Sports

Deandre Ayton ke Lakers: Profil Lengkap, Statistik, dan Analisis Mendalam

Los Angeles (LA) Lakers membuat gebrakan signifikan dalam bursa transfer NBA dengan berhasil mendatangkan Deandre Ayton. Mantan pemain Portland Trail Blazers ini bergabung dengan LA Lakers setelah dilepas oleh tim sebelumnya, sebuah langkah strategis yang secara efektif memperkuat lini tengah Lakers. Dikutip dari situs web resmi NBA pada Kamis, 3 Juli 2025, kesepakatan ini mencakup kontrak berdurasi satu musim penuh dengan opsi pemain untuk musim 2026–2027.

Kehadiran Deandre Ayton diproyeksikan akan memperkaya opsi serangan Lakers, terutama dalam skema pick-and-roll yang efektif bersama duo bintang LeBron James dan Donci. Dengan akurasi tembakan lapangan yang mencapai 59 persen, Ayton diharapkan mampu menjadi ancaman ofensif yang konsisten dan efisien di bawah ring maupun dari jarak menengah.

Ayton, yang berasal dari Nassau, Bahama, memulai karier profesionalnya di NBA pada 17 Oktober 2018 setelah terpilih sebagai draft nomor satu oleh Phoenix Suns pada tahun yang sama. Dengan postur tubuh menjulang 211 sentimeter, ia menghabiskan lima tahun kariernya bersama Suns sebelum akhirnya pindah ke Portland Trail Blazers melalui proses perdagangan pada 2023, dan kini melanjutkan perjalanan di NBA bersama LA Lakers. Informasi ini didapatkan dari Basket Ball Beacon.

Sebagai seorang pemain tengah, Ayton dikenal dengan gaya bermainnya yang mengandalkan kekuatan fisik di area bawah ring. Namun, ia juga memiliki kemampuan menembak yang solid dari jarak menengah, menjadikannya ancaman serbaguna di lapangan.

Meskipun pada beberapa musim awal kariernya produktivitas Ayton sempat mendapat sorotan, ia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada musim 2019–2020, ia mencetak 1,16 poin per-possession, melampaui bintang-bintang seperti Karl Anthony Towns dan Joel Embiid. Produktivitasnya terus meningkat tajam menjadi 1,39 poin per-possession pada musim 2020–2021. Ia juga terampil dalam menyerang area midrange, terutama ketika tim lawan menerapkan strategi drop coverage.

Dikutip dari ESPN, Ayton merupakan pemain yang gesit dalam mencari ruang di luar penguasaan bola. Kemampuannya ini terbukti efektif, dengan torehan 4,1 poin per-game yang berasal dari tembakan lemparan bebas pada musim 2021–2022.

Permainan Ayton di bawah ring sangat teknis dan presisi, memanfaatkan hook shot dan turnaround yang sangat efektif, terutama saat berhadapan dengan pemain yang memiliki ukuran lebih kecil. Gerak kakinya yang solid dan kemampuannya menggunakan jab step untuk menciptakan ruang sebelum melakukan tembakan, menjadi ciri khasnya. Selain itu, midrange bank shot-nya juga sering menjadi senjata andalan yang sulit dihentikan lawan.

Meskipun jumlah asisnya tidak terlalu mencolok, Ayton telah berkembang sebagai seorang playmaker yang cerdas, terutama saat menghadapi tekanan double-team dari lawan. Ia terampil dalam membaca permainan, khususnya dalam situasi short roll, yang memungkinkan ia membuat keputusan tepat di lapangan.

Di lapangan, Ayton dikenal sebagai pemain besar yang memiliki kecepatan luar biasa dalam transisi. Mobilitasnya yang tinggi memungkinkan ia mendapatkan posisi post-up lebih awal, yang kemudian sering ia konversi menjadi poin melalui tembakan-tembakan pendek yang akurat, menambah dimensi ofensif bagi timnya.

Pilihan Editor:LA Lakers Terpincut dengan Mark Williams

Ringkasan

Deandre Ayton telah bergabung dengan LA Lakers dari Portland Trail Blazers melalui kontrak satu musim dengan opsi pemain untuk musim 2026–2027. Langkah strategis ini diharapkan memperkuat lini tengah Lakers dan memperkaya opsi serangan mereka, terutama dalam skema pick-and-roll bersama LeBron James. Dengan akurasi tembakan lapangan 59 persen, Ayton diproyeksikan menjadi ancaman ofensif yang konsisten di bawah ring.

Ayton, yang memulai karier NBA pada 2018 sebagai draft nomor satu Phoenix Suns, dikenal sebagai pemain tengah berpostur 211 cm. Gaya bermainnya mengandalkan kekuatan fisik di area bawah ring, didukung kemampuan menembak jarak menengah yang solid. Produktivitasnya terus meningkat, mencapai 1,39 poin per-possession pada musim 2020–2021, menunjukkan efisiensi dan kelincahan di lapangan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button