iPhone 17 Rilis Kapan? Bocoran Baterai Pro Max Bikin Penasaran!

Top Indo Apps – Pertanyaan seputar kapan iPhone 17 rilis dan bocoran harga terbarunya di tahun 2025 kini semakin menarik perhatian. Informasi mengenai tanggal peluncuran, pilihan warna, serta prediksi harga Apple iPhone 17 Pro Max terus menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar teknologi.
Berdasarkan jadwal perilisan Apple sebelumnya, iPhone 17 diperkirakan akan meluncur secara resmi antara tanggal 11 hingga 13 September 2025. Sementara itu, penjualan resminya diprediksi akan dimulai pada 19 September 2025. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa model iPhone 17 Pro dan Pro Max kemungkinan akan hadir dalam varian warna Teal Titanium, Green Titanium, dan Dark Green Titanium, menawarkan nuansa baru yang elegan.
Baca juga: Rilis September 2025! Cek Spesifikasi dan Harga iPhone 17 di Indonesia, Mulai Rp 12 Jutaan
Memasuki tahun 2025, konsumen di Indonesia dihadapkan pada sebuah ironi: penantian panjang untuk seri iPhone terbaru yang justru terancam “basi”. Bagaimana tidak, seri iPhone 16 yang telah dirilis secara global pada awal September 2024 lalu, hingga kini belum juga resmi masuk ke pasar Indonesia. Ini menciptakan ketertinggalan signifikan dibandingkan negara-negara tetangga.
Penyebab utama keterlambatan ini adalah belum terpenuhinya nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) oleh empat model smartphone terbaru Apple tersebut, sebagaimana disyaratkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Akibatnya, Indonesia seolah tertinggal “gerbong” karena belum bisa secara resmi memperjualbelikan iPhone 16.
Di sisi lain, beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam sudah menjual iPhone 16 sejak September 2024. Kondisi ini membuat “hype” terhadap iPhone 16 di Indonesia semakin surut, seiring dengan semakin banyaknya rumor mengenai iPhone 17 yang mulai bertebaran di internet. Tidak heran jika nantinya iPhone 16 akhirnya rilis di Indonesia, momentumnya sudah terlewat dan dianggap “basi”, terutama bagi para penggemar setia Apple yang selalu antusias menanti produk terbaru.
iPhone 16 Sudah Dijual di Negara-Negara Tetangga
Sebagai kilas balik, setelah peluncuran global pada 9 September 2024, seri iPhone 16—yang mencakup iPhone 16 “reguler”, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max—segera dijual perdana di berbagai negara. Negara-negara tetangga yang memiliki Apple Store, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, sudah menjual iPhone 16 sejak 20 September 2024. Kemudian, Vietnam juga telah menyusul pada 27 September 2024.
Berbeda dengan negara-negara yang memiliki Apple Store, Indonesia memang kerap merilis model iPhone terbaru belakangan, biasanya sekitar bulan September atau Oktober. Sebagai contoh, seri iPhone 15 yang dirilis global pada akhir September 2023 baru tersedia di Indonesia sebulan kemudian, tepatnya 27 Oktober 2023.
Namun, kali ini, iPhone 16 belum juga rilis di Indonesia, memperpanjang waktu tunggu yang tidak biasa. Situasi ini berpotensi membuat animo publik terhadap iPhone 16 semakin menurun. Banyak Apple Fanboy (sebutan bagi penggemar Apple) bahkan memilih untuk membeli langsung dari negara tetangga, meskipun konsekuensinya adalah harga yang lebih mahal akibat pajak dan registrasi IMEI (International Mobile Equipment Identity).
iPhone 17 Sudah Dinanti
Di tengah penantian iPhone 16 yang tak kunjung tiba di Indonesia, Apple Fanboy global justru sudah menanti kehadiran iPhone 17. Bocoran desain dan spesifikasi seri iPhone 17 pun telah ramai bertebaran di internet. Salah satu rumor paling santer adalah kemungkinan hadirnya model baru bernama “iPhone 17 Air” dengan bodi yang sangat tipis.
Selain itu, terdapat pula bocoran mengenai spesifikasi RAM pada model-model iPhone 17. Diperkirakan, iPhone 17 akan hadir dalam empat model: iPhone 17 “reguler”, 17 Pro, 17 Pro Max, dan 17 Air. Kabarnya, iPhone 17 Pro Max akan dibekali RAM 12 GB, sedangkan model iPhone 17, 17 Pro, dan 17 Slim (atau Air) rumornya akan dilengkapi RAM 8 GB. Setiap model iPhone 17 juga dikabarkan akan memiliki layar yang didukung fitur ProMotion Display, atau refresh rate 120 Hz, menawarkan pengalaman visual yang lebih mulus.
