara total menunjukkan penurunan, keyakinan konsumen pada Mei 2025 ini tetap ditopang oleh persepsi positif terhadap kondisi ekonomi. Hal ini tecermin dari dua komponen utama IKK, yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang keduanya masih berada pada level optimis. Tercatat, IKE sebesar 106,0 dan IEK sebesar 129,0. Meskipun demikian, kedua indeks tersebut juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, di mana IKE tercatat 113,7 dan IEK 129,8.
Secara lebih rinci, survei Bank Indonesia ini juga memaparkan optimisme konsumen berdasarkan kelompok pengeluaran. Pada Mei 2025, semua kelompok pengeluaran menunjukkan tingkat keyakinan yang optimis. IKK tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta, mencapai 120,5, diikuti oleh kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta dengan IKK sebesar 117,7. Namun, perlu dicatat bahwa tren penurunan optimisme terlihat merata pada seluruh kelompok pengeluaran dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Analisis berdasarkan kelompok usia juga menunjukkan bahwa optimisme konsumen tetap terjaga di semua segmen. IKK tertinggi tercatat pada responden berusia 20-30 tahun dengan skor 124,8, diikuti oleh kelompok 31-40 tahun (117,7), dan 41-50 tahun (116,7). Menariknya, kelompok usia di atas 60 tahun menjadi satu-satunya yang mengalami sedikit peningkatan optimisme dibandingkan periode sebelumnya, sementara kelompok usia lainnya menunjukkan tren penurunan.
Terakhir, dari sisi geografis atau spasial, survei konsumen BI ini juga menyoroti perbedaan optimisme antar kota. Peningkatan IKK yang paling signifikan terjadi di Semarang, disusul oleh Manado dan Mataram. Sebaliknya, sejumlah kota lain mengalami penurunan tingkat keyakinan, terutama terlihat di Medan, Banten, dan Surabaya.
Ringkasan
Survei konsumen Bank Indonesia (BI) untuk Mei 2025 menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sedikit menurun menjadi 117,5 dari 121,7 di bulan sebelumnya. Meskipun demikian, angka tersebut masih berada di level optimis karena di atas 100. Penurunan ini juga tercermin pada komponen IKK, yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang keduanya juga sedikit menurun namun tetap berada di level optimis.
Optimisme konsumen tetap terjaga di semua kelompok pengeluaran dan usia pada Mei 2025, meskipun ada tren penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Kelompok pengeluaran di atas Rp5 juta dan usia 20-30 tahun menunjukkan IKK tertinggi. Secara geografis, IKK meningkat signifikan di Semarang, Manado, dan Mataram, sementara kota-kota seperti Medan, Banten, dan Surabaya mengalami penurunan keyakinan.