Hyundai Stargazer 2024? Teaser Resmi Ungkap Sinyal Facelift!

JAKARTA, KOMPAS.com – Hyundai Motor Indonesia kembali memicu antusiasme pasar dengan memberikan sinyal kuat kehadiran mobil baru melalui unggahan di akun media sosial resminya. Indikasi ini merujuk pada pembaruan salah satu model MPV andalannya yang banyak dinanti.
Dalam postingan terbaru di akun Instagram @hyundaimotorindonesia pada Jumat (4/6/2025), diperlihatkan sebuah siluet samar namun jelas dari sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV) yang sangat familiar, menyerupai Hyundai Stargazer. Desain bagian depan tampak lebih berotot dan gagah, dengan bayangan bumper yang lebih tebal. Paling menarik perhatian adalah desain lampu LED yang kini tampil lebih modern dan khas, membentuk pola huruf H yang menjadi ciri khas baru beberapa model Hyundai. Keterangan foto tersebut menggoda dengan narasi, “Mobil yang mengerti lika-liku jalanan Indonesia,” seolah memberi isyarat bahwa model ini dirancang khusus untuk kondisi jalanan di tanah air.
Konfirmasi mengenai model yang diduga kuat sebagai Stargazer Facelift ini datang dari salah seorang tenaga penjual Hyundai. Ia membenarkan bahwa peluncuran akan segera dilakukan, dengan kemungkinan besar debut perdananya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kabar baiknya, konsumen yang tertarik sudah bisa melakukan pemesanan dengan booking fee sebesar Rp 5 juta. “Sudah bisa booking fee Rp 5 juta. Untuk kisaran harganya tidak jauh berbeda dari Stargazer yang sekarang,” ujar tenaga penjual Hyundai tersebut kepada Kompas.com pada Jumat (4/7/2025), memberikan gambaran awal mengenai estimasi harga Stargazer Facelift.
Bocoran mengenai kehadiran Stargazer Facelift ini sejatinya sudah tercium sejak Hyundai mendaftarkan kode mobil baru di laman Samsat PKB Jakarta. Kode STRGZRCARTEN yang tercantum kuat diduga sebagai representasi dari Stargazer Facelift. Menariknya, terdaftar enam varian dengan kode tersebut, menunjukkan ragam pilihan yang akan ditawarkan. Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk model ini tercatat mulai dari Rp155 juta hingga Rp 197 juta. Penting untuk diingat, NJKB bukanlah harga jual Stargazer Facelift di pasaran. Angka ini murni menunjukkan nilai dasar kendaraan sebelum dikenakan berbagai pajak penjualan seperti Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan lain-lain, sehingga harga OTR (On The Road) akan lebih tinggi.
Menanggapi spekulasi yang berkembang, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, sebelumnya tidak membantah, namun juga belum memberikan konfirmasi eksplisit mengenai model baru dari Stargazer ini. “Ditunggu saja, intinya kita akan lihat mana (model) yang akan diproritaskan untuk diperkenalkan. Tunggu saja tanggal mainnya, teaser-nya kan sudah ada,” ujar Frans, yang ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, Frans memastikan komitmen Hyundai untuk menghadirkan model baru yang diproduksi secara lokal atau completely knocked down (CKD) di fasilitas pabrik mereka di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Hal ini menunjukkan fokus pada pengembangan industri otomotif dalam negeri.
Ringkasan
Hyundai Motor Indonesia telah memberikan sinyal kuat akan kehadiran mobil baru melalui unggahan media sosial, mengindikasikan pembaruan salah satu model MPV andalannya. Teaser tersebut menampilkan siluet menyerupai Hyundai Stargazer dengan desain depan yang lebih berotot, bumper lebih tebal, dan lampu LED berpola huruf H yang modern. Desain baru ini seolah dirancang khusus untuk kondisi jalanan di Indonesia.
Seorang tenaga penjual Hyundai mengonfirmasi bahwa ini adalah Stargazer Facelift yang akan segera diluncurkan, kemungkinan pada ajang GIIAS 2025. Konsumen sudah dapat melakukan pemesanan dengan biaya Rp 5 juta, dan harga diperkirakan tidak jauh berbeda dari model Stargazer yang ada saat ini. Model baru ini juga sudah terdaftar dengan enam varian dan NJKB mulai Rp 155 juta hingga Rp 197 juta.