Politics

Prabowo Ungkap Kunci Perdamaian di Tengah Konflik Global: Apa Itu?

Presiden Prabowo Subianto menekankan betapa pentingnya perdamaian sebagai fondasi utama menuju kemakmuran, terutama di tengah kondisi global yang penuh gejolak. Dalam pidatonya pada acara peresmian groundbreaking kawasan industri baterai di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6), beliau menyatakan, “Di tengah dunia penuh konflik, kawasan kita penuh perdamaian. Dan tidak ada kemakmuran bisa kita capai tanpa perdamaian.” Pernyataan ini menegaskan visi Indonesia dalam menjaga stabilitas regional.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk selalu mengedepankan jalur perdamaian dalam setiap penyelesaian konflik. Beliau kembali mengingatkan filosofi yang sering diutarakannya dalam berbagai pidato, yakni pilihan Indonesia untuk senantiasa mengutamakan kerja sama dan kolaborasi. “Indonesia selalu memilih kerja sama, selalu memilih kolaborasi, selalu memilih jalan tengah. Selalu memilih persahabatan di atas permusuhan. Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” pungkasnya, menunjukkan dedikasi bangsa terhadap jalinan persahabatan internasional.

Selain membahas isu perdamaian global, Prabowo juga menyinggung ketahanan energi nasional. Beliau menginformasikan bahwa berdasarkan analisis para pakar, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi. Optimisme tersebut disampaikan dengan perkiraan waktu yang relatif singkat. “Saudara-saudara sekalian, saya diberi tahu oleh para pakar bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi. Dan hitungan saya tidak lama, tidak lama. Lima tahun, paling lambat enam tahun, kita bisa swasembada energi,” ujarnya, memberikan harapan baru bagi masa depan energi Indonesia.

Pencapaian swasembada energi ini, menurut Prabowo, akan sangat bergantung pada pengembangan sumber daya listrik, terutama dari tenaga surya. Beliau menambahkan bahwa kunci utama dari pemanfaatan energi surya yang optimal adalah ketersediaan baterai yang memadai. Pernyataan ini sekaligus menegaskan relevansi strategis dari pembangunan kawasan industri baterai di Karawang, yang akan berperan vital dalam mewujudkan visi kemandirian energi nasional.

Ringkasan

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya perdamaian sebagai fondasi utama kemakmuran di tengah konflik global. Dalam pidatonya di Karawang, beliau menyatakan bahwa Indonesia selalu mengedepankan kerja sama, kolaborasi, dan persahabatan dalam penyelesaian konflik. Filosofi ini menunjukkan komitmen bangsa untuk menjaga stabilitas regional.

Selain itu, Prabowo optimis Indonesia dapat mencapai swasembada energi dalam 5-6 tahun berdasarkan analisis para pakar. Pencapaian ini sangat bergantung pada pengembangan energi surya dan ketersediaan baterai yang memadai. Hal tersebut menegaskan relevansi strategis pembangunan kawasan industri baterai di Karawang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button