JAKARTA — Kabar baik bagi para investor! Tiga raksasa tambang milik negara di bawah naungan MIND ID, yakni PT Timah Tbk (TINS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), telah mengumumkan jadwal pembayaran dividen tunai tahun buku 2024 secara serentak.
Dalam langkah yang menunjukkan sinergi kuat antar emiten tambang BUMN, ketiganya akan melangsungkan pembayaran dividen pada tanggal yang sama, yaitu 11 Juli 2025. Tak hanya itu, tanggal cum dividen dan recording date untuk saham-saham tersebut juga kompak ditetapkan pada waktu yang seragam, memberikan kepastian bagi para pemegang saham.
Pembagian dividen tunai ini menjadi sorotan utama. PT Timah Tbk (TINS) akan mengalokasikan Rp474,66 miliar atau setara Rp63,73 per saham kepada pemegang sahamnya. Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menebar dividen jumbo sebesar Rp3,83 triliun, yang berarti Rp332,437 per saham.
: Manuver Ekspansi Antam (ANTM) Usai Tebar Dividen Jumbo Rp3,6 Triliun
Senada dengan itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menyetujui penggunaan seluruh laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk, yakni Rp3,6 triliun, untuk dibagikan seluruhnya sebagai dividen ANTM. Keputusan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembalikan nilai kepada investornya.
Keputusan pembagian dividen ini mendapatkan sorotan dari jajaran direksi. Direktur Utama Antam yang baru, Achmad Ardianto, menegaskan bahwa kepercayaan investor dan masyarakat merupakan pondasi krusial bagi setiap langkah strategis perusahaan.
: : Antam (ANTM) Siapkan Investasi Rp7 Triliun untuk Proyek Strategis 2025
Beliau menambahkan, “Ini adalah bukti nyata kepemimpinan kami dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Bukan hanya mencerminkan keuangan yang sehat, tetapi juga menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi.” Menurutnya, kebijakan dividen tidak hanya mengindikasikan prospek jangka panjang yang menjanjikan, tetapi juga memperkuat daya tarik saham ANTM sebagai aset yang solid dan berdaya saing tinggi di pasar modal Indonesia.
: : Rapor Dividen Jumbo BUMN BBRI, TLKM, PTBA Cs: Rasio Menanjak di Era Danantara
Aneka Tambang Tbk. – TradingView
Di balik keputusan dividen BUMN tambang ini, terdapat kinerja keuangan yang bervariasi dari masing-masing emiten. Sepanjang tahun lalu, ANTM membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,64 triliun, meningkat signifikan 18,5% (year on year) dibandingkan dengan laba bersih 2023 yang tercatat Rp3,07 triliun. Kontras dengan itu, PTBA mencatatkan laba bersih Rp5,1 triliun, namun angka ini sedikit menurun 16,39% secara tahunan. Sementara itu, PT Timah Tbk (TINS) berhasil berbalik meraih laba senilai Rp1,18 triliun pada tahun 2024, menunjukkan pemulihan kinerja yang positif.
Bagi para pemegang saham yang menantikan, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen tunai ANTM, PTBA, dan TINS yang perlu dicermati:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 20 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 23 Juni 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 24 Juni 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 25 Juni 2025
- Recording date (DPS): 24 Juni 2025
- Tanggal pembayaran dividen: 11 Juli 2025
Bukit Asam Tbk. – TradingView
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Tiga emiten tambang BUMN di bawah MIND ID, PT Timah Tbk (TINS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), secara serentak mengumumkan jadwal pembayaran dividen tunai tahun buku 2024. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 11 Juli 2025, dengan tanggal cum dividen dan recording date yang juga seragam. TINS akan membagikan dividen senilai Rp474,66 miliar, PTBA menebar Rp3,83 triliun, sementara ANTM mengalokasikan seluruh laba bersihnya sebesar Rp3,6 triliun untuk dividen.
Keputusan pembagian dividen ini didasari kinerja keuangan yang bervariasi dari masing-masing emiten. ANTM membukukan laba bersih Rp3,64 triliun, meningkat 18,5% secara tahunan. PTBA mencatatkan laba bersih Rp5,1 triliun, meskipun sedikit menurun, dan TINS berhasil meraih laba Rp1,18 triliun. Adapun jadwal penting bagi investor adalah cum dividen di pasar reguler pada 20 Juni 2025 dan recording date pada 24 Juni 2025.
