JAKARTA, KOMPAS.com – Tongkat kepemimpinan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) kini resmi beralih. Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha dipercaya mengemban jabatan strategis ini, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Mayor Jenderal TNI Achiruddin.
Proses serah terima jabatan (sertijab) yang menandai momen penting ini dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal Richard Tampubolon, yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Acara berlangsung khidmat di Gedung Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (23/6/2025).
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya di jabatan lama, serta selamat atas jabatan baru yang diemban,” demikian pesan Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasum, dalam keterangan resmi yang dirilis Pusat Penerangan (Puspen) TNI. Pesan ini menegaskan apresiasi TNI terhadap dedikasi para pejabat lama sekaligus harapan besar bagi para pemimpin baru.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Komandan Paspampres Era Jokowi Diganti
Selain pergantian Danpaspampres, restrukturisasi penting juga terjadi pada Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI. Brigadir Jenderal TNI Yudha Airlangga ditunjuk untuk mengisi posisi Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, menggantikan Mayor Jenderal TNI Hendy Antariksa.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI kembali menyampaikan penghargaan tinggi atas pengabdian para pejabat yang telah menyelesaikan masa tugasnya, serta mengucapkan selamat kepada para pejabat baru atas kepercayaan yang diberikan. Penunjukan ini mencerminkan dinamika regenerasi kepemimpinan dalam tubuh TNI yang berkesinambungan.
“Saya yakin para pejabat baru akan mampu mewujudkan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, untuk merespons dan menjawab tantangan tugas TNI yang semakin kompleks,” tegas Panglima TNI. Visi ini menjadi landasan kuat bagi para pemimpin baru dalam menghadapi berbagai dinamika keamanan nasional dan global.
Baca juga: Mutasi TNI: Laksma Tunggul Jadi Kadispenal, Wira Hady Jadi Kadisjarahal
Profil Mayjen Edwin
Mayjen Edwin Adrian Sumantha, yang kini memegang kendali Paspampres, lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1975. Perjalanan militernya dimulai setelah ia dilantik sebagai seorang Perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada tahun 1997, usai menempuh pendidikan di Akademi Militer.
Setelah lulus dari Akmil, Edwin langsung bergabung dengan satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia mengabdi dengan dedikasi tinggi di Grup-4 Kopassus sejak tahun 1998 hingga 2011, sebuah periode penting yang membentuk karakter dan pengalaman lapangannya.
Selanjutnya, Mayjen Edwin melanjutkan kariernya di Markas Komando Pasukan Khusus (Makopassus), menjabat sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus dari akhir tahun 2011 hingga November 2012.
Pada Juli 2014, ia mendapatkan amanah sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Jakarta Pusat, sebuah posisi strategis yang menuntut kepemimpinan dan kemampuan teritorial yang mumpuni.
Edwin juga sempat ditunjuk sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya. Menariknya, setelah itu ia kembali dipercaya untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat, menunjukkan kapabilitas dan kepercayaan yang berkelanjutan kepadanya.
Salah satu penugasan penting dalam kariernya adalah ketika ia ditunjuk sebagai Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) pada tahun 2018, yang memberinya pengalaman berharga di lingkar kekuasaan negara.
Sebelum menduduki posisi puncaknya sebagai Komandan Paspampres saat ini, Mayjen Edwin Adrian Sumantha telah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad) sejak 31 Oktober 2024, yang semakin mematangkan kesiapannya untuk peran yang lebih besar.
Baca juga: Amanat Panglima TNI Saat Sertijab Danpaspampres dan Dankoopssus
Ringkasan
Mayor Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha resmi menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang baru, menggantikan Mayor Jenderal TNI Achiruddin. Serah terima jabatan ini dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Richard Tampubolon di Mabes TNI, Cilangkap, pada Senin (23/6/2025). Selain itu, Brigadir Jenderal TNI Yudha Airlangga juga ditunjuk sebagai Komandan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI. Panglima TNI menyampaikan apresiasi serta keyakinan bahwa para pejabat baru akan mewujudkan TNI yang profesional dan adaptif.
Mayjen Edwin Adrian Sumantha, yang lahir pada 23 Oktober 1975, memulai karier militernya sebagai Perwira TNI AD setelah lulus Akademi Militer pada 1997. Ia memiliki latar belakang di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari tahun 1998 hingga 2011 dan pernah menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Jakarta Pusat. Salah satu penugasan pentingnya adalah menjadi Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2018, dan sebelum menjadi Danpaspampres, ia menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Danseskoad).
