Intercom Mesh vs Bluetooth: Layak Harganya? Kelebihan & Kekurangannya!

Penggunaan intercom di kalangan pengendara motor atau bikers kian marak belakangan ini. Seiring dengan peningkatan tren tersebut, pasar pun dibanjiri beragam pilihan intercom, mulai dari yang terjangkau ratusan ribu hingga jutaan rupiah, disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Salah satu aspek fundamental yang membedakan intercom helm berharga premium dengan yang lebih ekonomis terletak pada teknologi jaringan yang diusungnya. Intercom dengan harga terjangkau umumnya masih mengandalkan konektivitas Bluetooth, sementara model high-end telah mengadopsi teknologi Mesh. Namun, apa sebenarnya keunggulan krusial dari teknologi Mesh ini dibandingkan dengan Bluetooth yang konvensional?
Ini Rahasia Intercom Helm Motor Bisa Aman Dipakai Saat Musim Hujan
Ilham Romanzah, Brand Manager Retouch, produsen beragam jenis intercom, memberikan penjelasan mendalam mengenai hal ini.
“Jaringan Mesh ini lebih canggih dari Bluetooth dan memiliki banyak keunggulan saat penggunaan di intercom,” buka Ilham.
Keunggulan utama teknologi Mesh dibandingkan Bluetooth terletak pada kemudahan dan efisiensi konektivitas. Jika intercom Bluetooth memerlukan proses penyambungan satu per satu secara manual, teknologi Mesh memungkinkan banyak intercom untuk terhubung secara otomatis dan simultan dalam satu waktu. Fitur ini jelas sangat mempermudah pengendara, terutama saat melakukan touring atau perjalanan berkelompok yang melibatkan banyak pengguna.
“Selain itu,” tambah Ilham, “konektivitas Mesh yang membentuk struktur jejaring (network) menjadikannya jauh lebih stabil dan tahan terhadap putusnya hubungan komunikasi selama penggunaan.”
Retouch Pajang Beragam Intercom di IMOS 2024, Gak Sampai Sejuta Bisa Music Sharing
Untuk memahami perbedaannya dengan lebih jelas, mari ambil contoh tiga pengendara, yakni A, B, dan C, yang menggunakan intercom. Saat memakai Bluetooth, koneksi harus dibangun secara berurutan: A terhubung ke B, lalu B terhubung ke C. Artinya, komunikasi ketiga pengendara bergantung pada rantai koneksi yang linear ini.
Konsekuensinya, jika di tengah perjalanan pengendara B keluar dari rombongan, komunikasi antara A dan C akan otomatis terputus. Ini karena jaringan Bluetooth bersifat searah dan berurutan, sehingga jika ada satu mata rantai yang hilang, seluruh koneksi akan terganggu.
Berbeda drastis dengan jaringan Mesh. Setiap intercom yang menggunakan teknologi ini akan terhubung secara mandiri dengan setiap intercom lainnya dalam sebuah pola “any-to-any”. Dengan demikian, meskipun pengendara B meninggalkan rombongan, pengendara A dan C akan tetap terhubung dan dapat berkomunikasi tanpa gangguan. Sistem ini menciptakan konektivitas yang jauh lebih tangguh dan adaptif.
“Salah satu kelebihan lain dari jaringan Mesh ini adalah kemampuannya menjangkau jarak komunikasi antar-intercom yang lebih jauh,” pungkasnya. “Secara keseluruhan, Mesh memang jauh lebih canggih dibandingkan Bluetooth konvensional.”
Dengan berbagai keunggulan signifikan tersebut, mulai dari kemudahan konektivitas, stabilitas yang superior, hingga jangkauan yang lebih luas, tak heran jika intercom berteknologi Mesh dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan sejajarnya yang berbasis Bluetooth. Investasi ini sejalan dengan peningkatan pengalaman komunikasi yang ditawarkannya.
Ringkasan
Intercom helm motor dibagi berdasarkan teknologi jaringannya, dengan model ekonomis umumnya memakai Bluetooth dan model premium mengadopsi teknologi Mesh. Menurut Ilham Romanzah dari Retouch, teknologi Mesh jauh lebih unggul karena memungkinkan banyak intercom terhubung secara otomatis dan simultan. Ini berbeda dari Bluetooth yang memerlukan penyambungan satu per satu secara manual, membuat Mesh lebih efisien untuk penggunaan berkelompok.
Keunggulan utama Mesh terletak pada stabilitas koneksinya yang membentuk jaringan “any-to-any”, sehingga komunikasi tetap terjaga meskipun ada anggota rombongan yang terpisah. Misalnya, jika pengendara B keluar, A dan C tetap bisa berkomunikasi, tidak seperti koneksi Bluetooth yang akan terputus. Selain itu, jaringan Mesh juga memiliki jangkauan komunikasi yang lebih luas. Berbagai keunggulan ini menjadikan intercom berteknologi Mesh dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.