KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar modal Indonesia menunjukkan dinamika menarik pada Senin, 30 Juni. Sejumlah emiten besar kompak menggelar hajatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), sebuah agenda penting yang seringkali memicu pergerakan harga saham.
Menariknya, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pelemahan di awal perdagangan, mayoritas saham yang merampungkan RUPST justru bergerak positif. Data RTI pada pukul 10.00 WIB menunjukkan, saham PT MD Pictures Tbk (FILM) melesat 3,76% mencapai Rp 1.930 per saham. Namun, kenaikan harian ini belum mampu menutupi performa jangka panjangnya yang masih terkoreksi dalam 50% secara tahun berjalan.
Kinerja serupa juga terlihat pada saham-saham dari Grup MAP. Saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) berhasil menguat 2,22% ke level Rp 1.150 per saham dalam sehari perdagangan. Tak ketinggalan, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) juga mencatat peningkatan 2,34% ke posisi Rp 655 per saham. Meskipun demikian, kedua saham ini masih menunjukkan koreksi signifikan secara tahun berjalan, masing-masing 18,44% untuk MAPI dan 39,25% untuk MAPA, mencerminkan tantangan pasar yang lebih luas.
Fakta menariknya, pergerakan positif sebagian emiten ini terjadi di tengah kondisi pasar yang kurang menggembirakan. Pada pagi yang sama, IHSG sendiri dibuka melemah ke level 6.886,6, terutama terseret oleh kinerja sektor keuangan. Ini menyoroti bahwa kenaikan saham-saham spesifik pasca-RUPST bisa menjadi sinyal respons pasar terhadap keputusan atau prospek yang dibahas dalam rapat tersebut.
Selanjutnya, saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan, melonjak hingga 7,14% dalam sehari ke level Rp 30 per saham. Meskipun demikian, seperti saham-saham yang disebutkan sebelumnya, kinerja BNBR sejak awal tahun masih mencatatkan penurunan sebesar 14,29%.
Berbeda dengan tren koreksi YTD mayoritas saham yang berpartisipasi RUPST, saham PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) tampil perkasa. Saham ini bergerak naik 2,31% ke posisi Rp 12.200 per saham. Yang lebih impresif, secara tahun berjalan, saham CUAN telah meningkat sebesar 9,66%, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat di tengah fluktuasi pasar.
Di sisi lain, tidak semua saham yang menggelar RUPST mengalami pergerakan positif. Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), misalnya, terpantau stagnan di posisi Rp 70 per saham, tidak menunjukkan perubahan dari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) justru mengalami koreksi tipis 0,97%, menutup perdagangan di level Rp 2.040 per saham. Kinerja beragam ini menegaskan bahwa meskipun RUPST dapat memicu optimisme, faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar tetap menjadi penentu utama pergerakan saham.
Ringkasan
Pada Senin, 30 Juni, sejumlah emiten besar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menariknya, mayoritas saham yang merampungkan RUPST justru bergerak positif, seperti PT MD Pictures Tbk (FILM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang kompak menguat.
Meskipun demikian, sebagian besar saham yang menguat ini masih terkoreksi signifikan secara tahun berjalan, kecuali PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang mencatat kenaikan harian dan tahun berjalan positif. Di sisi lain, tidak semua saham mengalami pergerakan positif pasca-RUPST, dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) stagnan dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) terkoreksi tipis.
