Top Indo Apps – Bagi sebagian besar pemilik sepeda motor, istilah “inreyen” mungkin masih melekat erat dalam benak mereka saat membeli kendaraan baru. Namun, faktanya kini banyak yang belum menyadari bahwa proses inreyen untuk motor baru sudah tidak lagi diperlukan. Ini merupakan sebuah perubahan signifikan yang didorong oleh kemajuan teknologi manufaktur.
Dahulu kala, motor yang baru keluar dari pabrik memang wajib menjalani masa inreyen. Selama periode krusial ini, pengendara dilarang keras membawa motor dalam kecepatan tinggi atau ngebut. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan komponen mesin yang masih rapat dapat beradaptasi dan saling menyesuaikan, sehingga motor siap digunakan secara optimal untuk aktivitas harian.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat motor baru saat ini tak lagi memerlukan proses inreyen yang merepotkan tersebut? Jawabannya terletak pada evolusi teknologi yang diterapkan dalam produksi mesin motor.
Menurut Sapari, Kepala Bengkel resmi Honda AHASS Kawi, kemajuan teknologi pada motor baru saat ini sudah sangat berbeda dibandingkan motor-motor generasi sebelumnya. “Teknologi yang ada di motor baru saat ini sudah enggak seperti motor baru jaman dahulu,” ujarnya seperti dikutip dari GridOto. Ia menegaskan, “Motor baru saat ini sudah tidak perlu inreyen lagi.”
Sapari, yang telah berkarir sebagai mekanik AHASS sejak tahun 1996, menjelaskan bahwa alasan utama mengapa motor baru zaman dahulu memerlukan inreyen adalah karena komponen di dalam mesin masih dalam kondisi sangat rapat setelah proses perakitan di pabrik. “Setelah dirakit di pabrik, komponen motor masih rapat, seperti celah piston terhadap blok silinder,” paparnya. Kondisi inilah yang membutuhkan masa penyesuaian agar seluruh bagian mesin bekerja harmonis sebelum siap untuk pemakaian intensif.
Namun, kondisi tersebut kini telah berubah drastis. “Sedangkan teknologi pembuatan mesin motor sudah semakin maju,” lanjut Sapari saat ditemui di Jalan Margasatwa Raya No.30, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dengan presisi manufaktur yang jauh lebih canggih, komponen mesin motor modern sudah dirancang sedemikian rupa sehingga langsung siap pakai begitu keluar dari jalur produksi. “Motor baru sudah siap dipakai, jadi enggak perlu inreyen lagi,” pungkasnya.
Ini Sebabnya Ban Motor Baru Masih Perlu Melakukan Inreyen, Simak
Ringkasan
Dahulu, masa inreyen merupakan keharusan bagi motor baru untuk mengadaptasi komponen mesin yang masih rapat agar siap digunakan secara optimal. Proses ini melarang pengendara membawa motor dalam kecepatan tinggi, memastikan bagian mesin saling menyesuaikan. Namun, kini motor baru tidak lagi memerlukan inreyen, sebuah perubahan yang didorong oleh kemajuan teknologi manufaktur.
Menurut Sapari, Kepala Bengkel resmi Honda AHASS Kawi, teknologi pembuatan mesin motor saat ini jauh lebih maju dibandingkan sebelumnya. Komponen mesin modern dirancang dengan presisi tinggi sehingga langsung siap pakai begitu keluar dari jalur produksi. Berbeda dengan motor zaman dahulu yang komponennya sangat rapat dan membutuhkan penyesuaian awal. Oleh karena itu, motor baru sekarang tidak perlu lagi menjalani proses inreyen.
