Top Indo Apps – Sebuah kontras menarik tersaji di garasi Ducati saat Marc Marquez dilingkupi tanda tanya, sementara Pecco Bagnaia justru sumringah penuh kepuasan! Reaksi berbeda ini muncul setelah kedua pembalap andalan Ducati itu menjajal fairing baru Ducati dalam sesi tes privat di Aragon, Spanyol, yang menjadi sorotan utama di dunia MotoGP.
Pengujian krusial ini dilakukan sebagai bagian integral dari persiapan matang Ducati jelang MotoGP Italia 2025 yang akan memanaskan Sirkuit Mugello pada 20–22 Juni mendatang. Fokus utama dari tes fairing baru Ducati ini adalah untuk mengoptimalkan daya cengkeram ban belakang serta meningkatkan kelincahan motor di tikungan—dua elemen fundamental yang sangat dibutuhkan untuk mendominasi lintasan Mugello yang menantang.
Manajer Ducati, Davide Tardozzi, secara gamblang membeberkan perbedaan respons yang mencolok dari Marc Marquez dan Francesco Bagnaia setelah menjajal komponen aerodinamika anyar tersebut. “Di sisi Pecco, ada senyum dan kebahagiaan. Di sisi Marc, justru ada tanda tanya,” ungkap Tardozzi, dikutip dari Crash, menggambarkan situasi yang cukup unik di tim pabrikan asal Italia itu.
Marc Marquez, dengan gaya balapnya yang sudah menyatu sempurna dengan motor lamanya, mengakui bahwa ia belum melihat manfaat signifikan dari fairing baru Ducati. “Dengan fairing baru, waktu lap sangat mirip. Tapi itu pertanda baik. Sekarang kami harus lihat keseimbangan motor dan tentukan arah ke depan,” ujar Marquez, menunjukkan sikap kehati-hatiannya dalam membuat keputusan.
Sebaliknya, Francesco Bagnaia, sang juara dunia bertahan, tampil begitu yakin dan sangat puas dengan performa fairing baru Ducati. Saking impresifnya, ia bahkan melabeli sesi ini sebagai “tes terbaik musim ini”. “Saya merasa lebih percaya diri. Motor terasa lebih stabil di tikungan cepat. Tapi kami masih perlu mengevaluasi beberapa sektor lain,” tutur Bagnaia kepada media Eropa, memberikan sinyal positif yang kuat.
Lebih jauh, terungkap bahwa fairing baru Ducati ini dirancang secara spesifik untuk menyempurnakan aerodinamika motor, termasuk mengurangi hambatan (drag) dan memberikan stabilitas optimal di tikungan-tikungan kompleks seperti yang terdapat di Mugello. Sebagai upaya untuk menyeimbangkan perubahan aerodinamis tersebut, Ducati bahkan sempat menguji basculan (swingarm) baru, menandakan keseriusan mereka dalam pengembangan.
Meski Bagnaia telah memberikan ulasan yang sangat memuaskan, keputusan akhir mengenai penggunaan fairing baru Ducati di MotoGP Italia 2025 belum sepenuhnya final. Ducati masih akan menantikan hasil evaluasi lanjutan dari tes yang akan dilakukan oleh Michele Pirro di Barcelona. Jika hasilnya konsisten dan memuaskan, besar kemungkinan fairing baru Ducati ini akan segera diboyong dan diandalkan di Mugello.
“Yang kami minta dari tim aero adalah peningkatan di seluruh sektor. Tapi kami tahu itu sulit. Karena itu, masukan dari pembalap sangat penting untuk kami,” pungkas Tardozzi, menegaskan betapa krusialnya umpan balik dari para pembalap dalam proses inovasi Ducati. Kini, seluruh pasang mata tertuju pada Mugello. Akankah Marc Marquez tetap mempertahankan konfigurasi motor lamanya yang sudah nyaman baginya? Atau justru ia akan ikut mengadopsi senjata baru Ducati yang telah membuat Francesco Bagnaia tersenyum lebar? Jawabannya akan segera terungkap dalam gelaran akbar MotoGP Italia 2025. (jpg)
Ringkasan
Ducati melakukan tes privat fairing baru di Aragon, Spanyol, sebagai persiapan untuk MotoGP Italia 2025. Tes ini bertujuan mengoptimalkan daya cengkeram ban belakang dan meningkatkan kelincahan motor di tikungan. Hasilnya, Francesco Bagnaia sangat puas dan merasa motor lebih stabil, menyebutnya sebagai “tes terbaik musim ini”. Sebaliknya, Marc Marquez masih bingung dan belum merasakan manfaat signifikan dari fairing baru tersebut.
Fairing baru ini dirancang untuk menyempurnakan aerodinamika motor, termasuk mengurangi hambatan dan memberikan stabilitas optimal di tikungan kompleks. Ducati juga menguji basculan baru untuk menyeimbangkan perubahan. Meskipun Bagnaia puas, keputusan akhir penggunaan fairing belum final dan akan menunggu evaluasi lebih lanjut. Masukan pembalap menjadi sangat penting bagi Ducati dalam proses inovasi ini.
