Top Indo Apps Alexander Volkov, seorang petarung elite, merasa sangat sulit untuk membayangkan skenario di mana Khamzat Chimaev takluk di tangan raja kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis. Keyakinan Volkov ini didasari oleh rekor pertarungan Chimaev yang masih sempurna hingga saat ini.
Dalam pandangan Volkov, “Si Serigala” julukan Chimaev, selalu menunjukkan dominasi penuh di oktagon, seolah tak memberi kesempatan lawan untuk bernapas. Penampilan terakhir petarung berusia 31 tahun itu pada Oktober lalu membuktikan hal tersebut, di mana ia berhasil menumbangkan mantan juara kelas menengah UFC, Robert Whittaker, dengan performa yang praktis tanpa celah. Dengan kecepatan dan akurasi, Chimaev berhasil menjebak lawannya dalam kuncian neck crank yang brutal.
Menjelang potensi duel melawan Dricus Du Plessis, Volkov semakin yakin akan kemenangan Chimaev. Ia melihat keunggulan ada di tangan petarung asal Chechnya, Rusia ini. “Menarik menantikan aksi Khamzat di pertarungan lain,” ujar Volkov, seperti dilansir Juara.net dari Championat.com. “Sejauh ini, kita hanya melihat bagaimana ia membulan-bulani lawan. Menurut saya, Chimaev punya keuntungan untuk duel besok. Saya hanya merasa dia bakal mengalahkan Du Plessis,” tambahnya, menegaskan prediksinya.
Namun, perlu dicatat bahwa Chimaev tidak selalu meraih kemenangan mutlak dengan mudah. Ada kalanya “Si Serigala” harus menghadapi pertarungan yang alot dan menguras tenaga. Salah satu duel terberat yang pernah dijalaninya adalah saat menghadapi Kamaru Usman pada 21 Oktober 2023. Pertarungan sengit tersebut bahkan harus diselesaikan oleh dewan juri, di mana Chimaev hanya mampu mengantongi kemenangan mayoritas dengan skor tipis 29-27, 29-27, dan 28-28, menunjukkan bahwa ia juga bisa diuji hingga batas kemampuannya.
Terlepas dari tantangan tersebut, pertarungan yang sangat dinanti antara Khamzat Chimaev dan Dricus Du Plessis dijadwalkan akan digelar pada ajang bergengsi UFC 319, bulan Agustus mendatang. Sang juara kelas menengah, Du Plessis, juga datang dengan rekor yang tak kalah impresif. Jagoan berjulukan “Stillknocks” ini baru saja mengantongi hasil positif usai mengalahkan Sean Strickland lewat kemenangan angka mutlak pada Februari lalu, dan sebelumnya berhasil menaklukkan Israel Adesanya melalui kuncian. Ini menjanjikan pertarungan yang luar biasa antara dua petarung top di divisi kelas menengah UFC.
Ringkasan
Alexander Volkov memprediksi kemenangan Khamzat Chimaev atas raja kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis, karena rekor sempurna dan dominasi Chimaev di oktagon. “Si Serigala” dikenal selalu menunjukkan performa tanpa celah, seperti saat menumbangkan Robert Whittaker dengan kuncian. Volkov yakin Chimaev memiliki keuntungan untuk duel mendatang.
Meskipun dominan, Chimaev pernah menghadapi pertarungan sulit, seperti melawan Kamaru Usman yang berakhir dengan kemenangan tipis melalui keputusan juri. Pertarungan antara Khamzat Chimaev dan Dricus Du Plessis dijadwalkan pada UFC 319 di bulan Agustus. Du Plessis sendiri memiliki rekor impresif, baru-baru ini mengalahkan Sean Strickland dan Israel Adesanya.
