Top Indo Apps – , Jakarta – Berita Top 3 Dunia pada Senin, 23 Juni 2025, dibuka dengan laporan tragedi kemanusiaan di Suriah, di mana sebuah bom bunuh diri mengguncang sebuah gereja di ibu kota Damaskus, menewaskan setidaknya 22 orang dan melukai 63 lainnya. Sementara itu, ketegangan geopolitik global semakin memanas dengan pernyataan mengejutkan dari mantan presiden Rusia, Dmitry Medvedev, yang menyebut beberapa negara siap memasok senjata nuklir kepada Iran. Isu ini semakin kompleks ketika Cina dan Rusia melontarkan kecaman keras terhadap serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, dengan Rusia bahkan menyebut tindakan AS tersebut telah “membuka kotak pandora”.
Berikut adalah rincian lebih lanjut dari ketiga berita utama yang mendominasi perhatian dunia tersebut:
1. Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah Tewaskan 22 Orang
Kabar duka datang dari Damaskus, Suriah, ketika setidaknya 22 orang meninggal dunia dan 63 lainnya terluka parah akibat serangan bom bunuh diri. Insiden memilukan ini menargetkan Gereja Mar Elias di lingkungan Dweila, Damaskus, saat jemaat tengah memenuhi kebaktian Minggu yang padat. Menurut laporan media pemerintah, seperti dilansir ABC News pada Minggu, pelaku serangan keji ini diidentifikasi sebagai anggota kelompok teroris ISIS. Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan yang terus melanda negara tersebut.
2. Rusia Klaim Sejumlah Negara Siap Suplai Senjata Nuklir ke Iran
Ketegangan di Timur Tengah semakin meruncing setelah Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, mengeluarkan pernyataan kontroversial. Medvedev mengklaim bahwa sejumlah negara siap untuk memasok senjata nuklir mereka kepada Iran. Pernyataan ini muncul menyusul serangkaian serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Teheran. “Sejumlah negara siap untuk memasok Iran dengan senjata nuklir mereka,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform Telegram pada Ahad, sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu. Klaim ini tentu memicu kekhawatiran serius akan potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut.
3. Respon Keras Cina dan Rusia Terhadap Serangan AS ke Iran
Serangan Amerika Serikat terhadap Iran, termasuk pengeboman fasilitas nuklirnya, menuai kecaman keras dari dua kekuatan global, Cina dan Rusia. Cina, melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mereka, menyampaikan pengutukan tegas yang termuat dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Cina. “Cina mengutuk keras serangan AS terhadap Iran dan pengeboman fasilitas nuklir di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA),” tegas pernyataan tersebut pada Minggu, 22 Juni. Sementara itu, Rusia memberikan peringatan serius, menyebut bahwa Amerika Serikat telah “membuka kotak pandora” dengan serangannya tersebut, mengindikasikan potensi konsekuensi jangka panjang yang destabilisasi bagi keamanan global.
ABC NEWS | ANADOLU | ANTARA
Ringkasan
Sebuah bom bunuh diri mengguncang gereja di Damaskus, Suriah, menewaskan 22 orang dan melukai 63 lainnya. Insiden ini terjadi saat kebaktian Minggu dan diidentifikasi sebagai serangan kelompok teroris ISIS. Ketegangan geopolitik juga meningkat setelah Dmitry Medvedev dari Rusia mengklaim bahwa beberapa negara siap memasok senjata nuklir ke Iran, menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Teheran.
Serangan Amerika Serikat terhadap Iran, termasuk pengeboman fasilitas nuklir, menuai kecaman keras dari Cina dan Rusia. Cina menyampaikan pengutukan tegas atas tindakan AS tersebut. Sementara itu, Rusia memperingatkan bahwa AS telah “membuka kotak pandora” dengan serangannya, mengindikasikan potensi konsekuensi destabilisasi bagi keamanan global.
