Fabio Quartararo: Pole Position MotoGP Belanda 2025 Sia-Sia, Ini Sebabnya!

Top Indo Apps Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menghadapi kekecewaan mendalam setelah gagal mengamankan podium pada ajang sprint race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6/2025). Hasil ini terasa pahit mengingat Quartararo memulai balapan sebagai pemegang pole position.
Harapan untuk meraih poin sirna ketika Quartararo terjatuh di tikungan 10, mengakhiri balapannya lebih awal. Insiden ini menambah daftar panjang nasib buruknya, setelah sebelumnya juga gagal menuntaskan balapan MotoGP Inggris akibat masalah teknis yang merugikan posisinya.
Quartararo kemudian mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula dari kesalahan dalam alokasi ban pada sesi Jumat. Kesalahan ini memaksanya untuk menggunakan ban depan kompon lunak bekas untuk Sprint. “Kami membuat kesalahan pada hari Jumat dan kami harus memulai dengan ban depan bekas,” ungkap Quartararo, seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
Pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan, “Saya merasa baik-baik saja di atas motor. Namun, memacu hingga batas ekstrem di semua putaran berarti kami membuat kesalahan dan jatuh, tetapi inilah yang terjadi saat Anda berada pada 100 persen di setiap tikungan.” Ia melanjutkan dengan menjelaskan mengapa Yamaha tertinggal dari motor MotoGP lainnya dalam skenario balapan sesungguhnya.
“Seperti biasa, jika Anda mencatatkan waktu putaran sendiri, tidak apa-apa,” ujar Quartararo. “Tetapi dalam balapan, saat mereka dapat menggunakan semua tenaga dan cengkeraman yang mereka miliki, kami tidak dapat benar-benar membuat jalur balapan kami dan kami harus selalu memikirkan orang-orang di belakang.” Quartararo menegaskan, timnya sedang berupaya keras untuk mengatasi kelemahan ini. “Kami tahu bahwa dalam kecepatan murni kami bagus, tetapi kami tahu bahwa Marc (Marquez), Alex (Marquez) sedikit lebih kuat di beberapa area. Ketika kondisi berubah sedikit, kami masih kesulitan. Kami berusaha untuk mencoba memahami situasi dan mencoba melihat apa yang dapat kami capai karena membuat kecepatan sendiri adalah satu hal. Tetapi, dalam balapan itu cerita lain. Inilah mengapa mereka jauh lebih baik daripada kami.”
MotoGP Belanda 2025 – Malas Saja Bisa Juara, Marc Marquez Ungkap Momen Penting Setelah Hampir Jatuh karena Fabio Quartararo
Meskipun merebut posisi pole keempatnya musim ini dengan waktu tercepat di lintasan kering, Quartararo tak mampu mempertahankan dominasinya begitu balapan dimulai. Marc Marquez, yang start dari posisi keempat, dengan cepat menyalipnya dari sisi kiri di luar lintasan, langsung memimpin balapan dari tikungan pertama.
Quartararo sempat bertahan di posisi kedua untuk satu putaran penuh. Namun, di awal putaran kedua, baik Alex Marquez maupun Marco Bezzecchi (Aprilia) berhasil menyalipnya. Ia kemudian berjuang di posisi keempat hingga kecelakaan di tikungan 10 pada lap kesepuluh, saat balapan menyisakan tiga putaran lagi.
“Saya baik-baik saja. Tetapi, memacu hingga batas maksimal di setiap tikungan adalah apa adanya, kesalahan bisa terjadi,” ucap Quartararo, merefleksikan insiden tersebut. Ia mengakui, “Kami tahu di mana letak masalahnya. Kami kekurangan banyak tenaga untuk mengimbangi mereka dan, yang terpenting, untuk menggunakan tenaga itu dengan baik saat kami membutuhkannya. Namun, ada banyak faktor: traksi, stabilitas saat wheelie, tenaga ada banyak hal yang tidak kami kuasai.”
Menghadapi balapan utama dengan jumlah lap dua kali lipat, harapan untuk perubahan performa signifikan tidak terlalu tinggi. “Saya mengharapkan hal yang sama. Kami harus berusaha sebaik mungkin, tetapi saya tidak mengharapkan sesuatu yang spektakuler, hanya hasil terbaik,” aku Juara Dunia MotoGP 2021 itu. “Mengatur kecepatan dan berbelok adalah satu hal, tetapi harus terus-menerus waspada untuk menyalip, dan tidak membuat kesalahan di tikungan, itu rumit. Tetapi kami pasti akan mendapatkan yang terbaik,” pungkas Quartararo.
Klasemen MotoGP 2025 – Marc Marquez Pertahankan Takhta, Francesco Bagnaia Bukan Lawan Sepadan karena Dapat Ancaman Baru
Ringkasan
Fabio Quartararo menghadapi kekecewaan mendalam setelah gagal finis di sprint race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, meskipun ia memulai balapan dari pole position. Pembalap Monster Energy Yamaha itu terjatuh di tikungan 10, mengakhiri balapannya lebih awal. Insiden tersebut diakui Quartararo akibat kesalahan alokasi ban pada hari Jumat, yang mengharuskannya menggunakan ban depan kompon lunak bekas.
Quartararo menjelaskan bahwa Yamaha kesulitan mempertahankan kecepatan dalam kondisi balapan sesungguhnya karena kekurangan tenaga dan cengkeraman dibandingkan motor lain. Meskipun cepat dalam putaran tunggal, mereka tidak dapat memanfaatkan kekuatan penuh saat balapan berlangsung. Ia tidak mengharapkan perubahan performa yang signifikan untuk balapan utama, namun akan berusaha mendapatkan hasil terbaik.