jpnn.com, JAKARTA – Aktris Nikita Mirzani tak kuasa menahan air mata saat menghadiri persidangan Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/7). Kehadirannya bersama putri semata wayangnya, LM atau Lolly, menjadi sorotan utama lantaran keduanya berperan sebagai saksi dalam kasus dugaan asusila anak di bawah umur yang menjerat Vadel Badjideh.
Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa tangisnya pecah karena putrinya, Lolly, adalah anak tunggalnya. Ia merasa sangat emosional terutama saat menyimak kesaksian sang putri. “Ya nangis karena Lolly anak semata wayang, tetapi alhamdulillah, tadi Lolly sudah memberikan kesaksian, aku juga sudah memberikan kesaksian,” ujar Nikita Mirzani, sembari menyeka air matanya di lokasi.
Ibu berusia 39 tahun itu menjelaskan bahwa emosinya meluap lantaran sebagai seorang ibu, ia ingin sekali mendengar langsung alur cerita yang disampaikan putrinya. Meskipun saat bersaksi ia berada di luar ruang sidang, perasaan ingin tahu dan khawatir menyelimuti hatinya. “Ya enggak apa-apa, emosional saja karena, kan, Laura mau bersaksi, tetapi sayanya di luar, saya, kan, sebagai ibu, kan, pengin dengar bagaimana alur ceritanya, tetapi ya sudah, sudah dengar, ya sudah,” tuturnya dengan nada bergetar.
Ketika ditanya apakah ia merasakan sakit saat mendengar kesaksian Lolly, pemain film Comic 8 itu menjawab dengan pasrah. “Iya, sudah yang terjadi ya sudah terjadi,” katanya, menunjukkan penerimaan atas situasi yang sulit tersebut.
Terlepas dari gejolak emosi yang dirasakannya, Nikita Mirzani menyatakan rasa syukur dan lega. Ia bersyukur dirinya dan Lolly telah berhasil memberikan kesaksian penting dalam kasus tersebut. “Tetapi alhamdulillah, tadi Lolly sudah memberikan kesaksian, aku juga sudah memberikan kesaksian, ya nanti tinggal tunggu saja proses selanjutnya,” imbuhnya, berharap proses hukum berjalan lancar.
Sebagai informasi tambahan, kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait putrinya, LM. Atas perbuatannya, Vadel Badjideh disangkakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kesehatan.
Ringkasan
Nikita Mirzani menangis saat menghadiri persidangan Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di mana ia dan putrinya, Lolly, berperan sebagai saksi. Ia mengungkapkan tangisnya pecah karena Lolly adalah anak semata wayang dan ia merasa emosional saat menyimak kesaksian sang putri. Sebagai seorang ibu, Nikita ingin mendengar langsung alur cerita putrinya, meskipun saat bersaksi ia berada di luar ruang sidang.
Meskipun merasakan gejolak emosi, Nikita menyatakan rasa syukur karena ia dan Lolly telah berhasil memberikan kesaksian penting dalam kasus tersebut. Kasus ini bermula dari laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait putrinya. Vadel Badjideh disangkakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Kesehatan.