Bocoran mengenai iPhone 17 ini diprediksi akan terus bertambah seiring mendekatnya waktu perilisan pada tahun 2025. Perkiraan harga yang dihimpun KompasTekno dari 9to5mac adalah sebagai berikut:
- iPhone 17 – 799 dollar AS (sekitar Rp 13 juta) atau 849 dollar AS (sekitar Rp 13,9 juta)
- iPhone 17 Air – 999 dollar AS (sekitar Rp 16,3 juta)
- iPhone 17 Pro – 1.099 dollar AS (sekitar Rp 18 juta)
- iPhone 17 Pro Max – 1.299 dollar AS (sekitar Rp 21,2 juta)
Baca juga: Daftar HP yang Tak Bisa Akses WhatsApp Mulai 1 Januari 2025, Android hingga iPhone
Mengapa iPhone 16 Belum Dirilis di Indonesia?
Seperti yang telah disebutkan, alasan utama iPhone 16 belum dirilis di Indonesia adalah Apple belum memperoleh izin edar perangkat karena belum memenuhi ketentuan TKDN minimal 40 persen yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Untuk memenuhi TKDN, Apple memilih skema investasi di Indonesia.
Pada periode 2020-2023, Apple berkomitmen untuk memenuhi TKDN dengan menginvestasikan sekitar Rp 1,7 triliun di Indonesia. Investasi ini ditujukan untuk membangun Apple Developer Academy di beberapa wilayah. Namun, komitmen tersebut ternyata belum sepenuhnya lunas, dengan Apple masih memiliki “utang” investasi sekitar Rp 271 miliar. Pemenuhan TKDN melalui investasi ini perlu diperbarui proposalnya setiap tiga tahun sekali.
Selain masih memiliki tunggakan, Apple diketahui juga belum mengajukan proposal investasi baru untuk periode 2024-2026. Kondisi ini menyebabkan Apple belum memiliki sertifikat TKDN, sehingga iPhone 16 tidak dapat diedarkan dan dijual di Indonesia. Untuk informasi lebih lengkap, artikel terkait yang membahas alasan iPhone 16 belum dirilis di Indonesia dapat dirujuk.
Demi memenuhi TKDN, Apple telah berulang kali mengajukan negosiasi investasi. Terakhir, pemerintah Indonesia meminta Apple untuk melunasi tunggakan investasinya dan mengucurkan investasi baru senilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,95 triliun) untuk periode 2024-2026. Menanggapi permintaan ini, Apple menyatakan bersedia berinvestasi sebesar 1 miliar dollar AS di Indonesia.
Proposal investasi baru ini telah disampaikan Apple ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin. Proposal tersebut rencananya akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan pabrik untuk memproduksi perangkat AirTag (perangkat pelacak) dan AirPods Max (headphone nirkabel).
Komitmen baru ini seakan membawa angin segar bagi kedatangan iPhone 16 di Indonesia. Namun, waktu kedatangan iPhone 16 tampaknya masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, meskipun telah ada komitmen investasi baru, sertifikat TKDN iPhone 16 hingga kini belum juga muncul di laman TKDN Kemenperin. Selain itu, Kemenperin sebagai pihak yang berwenang atas sertifikat TKDN, belum dapat menindaklanjuti proposal investasi senilai 1 miliar dollar AS dari Apple.
Hal ini dikarenakan perwakilan Apple hingga akhir Desember 2024 ini tak kunjung menghadiri undangan fisik dari Kemenperin. Febri Hendri Antoni Arif dari Kemenperin menyatakan, komunikasi perwakilan Apple masih sebatas informal melalui aplikasi pesan instan. “Tergantung Apple-nya kan, Pak Menteri (Menperin Agus Gumiwang) sudah bilang berapa kali. Sudah diundang ke sini tapi (Apple) enggak pernah nongol-nongol (datang),” ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (30/12/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.com. “Respons-nya (pihak Apple dengan) WA (WhatsApp) saja. Respons yang kami harapkan mereka datang ke sini hadir fisik. Petinggi Apple-nya. (Pokoknya) Petinggi-lah,” tegasnya.
Proposal yang diterima Ditjen ILMATE sebenarnya sudah direspons oleh Kemenperin, namun masih secara informal karena Apple belum pernah memenuhi undangan untuk negosiasi langsung. Pihak Kemenperin berharap Apple bisa datang dan bernegosiasi secara tatap muka. Lantaran investasi masih belum final, kedatangan iPhone 16 di Indonesia pun masih belum bisa dipastikan jadwalnya. Bukan tidak mungkin, saat nanti resmi dirilis di Tanah Air, iPhone 16 sudah kadung “basi”, terutama bagi mereka yang selalu antusias mengikuti produk baru Apple.
Baca juga: Kapan iPhone 16 Masuk Indonesia? Alasan Apple Belum Rilis, Bocoran Harga iPhone 16 Pro Max
Baterai iPhone 17 Pro Max Bakal Pecahkan Sejarah iPhone?
