Technology

Fitur Chrome iPhone Ini Akhirnya Hadir di Android!

Top Indo Apps – Penantian panjang pengguna Google Chrome di Android akhirnya terjawab. Setelah sekian lama ditunggu, Google secara resmi meluncurkan fitur bilah alamat (address bar) di bagian bawah layar untuk peramban Chrome di smartphone Android. Fitur yang sekilas tampak sederhana ini sejatinya sangat esensial karena berkontribusi langsung pada kemudahan navigasi dan kenyamanan pengguna saat menjelajah internet, terutama di ponsel berlayar besar, baik itu dalam format ponsel batang (bar phone) maupun ponsel lipat (foldable phone).

“Sekarang Anda dapat memindahkan bilah alamat Chrome ke bagian bawah layar Android Anda,” jelas Nick Kim Sexton, Senior Product Manager Chrome, melalui blog resmi Google. Fitur ini sendiri sebenarnya sudah lebih dulu menyapa pengguna Chrome di iPhone sejak tahun 2023, bahkan telah tersedia di browser Safari sejak iOS 15. Namun, para pengguna Android harus bersabar menunggu lebih lama untuk mendapatkan opsi kustomisasi ini secara resmi.

Kabar baiknya, Google kini mulai menggulirkannya secara bertahap ke semua perangkat Android, dan diperkirakan akan tersedia secara luas dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini menandai peningkatan signifikan dalam pengalaman navigasi Chrome di platform Android.

Baca juga: Cara Hapus Riwayat Password di Google Chrome

Fitur Sederhana Tapi Berguna

Selama bertahun-tahun, posisi kolom alamat atau address bar di Chrome selalu berada di bagian atas layar. Address bar, yang juga dikenal sebagai bilah URL atau bilah lokasi, dan seringkali disebut “Omnibox” pada Google Chrome, merupakan kolom input utama pada peramban web yang digunakan untuk memasukkan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat situs web. Dengan mengetikkan alamat di bilah ini, pengguna dapat dengan cepat mengakses halaman web tertentu.

Namun, seiring dengan evolusi desain ponsel yang kian lapang, posisi address bar di bagian atas ini menjadi semakin sulit dijangkau, terutama ketika pengguna hanya menggunakan satu tangan. Inilah mengapa fitur baru ini hadir sebagai solusi. Dengan pembaruan ini, pengguna kini bisa memindahkan address bar ke bagian bawah layar, bersanding dengan menu tab switcher, menu tab baru, ikon tiga titik (overflow menu), dan tombol navigasi penting lainnya. Artinya, semua kontrol utama kini dapat dijangkau dengan ibu jari tanpa harus mengubah posisi genggaman, menawarkan kenyamanan pengguna yang jauh lebih baik.

Menurut Google, pembaruan ini didesain sebagai pilihan kustomisasi yang fleksibel, bukan sebagai perubahan wajib. “Tergantung ukuran tangan dan perangkat, satu posisi address bar bisa terasa lebih nyaman dibanding yang lain. Kami menghadirkan pembaruan ini agar pengguna bisa menjelajah web dengan lebih nyaman,” kata Sexton.

Untuk mengubah posisi address bar ke bawah, pengguna cukup mengikuti langkah-langkah mudah berikut:

  • Menekan dan menahan (long press) pada kolom alamat di Chrome.
  • Pilih opsi baru bernama “Move address bar to bottom” atau “Pindahkan address bar ke bawah”.

Opsi ini juga dapat diakses melalui menu pengaturan Chrome, yaitu di “Settings” > “Address Bar”. Pengguna memiliki keleluasaan untuk mengembalikannya ke posisi semula kapan pun diperlukan jika merasa lebih nyaman dengan tata letak lama. Penting untuk dicatat, sebagaimana dirinci Google di laman Support, pengguna hanya dapat menyesuaikan posisi bilah alamat dalam mode potret. Dalam mode lanskap, bilah alamat akan tetap berada di bagian atas layar.

Baca juga: Google Terancam Kehilangan Chrome, OpenAI Siap Beli

Pantauan KompasTekno menunjukkan bahwa fitur “move address bar to bottom” ini belum tersedia di aplikasi Chrome versi 138.0.7204.45 di ponsel Android saat ini. Hal ini lumrah mengingat peluncuran fitur baru seringkali dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu beberapa saat hingga dapat diakses oleh semua pengguna di perangkat mereka.

Diuji Sejak Lama

Faktanya, Google telah menjalani serangkaian uji coba untuk fitur ini di Android beberapa tahun lalu, bahkan sempat muncul dalam versi eksperimental (flag) dengan nama Chrome Duplex dan Chrome Home. Namun, proyek-proyek tersebut tidak pernah benar-benar dirilis secara resmi dan pada akhirnya dihentikan. Baru pada Oktober 2023, pengembangan fitur bilah alamat bawah mulai kembali dikerjakan secara serius oleh tim Chrome.

Dengan desain antarmuka Android yang semakin ergonomis untuk penggunaan satu tangan, serta tren perangkat yang makin tinggi dan lebar, apalagi dengan semakin banyaknya model ponsel lipat yang beredar, urgensi akan navigasi yang mudah dijangkau menjadi semakin meningkat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google. Pembaruan ini menjadi bukti komitmen Google untuk terus meningkatkan pengalaman browsing yang lebih intuitif dan nyaman bagi jutaan pengguna Google Chrome di Android.

Ringkasan

Google Chrome akhirnya merilis fitur bilah alamat di bagian bawah layar untuk pengguna Android, menjawab penantian panjang setelah fitur serupa hadir di iPhone. Pembaruan ini esensial untuk navigasi yang lebih mudah, terutama di ponsel berlayar besar dan lipat, karena memposisikan kontrol utama lebih dekat ke ibu jari. Google kini mulai menggulirkannya secara bertahap ke semua perangkat Android dalam beberapa minggu ke depan.

Fitur ini mengatasi kesulitan menjangkau address bar di bagian atas layar dengan satu tangan, menawarkan kenyamanan pengguna yang lebih baik. Pengguna dapat dengan mudah memindahkan bilah alamat ke bawah dengan menekan dan menahan kolom tersebut, lalu memilih opsi ‘Pindahkan address bar ke bawah’. Pembaruan ini merupakan pilihan kustomisasi yang fleksibel, memungkinkan pengguna menyesuaikan pengalaman menjelajah sesuai preferensi mereka.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button