Sosok Ryo Tatsuki kini santer menjadi buah bibir, terutama di kalangan warganet, menyusul viralnya manga karyanya yang disebut-sebut mengandung ramalan kejadian di masa depan. Perbincangan memuncak setelah banyak netizen menyoroti manga berjudul The Future I Saw atau Watashi ga Mita Mirai yang secara spesifik memprediksi terjadinya gempa dahsyat di Jepang pada tanggal 5 Juli 2025.
Kredibilitas ramalan Ryo Tatsuki semakin menguat dan dipercaya banyak pihak. Terlebih, selama dua minggu terakhir di bulan Juni 2025, Jepang memang diguncang gempa bumi berulang kali. Kondisi ini bahkan memicu pembatalan rencana liburan oleh banyak turis yang seharusnya berkunjung ke Jepang, menambah kekhawatiran publik. Lantas, siapakah sebenarnya sosok Ryo Tatsuki yang ramalannya begitu menghebohkan ini?
1. Biodata Ryo Tatsuki
- Nama Lengkap: Ryo Tatsuki
- Tempat Lahir: Prefektur Kanagawa, Jepang
- Tanggal Lahir: 2 Desember 1954
- Kewarganegaraan: Jepang
- Profesi: Manga artist (Mangaka)
- Tahun Aktif: 1975 – sekarang
2. Ryo Menerbitkan Manga The Future I Saw
Ryo Tatsuki memulai kariernya sebagai mangaka Jepang pada tahun 1975. Mangaka kelahiran Prefektur Kanagawa ini dikenal luas berkat karya fenomenalnya, The Future I Saw atau Watashi ga Mita Mirai, yang diterbitkan pada September 1999. Keunikan manga ini terletak pada alur ceritanya yang sepenuhnya terinspirasi dari penglihatan atau mimpi-mimpinya saat tidur.
Klaim mengenai akurasi ramalan dalam manga ini bukanlah tanpa dasar. Dilansir dari CNN, beberapa penglihatan yang dituliskan Ryo dan kemudian muncul dalam manga-nya terbukti menjadi kenyataan. Di antaranya adalah ramalan tentang kematian mendadak penyanyi legendaris Freddie Mercury dari grup band rock Queen pada tahun 1991, serta prediksinya yang akurat mengenai gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda wilayah Tōhoku, Jepang, pada tahun 2011.
3. Karya-karya Ryo Tatsuki Lainnya
Sebelum meraih popularitas global dengan The Future I Saw, Ryo Tatsuki memulai debutnya melalui The Story of Hiromi Ko yang diterbitkan di Monthly Princess pada Juli 1975, seperti dilansir Asuka Shinsha. Sepanjang perjalanan kariernya yang panjang, Ryo telah menghasilkan total 99 karya. Beberapa di antaranya adalah Doll Story, The Girl in Time, Light Blue Air Letters, dan The Town with the Taj Mahal.
Menariknya, The Future I Saw menjadi karya terakhir yang ditulis oleh Ryo Tatsuki sebelum ia memutuskan untuk vakum dari dunia manga pada tahun 1999. Namun, di tahun 2021, Ryo kembali dengan merilis versi lengkap dari manga kontroversial tersebut, yang turut disertai dengan dream journal pribadi. Dalam jurnal ini, ia secara rinci mencatat setiap penglihatan atau mimpi yang dialaminya, memberikan insight lebih dalam bagi para pembaca.
Meskipun namanya kini mendunia, informasi mengenai Ryo Tatsuki di dunia maya terbilang langka. Hal ini dikarenakan Ryo Tatsuki sangat jarang melakukan wawancara dengan media sepanjang kariernya, menjadikannya sosok yang misterius dan sulit dijangkau oleh publik.
Ringkasan
Ryo Tatsuki, seorang mangaka Jepang, menjadi perbincangan hangat setelah manganya, “The Future I Saw” atau “Watashi ga Mita Mirai,” disebut memprediksi gempa dahsyat di Jepang pada 5 Juli 2025. Kredibilitas ramalannya semakin menguat menyusul serangkaian gempa bumi yang melanda Jepang pada Juni 2025. Manga yang diterbitkan pada September 1999 ini sepenuhnya terinspirasi dari penglihatan atau mimpi-mimpinya.
Lahir pada 2 Desember 1954, Ryo Tatsuki memulai karier mangakanya pada tahun 1975 dan dikenal memiliki 99 karya. Beberapa penglihatannya dalam manga terbukti akurat, termasuk kematian Freddie Mercury pada 1991 dan gempa bumi serta tsunami Tōhoku 2011. Setelah sempat vakum, Ryo merilis versi lengkap manganya pada 2021 yang disertai jurnal mimpinya.
