Sports

Wonderkid 17 Tahun Salip Mbappe: Raja Dribbling Eropa Baru Lahir!

Predikat raja gocekan di Eropa ternyata bukan lagi milik superstar seperti Kylian Mbappe, melainkan seorang pemain muda yang baru berusia belasan tahun. Kemampuan dribel Kylian Mbappe memang sudah dikenal luas mampu membuat bek lawan kewalahan, dengan kecepatan dan kelincahan yang kerap membahayakan pertahanan musuh.

Namun, statistik terbaru menunjukkan nama Lamine Yamal muncul sebagai sosok yang memiliki keterampilan olah bola jauh lebih unggul. Wonderkid Barcelona berusia 17 tahun ini sukses mengukuhkan diri sebagai pemain dengan jumlah dribel tersukses terbanyak di lima liga top Eropa selama musim 2024-2025.

Lamine Yamal tercatat 456 kali berhasil menggocek pemain tim rival dalam 35 penampilannya di Liga Spanyol. Angka fantastis ini menempatkannya jauh di atas para pesaingnya. Sementara itu, Vinicius Jr. dari Real Madrid menyusul di posisi kedua dengan 337 dribel sukses.

Posisi ketiga ditempati oleh winger Athletic Bilbao, Nico Williams, yang telah 320 kali melewati musuh sambil membawa bola. Lalu, di mana posisi Kylian Mbappe dalam daftar ini? Sang kapten timnas Prancis berada di urutan keempat dengan 275 dribel sukses, membuktikan bahwa ia telah disalip oleh talenta-talenta muda yang kian bersinar.

Mbappe vs Yamal

Dominasi Lamine Yamal tidak hanya terbatas pada statistik dribel. Dalam duel langsung di lapangan, terlepas dari pengalaman dan koleksi trofi yang melimpah, Kylian Mbappe justru seringkali inferior saat berhadapan dengan Yamal. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Mbappe tujuh kali menelan kekalahan dari “anak ajaib” Barcelona tersebut dalam delapan pertemuan mereka.

Pertemuan perdana kedua pemain terjadi pada leg pertama perempat final Liga Champions, 10 April 2024. Bertanding di Parc des Princes, PSG yang diperkuat Mbappe harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 2-3. Namun, di leg kedua, Mbappe berhasil memimpin PSG meraih kemenangan telak 4-1, bahkan mencetak dua gol krusial yang mengantarkan timnya melaju.

Duel sengit mereka berlanjut di semifinal EURO 2024. Dalam pertandingan yang penuh tensi tersebut, Lamine Yamal berhasil mencetak satu gol, sementara Prancis yang diperkuat Mbappe harus takluk 1-2 dari Spanyol.

Kepindahan Mbappe ke Real Madrid semakin intensifkan persaingan dengan Yamal. Bentrokan perdana mereka di El Clasico musim 2024-2025 terjadi di pekan ke-11 Liga Spanyol, di mana Real Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah harus menelan kenyataan pahit dibantai 0-4 oleh Barcelona. Kekalahan ini semakin menyakitkan bagi Mbappe karena Yamal turut menyumbang satu gol, sementara dirinya gagal mencetak angka.

Selanjutnya, kedua bintang muda ini kembali bersua di dua partai final. Pada laga puncak Piala Super Spanyol, baik Yamal maupun Mbappe sama-sama berhasil mencetak gol, namun trofi melayang dari tangan Mbappe setelah Real Madrid takluk 2-5 dari Barcelona. Kisah serupa terulang di final Copa del Rey, di mana Mbappe kembali mencetak gol, namun tak mampu menghindarkan Real Madrid dari kekalahan 2-3 oleh Barcelona yang diperkuat Yamal.

Pertemuan ketujuh mereka tersaji dalam pekan ke-35 LaLiga, ketika Los Blancos kembali dibekuk Barca dengan skor ketat 3-4. Dan yang terbaru, pada Kamis (5/6/2025), Mbappe harus kembali mengakui keunggulan Yamal dalam semifinal UEFA Nations League antara Prancis dan Spanyol. Les Bleus takluk dari La Furia Roja dalam drama sembilan gol dengan skor 4-5, menegaskan dominasi Yamal dalam riwayat duel pribadi mereka.

Ringkasan

Lamine Yamal, wonderkid Barcelona berusia 17 tahun, telah dinobatkan sebagai raja dribel baru di Eropa, mengungguli Kylian Mbappe. Ia mencatatkan 456 dribel sukses dalam 35 penampilan Liga Spanyol musim 2024-2025, angka tertinggi di lima liga top Eropa. Jumlah ini menempatkannya jauh di atas Vinicius Jr. (337) dan Nico Williams (320), sementara Kylian Mbappe berada di urutan keempat dengan 275 dribel sukses.

Selain dominasi statistik, Lamine Yamal juga menunjukkan keunggulan dalam duel langsung melawan Kylian Mbappe. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Mbappe telah menelan tujuh kekalahan dari delapan pertemuan mereka. Kekalahan ini termasuk di semifinal EURO 2024, El Clasico, final Piala Super Spanyol, final Copa del Rey, dan semifinal UEFA Nations League.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button