Technology

HyperOS Ganti Nama? Xiaomi Ikuti Jejak Apple, Ini Bocorannya!

Top Indo Apps – , Jakarta – Kabar menarik datang dari dunia teknologi, khususnya bagi para penggemar Xiaomi. Raksasa teknologi asal Cina ini dilaporkan sedang mempertimbangkan perubahan fundamental pada skema penamaan sistem operasi terbarunya, HyperOS. Langkah ini disebut-sebut terinspirasi oleh pendekatan yang baru saja diumumkan Apple terkait penamaan sistem operasinya di masa depan, termasuk iOS 26. Alih-alih melanjutkan penomoran berurutan konvensional seperti HyperOS 3, Xiaomi dikabarkan akan langsung melompat ke HyperOS 26.

Perubahan strategi penamaan ini, sebagaimana dikutip dari laporan GSM Arena pada 8 Juni lalu, ditujukan untuk menyelaraskan versi sistem operasi dengan tahun kalender. Tujuannya jelas: mempermudah upaya pemasaran dan menghindari potensi kebingungan di kalangan pengguna. Dengan demikian, diharapkan setiap versi HyperOS dapat langsung merefleksikan tahun peluncurannya, memberikan gambaran yang lebih intuitif dan mudah dipahami.

Inspirasi Xiaomi berasal dari Apple, yang sebelumnya dikabarkan akan mengadopsi skema serupa. Perusahaan asal Cupertino itu dilaporkan berencana meluncurkan iOS 26, macOS 26, dan iPadOS 26 pada tahun 2025, meninggalkan penomoran berurutan seperti iOS 19. Sejalan dengan perubahan ini, Apple sendiri telah mengumumkan sistem operasi terbarunya (yang berbeda dengan skema penamaan berdasarkan tahun kalender yang akan datang ini) dalam ajang bergengsi Worldwide Developers Conference (WWDC) baru-baru ini.

Prediksi mengenai HyperOS 26 menyebutkan bahwa sistem operasi ini kemungkinan besar akan meluncur pada sekitar bulan Oktober atau November mendatang, dan akan dibangun di atas fondasi Android 16. Meskipun skema penamaan baru ini dinilai akan sangat memudahkan pengguna dalam melacak periode peluncuran suatu versi, hal ini juga menuntut komitmen Xiaomi untuk menjaga jadwal rilis yang sangat konsisten. Apabila tidak, risiko tertinggal dari nama versi yang digunakan dapat muncul. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Xiaomi, namun informasi lebih lanjut diperkirakan akan terungkap menjelang peluncuran resminya.

Sebagai konteks tambahan, keputusan Apple untuk mereformasi penamaan sistem informasinya merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menyederhanakan dan menyelaraskan penomoran versi yang selama ini tidak konsisten di berbagai lini produknya. Sebelum adanya perubahan ini, versi perangkat lunak Apple seringkali menggunakan angka yang berbeda-beda secara signifikan, seperti iOS 18 untuk iPhone, watchOS 12 untuk Apple Watch, dan visionOS 2 untuk Vision Pro. Penyelarasan ini diharapkan membawa keseragaman dan kejelasan dalam ekosistem Apple.

Pilihan Editor: Final Fantasy XVI Diluncurkan di Konsol Xbox Series X dan S

Ringkasan

Xiaomi dikabarkan sedang mempertimbangkan perubahan skema penamaan sistem operasi terbarunya, HyperOS, dengan melompat langsung ke HyperOS 26. Langkah ini disebut-sebut terinspirasi dari Apple yang juga dikabarkan akan mengadopsi skema serupa, seperti iOS 26 untuk tahun 2025. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan versi sistem operasi dengan tahun kalender, mempermudah pemasaran dan pemahaman pengguna.

HyperOS 26 diprediksi akan meluncur sekitar Oktober atau November mendatang, dibangun di atas fondasi Android 16. Skema penamaan baru ini dinilai akan memudahkan pengguna melacak periode peluncuran, namun menuntut komitmen Xiaomi pada jadwal rilis yang sangat konsisten. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Xiaomi terkait perubahan ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button