Entertainment

Black Sabbath Abadi: Kisah Batu Nisan Ricky Siahaan oleh Manajer Seringai

Batu nisan mendiang Ricky Siahaan, gitaris karismatik band Seringai, kini tampil dengan desain yang telah diperbarui. Sentuhan artistik pada makam tersebut merupakan hasil karya sang vokalis, Arian Arifin, yang secara khusus merancang ulang sebagai bentuk penghormatan.

Manajer Seringai, Wendi Putranto, mengungkapkan latar belakang di balik pilihan desain unik ini. Ia menjelaskan bahwa band legendaris Black Sabbath adalah salah satu grup musik favorit Ricky sepanjang hidupnya. “Black Sabbath itu memang salah satu band favorit Ricky semasa hidup. Maskot ‘Henry’ milik Black Sabbath itu mewakili itu,” tutur Wendi kepada awak media pada Jumat (4/7).

Lebih lanjut, Wendi menambahkan bahwa inisiatif untuk mendesain ulang nisan Ricky berasal dari permintaan langsung sang istri, Tabita. Desain tersebut kemudian dipercayakan sepenuhnya kepada Arian, vokalis Seringai, untuk direalisasikan. “Idenya dari Arian, dan ini memang diminta oleh istrinya Ricky,” ucap Wendi, menegaskan kolaborasi emosional di balik proyek ini.

Salah satu elemen menarik yang disebutkan Wendi adalah penggunaan gaya huruf Art Nouveau pada nisan tersebut. Gaya ini bukanlah hal baru bagi Seringai, melainkan telah menjadi ciri khas yang sering diaplikasikan dalam berbagai karya seni mereka. “Betul. Gaya Art Nouveau ini biasa dipakai Seringai untuk artwork cover atau merch,” jelas Wendi, menyoroti konsistensi identitas visual band.

Sebelumnya, Arian Arifin sendiri sempat membagikan progres desain batu nisan Ricky Siahaan melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, Arian menuliskan, “Desain marmer nisan @rickysiahaan, akhirnya jadi juga. Sederhana, tapi ada dua maskot, Black Sabbath di sebelah kiri dan kanan foto Ricky. Black Sabbath adalah metal originator dan band favorit Ricky.” Kutipan ini semakin mempertegas makna mendalam di balik pemilihan visual tersebut.

Selain penambahan elemen desain yang bermakna, Arian juga melakukan perbaikan pada penulisan tanggal meninggal dunia Ricky Siahaan. Ia menjelaskan, “Desain awal sedikit berbeda dengan di foto. Karena ternyata untuk foto sudah ada templatenya sendiri. Untuk warna, setelah konsultasi dengan istrinya, @tabfortabita, dipilih warna silver.” Ini menunjukkan perhatian Arian terhadap detail dan upaya untuk mewujudkan keinginan keluarga dalam mengenang gitaris Seringai tersebut.

Ringkasan

Batu nisan mendiang Ricky Siahaan, gitaris Seringai, kini tampil dengan desain khusus yang telah diperbarui. Perancangan ulang ini dilakukan oleh vokalis Seringai, Arian Arifin, atas permintaan istri Ricky, Tabita. Desain baru menampilkan maskot band legendaris Black Sabbath, “Henry,” yang merupakan salah satu grup musik favorit Ricky sepanjang hidupnya.

Selain itu, nisan ini menggunakan gaya huruf Art Nouveau, yang merupakan ciri khas artwork Seringai. Arian Arifin sebelumnya membagikan progres desain ini dan juga melakukan perbaikan detail seperti penulisan tanggal serta pemilihan warna silver setelah berkonsultasi dengan keluarga.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button