Top Indo Apps – , Jakarta – Korps Sabhara Baharkam Polri memberikan jaminan penuh atas keamanan seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang kembali ke Tanah Air. Komitmen ini ditegaskan dengan terus dilanjutkannya pengawalan keamanan bagi para jemaah, termasuk untuk kelompok terbang (kloter) 8 yang akan segera tiba. “Kami memastikan bahwa semua tahapan pengamanan berjalan tertib dan lancar demi kenyamanan para jemaah,” ujar Kakor Sabhara Baharkam Polri Inspektur Jenderal Mulia Hasudungan Ritonga dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Juni 2025.
Mulia menambahkan bahwa langkah pengamanan ini melibatkan pengerahan personel kepolisian di seluruh titik embarkasi dan debarkasi haji di Indonesia. Upaya pengamanan tersebut mencakup berbagai lokasi strategis, termasuk di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang menjadi salah satu pintu masuk penting bagi kepulangan jemaah haji.
Seiring dengan berjalannya proses pemulangan, jadwal kedatangan para jemaah haji telah ditetapkan dengan cermat. Kloter 6 dijadwalkan tiba pada 19 Juni 2025, disusul oleh Kloter 7 pada 20 Juni, dan Kloter 8 akan kembali pada 21 Juni 2025. Penjadwalan ini menunjukkan koordinasi yang matang untuk memastikan kelancaran arus kedatangan jemaah.
Sementara itu, gelombang pertama kepulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025. Dalam gelombang ini, sebanyak tujuh kloter jemaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air melalui dua gerbang utama: Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Kedua bandara ini menjadi titik krusial dalam mengatur arus balik para tamu Allah.
Adapun gelombang kedua pemulangan jemaah haji direncanakan akan bergulir mulai 26 Juni dan berakhir pada 12 Juli 2025, dengan seluruh jemaah diberangkatkan dari Madinah. Dalam kesempatan ini, Mulia juga menyampaikan imbauan penting kepada para jemaah. “Kami mengingatkan agar jemaah tidak lupa membawa tas kabin dan tas paspor yang sesuai dengan aturan penerbangan,” katanya, menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi bagasi. Batas berat maksimal untuk tas kabin adalah 7 kilogram, dan jemaah hanya diperbolehkan membawa satu tas kabin serta satu tas paspor demi kelancaran proses perjalanan.
Sarah Shafira Sandy berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Ringkasan
Korps Sabhara Baharkam Polri menjamin keamanan penuh kepulangan seluruh kelompok terbang (kloter) jemaah haji ke Tanah Air. Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Mulia Hasudungan Ritonga, menegaskan bahwa pengamanan terus dilakukan dengan pengerahan personel di berbagai titik embarkasi dan debarkasi, termasuk Bandara Depati Amir. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua tahapan pengamanan berjalan tertib dan lancar demi kenyamanan para jemaah.
Proses pemulangan jemaah haji dijadwalkan secara cermat, dengan kloter terakhir akan tiba pada 21 Juni 2025. Gelombang pertama telah dimulai 11 Juni 2025 melalui Jeddah dan Madinah, sementara gelombang kedua berlangsung 26 Juni hingga 12 Juli 2025. Jemaah diimbau untuk mematuhi aturan bagasi, termasuk membawa tas kabin maksimal 7 kilogram serta satu tas paspor.
