Persija Jakarta vs Klub Spanyol: Rebutan Pangeran Timnas Indonesia?

Top Indo Apps – Kabar besar datang dari dunia sepak bola, bek andalan Timnas Indonesia, Jordi Amat, secara resmi telah mengakhiri perjalanannya bersama klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Perpisahan ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat santernya rumor kepindahan Jordi Amat yang telah beredar luas. Kini, perhatian tertuju pada klub mana yang akan berhasil mendapatkan tanda tangan pemain berdarah Spanyol ini, karena sejumlah tim besar dikabarkan tengah mengincar jasanya untuk musim mendatang.
Baca juga: Timnas Indonesia Makin Mewah, Jay Idzes Nilai Pasar Melejit, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Garuda
Salah satu nama yang paling santer disebut-sebut sebagai pelabuhan baru Jordi Amat adalah Persija Jakarta. Rumor ketertarikan Macan Kemayoran terhadap bek tangguh ini bukanlah hal baru, namun pertanyaan besar kini muncul: mampukah Persija Jakarta bersaing dengan klub-klub Eropa? Terlebih lagi, beredar kabar bahwa Jordi Amat, yang kerap dijuluki ‘Pangeran’ di kalangan penggemar Timnas Indonesia, juga menarik minat klub dari kasta kedua Liga Spanyol, Malaga, serta satu klub LaLiga 2 lainnya yang disebut-sebut telah menjalin kontak.
Baca juga: 5 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Potensi Main di Liga 1: Persija, Persib dan Bali United Bersaing
Situasi persaingan dalam bursa transfer untuk mendapatkan Jordi Amat ini diperkuat oleh unggahan dari akun Instagram @liga_dagelan pada Kamis (19/6/2025). Akun tersebut menyebutkan, “Persija harus bersaing dengan 3 klub dari LaLiga 2 (termasuk Malaga) untuk dapatkan jasa Jordi Amat.” Tak hanya itu, laporan dari sumber yang sama juga mengindikasikan bahwa “selain Persija ada 1 klub Liga 1 lainnya yang serius kepada Amat.” Ini menandakan bahwa perburuan tanda tangan sang bek akan berlangsung sengit, baik di kancah domestik maupun internasional.
Jordi Amat sendiri bukanlah sosok sembarangan. Pemain berusia 33 tahun ini memiliki gelar istimewa sebagai ‘Pangeran’ dari Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara (DEKKAN), mencerminkan koneksi budayanya yang kuat. Sebagai seorang bek tengah, ia dikenal dengan ketenangan dan kepemimpinannya di lapangan. Di Timnas Indonesia, Jordi Amat sempat mengemban tugas sebagai kapten di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, meskipun belakangan posisinya di lini pertahanan tim Garuda mulai diisi oleh nama baru yang bersinar, Jay Idzes.
Baca juga: Persib Bandung Mau Bungkus? Bobotoh Tengah Goda Permata Timnas Indonesia yang Apes di Liga Inggris
Namun, ambisi klub-klub peminat untuk mendatangkan ‘Prince’ Jordi Amat tidak bisa dilepaskan dari pertimbangan finansial yang cukup besar. Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Instagram @ownerwakanda, selama membela JDT, Jordi Amat menerima gaji fantastis sebesar Rp 414 juta per pekan, atau setara dengan Rp 28 miliar per tahun berdasarkan kurs saat ini. Angka ini tentu akan menjadi poin negosiasi yang sangat alot, terutama bagi klub seperti Persija Jakarta yang sempat tersandung masalah keterlambatan pembayaran gaji pemain di masa lalu, menunjukkan tantangan finansial yang harus mereka hadapi.
Di sisi lain, Persija Jakarta saat ini tengah melakukan perombakan skuad besar-besaran. Macan Kemayoran telah melepas sejumlah pilar penting, baik asing maupun lokal. Sebut saja Marko Simic yang menjadi yang pertama hengkang, diikuti oleh bek asing tangguh Ondrej Kudela yang memilih tidak melanjutkan kontraknya. Pemain asing lainnya seperti Maciej Gajos, Ramon Bueno, dan Pablo Andrade juga telah dilepas. Tak hanya itu, beberapa pilar lokal yang sebelumnya menjadi andalan, seperti Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi, juga meninggalkan klub. Untuk mengisi kekosongan dan membangun kembali kekuatan tim, manajemen Persija telah menunjuk pelatih asal Brasil, Mauricio Souza, sebagai nahkoda baru. Kondisi ini membuat kehadiran pemain sekaliber Jordi Amat menjadi sangat krusial, meskipun tantangan untuk memboyongnya sangat besar.
(TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Ringkasan
Bek andalan Timnas Indonesia, Jordi Amat, telah resmi mengakhiri kontraknya dengan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Kini, perhatian tertuju pada klub mana yang akan mendapatkan tanda tangannya, dengan Persija Jakarta disebut-sebut sebagai salah satu peminat utama. Namun, Macan Kemayoran harus bersaing ketat dengan klub-klub dari kasta kedua Liga Spanyol, seperti Malaga dan satu klub LaLiga 2 lainnya, yang juga menunjukkan minat serius.
Persaingan untuk mendapatkan Jordi Amat ini juga melibatkan satu klub Liga 1 lainnya selain Persija. Meskipun Jordi Amat dikenal sebagai bek tangguh dan sempat menjadi kapten Timnas, gajinya yang mencapai Rp 414 juta per pekan dari JDT menjadi pertimbangan finansial besar. Kondisi ini menantang Persija Jakarta yang sedang melakukan perombakan skuad besar-besaran dan pernah memiliki riwayat masalah gaji pemain.