Dilansir Kompas.com, Apple tampaknya tengah mempertimbangkan peningkatan kapasitas baterai signifikan untuk generasi iPhone selanjutnya, yang diyakini adalah seri iPhone 17. Model tertinggi, iPhone 17 Pro Max, bahkan disebut-sebut akan memecahkan rekor dalam sejarah iPhone.
Model yang digadang menjadi yang paling tinggi itu kabarnya akan memiliki kapasitas daya terbesar yang pernah ada di iPhone. Bocoran mengenai baterai iPhone 17 ini dibagikan oleh tipster gadget asal China, “Instant Digital” melalui media sosial Weibo. Menurut Instant Digital, iPhone 17 Pro Max akan memiliki kapasitas baterai sekitar 5.000 mAh.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan model iPhone Pro Max tahun-tahun sebelumnya, yang kapasitasnya berkisar antara 3.000 mAh hingga 4.600 mAh. Dalam postingannya di Weibo, Instant Digital juga merinci kapasitas baterai sejumlah model iPhone Pro Max, mulai dari iPhone 11 Pro Max hingga iPhone 16 Pro Max.
Perlu diketahui, Apple sendiri selama ini tidak pernah secara resmi mengumumkan kapasitas baterainya secara teknis. Informasi ini biasanya diperoleh dari pihak ketiga, seperti layanan reparasi iFixIt, yang membongkar komponen iPhone baru setelah dirilis. Ini karena informasi kapasitas baterai hanya tertera di bagian bawah komponen baterai yang tertanam di dalam bodi perangkat.
Berikut rincian kapasitas baterai iPhone dari tahun ke tahun berdasarkan informasi yang dihimpun Instant Digital:
- iPhone 11 Pro Max: 3.969 mAh
- iPhone 12 Pro Max: 3.687 mAh
- iPhone 13 Pro Max: 4.352 mAh
- iPhone 14 Pro Max: 4.323 mAh
- iPhone 15 Pro Max: 4.422 mAh
- iPhone 16 Pro Max: 4.676 mAh
- iPhone 17 Pro Max: ~ 5.000 mAh
Dengan baterai 4.676 mAh, Apple mengklaim bahwa daya tahan iPhone 16 Pro Max bisa mencapai 33 jam. Klaim tersebut menunjukkan peningkatan daya tahan dibanding iPhone 14 Pro Max (29 jam) dan iPhone 13 Pro Max (28 jam). Dengan peningkatan daya pada iPhone 17 Pro Max hingga 5.000 mAh, dapat diperkirakan ponsel ini akan menawarkan daya tahan yang lebih lama dari model iPhone Pro Max sebelumnya, kemungkinan mencapai sekitar 35 jam atau lebih.
iPhone 17 Pro Max kemungkinan akan menggunakan chipset A19 Pro dan modem Snapdragon X80 dari Qualcomm. Dukungan ini disebut akan turut memengaruhi daya tahan baterai model tertinggi iPhone tersebut menjadi lebih lama, seperti dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Sabtu (5/7/2025).
Meskipun demikian, informasi ini masih sebatas bocoran. Namun, rekam jejak “Instant Digital” sebelumnya cukup dapat dipercaya. Pihak Apple sendiri sejauh ini belum memberikan keterangan apa pun mengenai iPhone generasi selanjutnya. Kemungkinan besar, iPhone generasi baru akan dirilis sekitar bulan September atau Oktober, mengikuti pola peluncuran pendahulunya.
Demikian ulasan terkini mengenai kapan iPhone 17 rilis, prediksi tanggal masuk, pilihan warna, dan bocoran harga terbaru 2025 untuk Apple iPhone 17 Pro Max, seiring dengan dinamika penantian iPhone 16 di Indonesia.
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Ringkasan
iPhone 17 diperkirakan akan rilis secara resmi antara 11 hingga 13 September 2025, dengan penjualan dimulai pada 19 September 2025. Rumor menyebutkan model Pro dan Pro Max akan hadir dalam varian warna Titanium baru, sementara model “iPhone 17 Air” yang sangat tipis juga mungkin diperkenalkan. iPhone 17 Pro Max diprediksi memiliki kapasitas baterai terbesar dalam sejarah iPhone, sekitar 5.000 mAh, dan semua model iPhone 17 dikabarkan akan memiliki fitur ProMotion Display 120 Hz.
Di sisi lain, iPhone 16 yang rilis global pada September 2024 belum masuk Indonesia karena Apple belum memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Keterlambatan ini disebabkan Apple masih memiliki tunggakan investasi dan belum mengajukan proposal investasi baru, meskipun telah menawarkan investasi $1 miliar untuk pembangunan pabrik. Kemenperin juga menyatakan perwakilan Apple belum memenuhi undangan fisik untuk negosiasi TKDN, hanya berkomunikasi informal.