Xabi Alonso Bongkar Aib Madrid: Usai Lolos Semifinal Piala Dunia!

TRIBUNNEWS.COM – Real Madrid sukses melangkah ke babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Borussia Dortmund. Kemenangan yang diraih pada Minggu (6/7/2025) dini hari WIB ini tak luput dari sorotan sang pelatih, Xabi Alonso, yang memberikan komentar mendalam terkait performa timnya.
Los Blancos, julukan Real Madrid, sebenarnya mengawali laga perempat final tersebut dengan sangat meyakinkan. Mereka berhasil unggul cepat 2-0 di babak pertama, berkat gol-gol dari dua pemain muda jebolan akademi. Gonzalo Garcia Torres membuka keunggulan di menit ke-10, disusul oleh Fran Garcia pada menit ke-20. Keduanya dengan dingin menuntaskan umpan tarik yang akurat di depan gawang Dortmund, menunjukkan dominasi awal Madrid.
Namun, dinamika pertandingan berubah drastis memasuki penghujung laga. Dortmund secara mengejutkan berhasil menipiskan kedudukan menjadi 2-1 di menit 90+3′ melalui aksi Maximilian Beier. Seolah tak ingin kehilangan momentum, Real Madrid merespons cepat satu menit berselang, dengan gol tendangan separuh voli brilian dari Kylian Mbappe yang membawa skor kembali 3-1. Sayangnya, ketegangan semakin memuncak saat Serhou Guirassy kembali memperkecil selisih menjadi 3-2 melalui titik putih di menit 90+8′, diwarnai pula dengan kartu merah untuk Dean Huijsen di menit 90+5′. Momen-momen terakhir ini membuat Madrid harus puas dengan kemenangan tipis dan penuh drama 3-2.
Baca juga: Rekap Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Perwakilan Jerman Tumbang, PSG & Madrid Bertemu di Semifinal
Meski meraih kemenangan, pelatih kepala Real Madrid, Xabi Alonso, yang baru menjabat sejak 1 Juni 2025, tidak sepenuhnya puas. Dalam konferensi pers pasca-laga, Alonso tetap memberikan apresiasi atas perjuangan anak asuhnya. Namun, ia secara tegas menyoroti ‘pekerjaan rumah’ besar Los Blancos terkait kedisiplinan dan fokus, terutama di menit-menit krusial yang hampir saja menggagalkan kemenangan mereka.
Dikutip dari laman FIFA, Xabi Alonso mengakui dominasi timnya di sebagian besar pertandingan. “Kami sebenarnya memiliki segalanya di bawah kendali, dan hanya tertekan beberapa kali,” ujar Alonso. Namun, ia tidak menutupi kekecewaannya pada fase akhir pertandingan. “Beberapa menit terakhir menjadi kacau. Kami kehilangan sedikit intensitas di sana. Selama 80 menit sebelumnya, tim bermain dengan baik, tetapi sepuluh menit terakhir tidak sebagus itu,” tambahnya, menyoroti penurunan performa yang nyaris berakibat fatal.
Dengan kemenangan dramatis ini, Real Madrid asuhan Xabi Alonso kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan berhadapan dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), yang merupakan juara Liga Champions musim lalu. Laga ini bukan hanya pertarungan memperebutkan tiket final, tetapi juga menjadi ujian krusial bagi Alonso untuk mencapai final pertamanya sebagai pelatih Los Blancos.
Menyadari beratnya lawan yang menanti, Alonso memperingatkan anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa yang hampir merenggut kemenangan dari tangan mereka saat melawan Dortmund. “Paris Saint-Germain akan menjadi tantangan besar bagi kami,” tegasnya. Namun, ia tetap optimistis, “Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari hari ini, dan kami sangat menantikan laga berikutnya,” pungkasnya, menunjukkan semangat juang Madrid untuk terus melangkah.
Duel sengit antara Real Madrid dan Paris Saint-Germain di semifinal dijadwalkan berlangsung di Stadion MetLife pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 02.00 WIB. Sementara itu, semifinal lainnya akan mempertemukan Chelsea dan Fluminense pada Rabu, 9 Juli 2025, memperebutkan satu tempat di partai puncak.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Ringkasan
Real Madrid berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Borussia Dortmund secara dramatis dengan skor 3-2. Los Blancos sempat unggul 2-0 di babak pertama berkat gol Gonzalo Garcia Torres dan Fran Garcia. Namun, pertandingan menjadi tegang di menit-menit akhir ketika Dortmund berhasil menipiskan skor dua kali, meskipun diselingi gol Kylian Mbappe dan kartu merah untuk Dean Huijsen, yang membuat Madrid meraih kemenangan tipis.
Meski menang, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak sepenuhnya puas dan menyoroti kurangnya kedisiplinan serta fokus timnya, terutama di menit-menit krusial yang ia sebut “kacau”. Alonso mengakui dominasi timnya selama 80 menit, namun mengkritik penurunan intensitas di sepuluh menit terakhir. Real Madrid kini akan menghadapi tantangan besar dari Paris Saint-Germain di semifinal, dan Alonso memperingatkan timnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa.