Mantan pesepak bola legendaris Inggris, David Beckham, baru-baru ini secara resmi menyandang gelar kehormatan Sir dari Kerajaan Inggris. Dengan demikian, ia kini dikenal sebagai Sir David Beckham, sebuah pengakuan bergengsi atas kontribusinya yang luar biasa di bidang olahraga dan kegiatan amal. Gelar ini, sebagaimana dilaporkan oleh ESPN pada Sabtu, 15 Juni 2025, diberikan sebagai bagian dari daftar kehormatan ulang tahun Raja Charles 2025.
Merespons penganugerahan ini, David Beckham mengungkapkan rasa syukurnya. “Tumbuh besar di London timur dengan orang tua dan kakek-nenek yang sangat patriotik dan bangga menjadi warga Inggris, saya tidak pernah membayangkan akan menerima kehormatan ini,” ujarnya, menyoroti betapa istimewanya gelar tersebut bagi dirinya.
Dikenal luas tidak hanya karena karier gemilangnya di lapangan hijau, tetapi juga karena dedikasinya pada kemanusiaan, David Beckham telah menjadi duta besar UNICEF sejak tahun 2005. Perannya di UNICEF berfokus pada advokasi hak dan peningkatan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Dengan penganugerahan gelar Sir ini, Beckham bergabung dengan jajaran elite sebagai pemain Manchester United keempat yang menerima kehormatan tersebut, mengikuti jejak legenda lain seperti Sir Bobby Charlton, Sir Matt Busby, dan Sir Alex Ferguson.
Apa Itu Gelar Sir?
Pemberian gelar kehormatan Sir kepada individu berprestasi seperti David Beckham tentu memunculkan pertanyaan mengenai makna dan sejarah di balik gelar tersebut. Sir adalah sebuah titel kehormatan prestisius yang dianugerahkan oleh Kerajaan Inggris sebagai bentuk pengakuan atas jasa dan kontribusi signifikan seseorang dalam bidangnya masing-masing. Istilah Sir sendiri merupakan kependekan dari kata Sire yang berakar dari bahasa Perancis kuno, Sieur, yang secara harfiah berarti ‘Tuan’.
Gelar ini memiliki sejarah panjang di Inggris. Kata Sire pertama kali dibawa ke Inggris pada tahun 1066, dan pada tahun 1297, istilah Sir secara resmi mulai digunakan di Inggris sebagai gelar khusus bagi seorang pria yang menyandang pangkat Ksatria. Sebagai padanannya, untuk perempuan yang menerima kehormatan setara Ksatria, gelar yang disematkan adalah Dame, seperti yang dilaporkan oleh Sealand E Mare Libertas. Hingga kini, gelar Sir tetap menjadi salah satu titel paling dikenal dan dihormati di antara semua gelar kehormatan yang diberikan oleh Kerajaan Inggris, menjadikannya suatu kebanggaan besar bagi siapa pun yang menerimanya.
Syarat Penerima Gelar Kehormatan
Tidak sembarang individu dapat menerima gelar kehormatan ini. Kriteria utamanya adalah seseorang harus memiliki prestasi gemilang dan memberikan kontribusi atau jasa yang signifikan terhadap kehidupan di Inggris. Secara umum, penerima gelar adalah mereka yang sangat dihormati dan diakui di Inggris. Nama-nama penerima dapat dilihat dalam Daftar Kehormatan resmi yang dikelola oleh Istana Buckingham.
Proses untuk mendapatkan gelar kehormatan ini melibatkan tahapan yang ketat. Calon yang dianggap memenuhi syarat harus melalui proses pencalonan oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran, yang kemudian akan diajukan kepada pemegang takhta Kerajaan Inggris. Oleh karena itu, setiap individu yang berpotensi menerima gelar kehormatan di Inggris haruslah memenuhi kriteria dan melalui prosedur pencalonan yang telah ditetapkan ini.
Haris Setyawan turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: David Beckham Bekerja Sama dengan Hugo Boss
Ringkasan
Mantan pesepak bola legendaris, David Beckham, secara resmi menyandang gelar kehormatan “Sir” dari Kerajaan Inggris sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang olahraga dan kegiatan amal. Gelar bergengsi ini, yang menjadikannya kini Sir David Beckham, diberikan sebagai bagian dari daftar kehormatan ulang tahun Raja Charles 2025. Beckham mengungkapkan rasa syukurnya atas penganugerahan yang sangat istimewa baginya ini.
David Beckham, yang juga Duta Besar UNICEF sejak 2005, kini bergabung dengan jajaran elite pemain Manchester United lainnya yang menerima kehormatan serupa. Gelar “Sir” sendiri adalah titel kehormatan prestisius yang dianugerahkan oleh Kerajaan Inggris bagi individu berprestasi dengan kontribusi signifikan. Proses penganugerahan melibatkan kriteria ketat dan melalui pencalonan oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran.
