Robert Plant Led Zeppelin Syok! Diogo Jota Meninggal Dunia

Top Indo Apps – Dunia sepak bola dikejutkan dan berduka atas wafatnya bintang Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota, pada usia 28 tahun. Kabar duka ini bahkan turut diungkapkan oleh vokalis legendaris band rock Led Zeppelin, Robert Plant, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan klub Wolverhampton Wanderers (Wolves).
Tragedi nahas itu terjadi pada Kamis dini hari, 3 Juli, di Spanyol utara, ketika mobil yang ditumpangi Diogo Jota mengalami kecelakaan fatal. Ironisnya, sang adik, Andre Silva (25), yang juga berkarier sebagai pesepak bola profesional di Portugal, turut menjadi korban jiwa dalam insiden yang memilukan tersebut.
Sebagai Wakil Presiden kehormatan Wolves dan penggemar setia klub sejak kecil di kawasan Black Country, Inggris, Robert Plant secara pribadi mengenal Diogo Jota. Melalui akun media sosial X (dulu Twitter), Plant mengungkapkan kesedihannya yang mendalam: “Kehilangan yang tragis. Meredupnya cahaya yang terang dan bersinar. Terima kasih atas keajaibanmu, Diogo.” Kedekatan Plant dengan dunia sepak bola, khususnya Wolves, tempat Jota pernah bersinar dan membantu klub promosi ke Premier League pada musim 2017–18, membuat duka ini terasa semakin personal baginya.
Karier Gemilang yang Terhenti Tragis
Diogo Jota meninggalkan jejak karier yang gemilang di usianya yang masih muda. Ia adalah bagian integral dari skuad Liverpool yang berhasil menjuarai Liga Primer musim 2024–25. Sepanjang perjalanannya di lapangan hijau, Jota juga turut menyumbangkan dua trofi Piala EFL, satu Piala FA, serta satu gelar UEFA Nations League bagi tim nasional Portugal, di mana ia telah membela negaranya sebanyak 49 kali.
Kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya terjadi saat Jota dalam perjalanan dari Portugal menuju Santander, Spanyol. Ia berencana menyeberang ke Inggris menggunakan feri, sebuah pilihan yang diambil untuk menghindari penerbangan karena baru saja menjalani operasi kecil. Laporan menyebutkan bahwa mobil yang ditumpanginya tiba-tiba keluar jalur dan terbakar setelah mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan lain. Sebuah akhir yang tak terduga bagi perjalanan hidup yang begitu menjanjikan.
Doa dan Duka dari Ronaldo hingga Klopp
Kabar duka ini sontak membanjiri dunia sepak bola dengan ucapan belasungkawa. Rekan setim Diogo Jota di tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, menulis penghormatan yang sangat menyentuh hati: “Itu tidak masuk akal. Baru saja kita bersama di tim nasional, kamu baru saja menikah. Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami akan merindukanmu.”
Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga tak bisa menyembunyikan rasa kehilangannya. “Diogo bukan hanya pemain yang fantastis, tetapi juga teman yang hebat, suami, dan ayah yang penuh kasih dan perhatian. Kami akan sangat merindukanmu,” ujarnya.
Hanya sebelas hari sebelum kecelakaan maut itu, Diogo Jota baru saja mengikat janji suci pernikahan dengan kekasihnya, Rute Cardoso. Ia kini meninggalkan seorang istri dan tiga anak kecil, serta jejak kenangan mendalam bagi keluarga, rekan satu tim, dan jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia yang kini merasakan kehilangan atas talenta yang terenggut terlalu cepat.
Ringkasan
Pemain Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota (28), beserta adiknya, Andre Silva (25), meninggal dunia akibat kecelakaan mobil fatal pada Kamis dini hari, 3 Juli, di Spanyol utara. Kecelakaan tragis ini terjadi saat Jota dalam perjalanan dari Portugal menuju Santander untuk menyeberang ke Inggris menggunakan feri. Laporan menyebutkan mobilnya keluar jalur dan terbakar setelah mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan lain.
Jota meninggalkan jejak karier yang gemilang, termasuk menjuarai Liga Primer 2024-25 bersama Liverpool dan UEFA Nations League bersama Portugal. Kabar duka ini mengejutkan dunia sepak bola, memicu ucapan belasungkawa dari vokalis Led Zeppelin Robert Plant, rekan setim Cristiano Ronaldo, dan mantan manajer Jurgen Klopp. Jota baru saja menikah 11 hari sebelum insiden dan kini meninggalkan seorang istri serta tiga anak.