Sports

Terungkap! Biaya Mahal di Balik Naturalisasi Pemain Vietnam Nguyen Xuan Son

Terkuak! Naturalisasi Bintang Brasil Nguyen Xuan Son ke Timnas Vietnam Ternyata Butuh Dana Fantastis, Pemilik Klub Rela Gelontorkan Miliaran Rupiah.

Fenomena naturalisasi pemain asing kini menjadi sorotan tajam, bahkan mulai ‘meracuni’ lanskap sepak bola Asia Tenggara. Kondisi ini secara khusus memicu keresahan mendalam di kalangan publik Vietnam, terutama setelah kekalahan telak yang dialami skuad Golden Star Warriors.

Timnas Vietnam, di bawah asuhan pelatih Kim Sang-sik, baru-baru ini menelan pil pahit saat dibantai Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Kekalahan telak 0-4 tersebut, yang sekaligus menjadi pukulan berat bagi idealisme sepak bola Vietnam, tak lepas dari komposisi skuad Harimau Malaya yang kini didominasi oleh pemain naturalisasi. Tercatat, sembilan pemain naturalisasi bahkan diturunkan sebagai starter saat Malaysia menghadapi Vietnam.

Keresahan mengenai naturalisasi ini turut diungkapkan oleh kapten Timnas Vietnam, Do Duy Manh. Ia bahkan secara gamblang mengibaratkan Vietnam sebagai “tim miskin” yang kesulitan merealisasikan naturalisasi pemain dalam skala besar. Bukan karena Vietnam anti-naturalisasi, melainkan karena proses ini dianggap membutuhkan investasi finansial yang sangat besar untuk bisa menarik pemain berkualitas.

Reaksi Media Brasil Lihat Nguyen Xuan Son Bahagia Jadi Warga Vietnam

Media Vietnam, Soha.vn, mengamini pandangan tersebut. Mereka melaporkan bahwa meskipun Vietnam berencana melakukan naturalisasi secara terkontrol, terutama untuk pemain keturunan, upaya menaturalisasi pemain asing akan sangat terbatas, mungkin hanya sekitar tiga hingga empat pemain. “Untuk melakukannya, Vietnam masih membutuhkan banyak uang,” tulis Soha.vn, menyoroti betapa krusialnya aspek finansial dalam proses ini.

Dari sinilah fakta mengejutkan terungkap: klub-klub di Vietnam ternyata harus merogoh kocek sangat dalam demi menaturalisasi pemain asing. Proses ini dimulai dari merekrut pemain asing, kemudian memastikan mereka bertahan dalam waktu lama, bahkan hingga lima tahun di Liga Vietnam. “Dalam kasus pemain asing, uang bahkan lebih penting,” tegas Soha.vn. “Klub butuh banyak uang di level klub untuk mengajak mereka bermain di Liga Vietnam, tidak hanya satu tahun, tetapi selama lima tahun.”

Reaksi Nguyen Xuan Son Lihat Vietnam Dibantai Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027

Lebih lanjut, jika seorang pemain asing dinilai memenuhi kriteria untuk dinaturalisasi, klub harus mengeluarkan dana ekstra untuk meyakinkan mereka agar bersedia membela tim nasional. Contoh nyata dari praktik ini adalah Rafaelson, yang kini dikenal dengan nama Nguyen Xuan Son. Pemain asal Brasil ini dikabarkan menerima gelontoran dana yang tidak sedikit.

Xuan Thien Group, selaku pemilik Nam Dinh FC, klub yang menaungi Xuan Son, telah menggelontorkan banyak dana untuk mendukung sang pemain. Ini menjelaskan mengapa Nguyen Xuan Son begitu mudah beradaptasi di Vietnam dan jarang menunjukkan tuntutan. Segala kebutuhannya, mulai dari akomodasi, perawatan cedera, hingga kebutuhan pribadi, sepenuhnya ditanggung oleh pihak klub.

Soha.vn menambahkan, “Ketika mereka lolos kualifikasi, klub juga butuh lebih banyak uang untuk meyakinkan mereka agar mau dinaturalisasi dan bermain di tim nasional.” Kasus Xuan Son menjadi bukti nyata. “Kita melihat dia sangat mudah bergaul dan mencintai Vietnam. Ia juga tidak pernah menunjukkan sikap sombong atau suka menuntut, tapi itu semua karena Thien dari Nam Dinh. Mereka selalu sangat murah hati kepada Xuan Son.” Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pendapatan Nguyen Xuan Son di Nam Dinh mencapai miliaran per bulan. Bahkan, ketika Xuan Son cedera dan menjalani perawatan, Thien tetap memberinya apartemen senilai jutaan dolar AS, terutama berkat prestasinya menjuarai Piala AFF 2024.

Nguyen Xuan Son Keluar dari 15 Pesepak Bola Termahal ASEAN, Media Vietnam: Gara-gara Timnas Indonesia

Ringkasan

Fenomena naturalisasi pemain asing kini menimbulkan keresahan di sepak bola Asia Tenggara, khususnya Vietnam, setelah kekalahan telak dari Malaysia yang didominasi pemain naturalisasi. Kapten Timnas Vietnam, Do Duy Manh, dan media Soha.vn mengungkapkan bahwa naturalisasi berskala besar sulit dilakukan karena membutuhkan investasi finansial yang sangat besar. Oleh karena itu, Vietnam berencana melakukan naturalisasi secara terbatas, mungkin hanya tiga hingga empat pemain.

Klub-klub di Vietnam harus mengeluarkan dana sangat besar untuk menaturalisasi pemain, mulai dari merekrut dan mempertahankan mereka hingga lima tahun di Liga Vietnam. Dana tambahan juga diperlukan untuk meyakinkan pemain agar bersedia membela tim nasional setelah memenuhi kriteria. Kasus Nguyen Xuan Son (Rafaelson) menjadi contoh nyata; pemilik Nam Dinh FC sangat dermawan menanggung seluruh kebutuhannya, bahkan memberinya apartemen mewah dan pendapatan besar atas prestasinya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button