Chrome Lemot Padahal Tab Sedikit? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!

Top Indo Apps JAKARTA — Google Chrome, peramban web paling populer saat ini, seringkali menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna di berbagai sistem operasi seperti Windows dan Android. Namun, di balik dominasinya, Chrome juga dikenal boros daya dan kerap menjadi biang keladi melambatnya kinerja komputer.
Meskipun upaya perbaikan telah dilakukan selama bertahun-tahun dan fitur pengelola tugas khusus tersedia bagi pengguna ahli untuk mengelola semua tab, ekstensi, serta proses yang berjalan di dalamnya, performa Chrome seringkali tetap menjadi momok. Pengguna kerap merasa frustrasi karena browser seolah menolak bekerja optimal, tak peduli berapa banyak tab yang telah ditutup.
Berbagai solusi umum sering disarankan untuk mempercepat performa browser ini, antara lain menutup tab yang tidak aktif, membersihkan cache, cookie, dan riwayat penelusuran, menonaktifkan ekstensi yang berpotensi bermasalah, serta selalu memperbarui Chrome ke versi terbaru. Namun, bagaimana jika langkah-langkah tersebut tidak membawa perubahan signifikan?
Jika upaya perbaikan standar tidak membuahkan hasil, akar masalahnya mungkin terletak pada beban kerja prosesor komputer yang terlalu berat. Dalam kondisi demikian, salah satu pengaturan yang patut dicoba adalah mengubah akselerasi grafis Chrome. Fitur ini tidak hanya membantu aplikasi berjalan lebih stabil, tetapi juga mendistribusikan beban kerja secara efisien antara CPU dan GPU saat Anda menjelajahi internet.
Pengaturan akselerasi grafis ini bukan hanya eksklusif untuk Chrome, melainkan juga tersedia pada peramban populer lainnya seperti Brave, Microsoft Edge, dan Opera, menawarkan potensi peningkatan kinerja yang serupa. Dilansir dari Slashgear, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menyetel pengaturan akselerasi grafis pada browser Chrome Anda:
1. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan akselerasi grafis, mulailah dengan mengeklik ikon tiga titik vertikal di pojok kanan atas aplikasi Chrome.
2. Selanjutnya, pilih opsi Setelan (Settings) dari menu yang muncul.
3. Di menu setelan sebelah kiri, gulir ke bawah dan klik Sistem. Setelah itu, temukan dan alihkan kotak berlabel “Gunakan akselerasi grafis saat tersedia” (Use hardware acceleration when available).
Bagi pengguna peramban lain seperti Microsoft Edge, setelan serupa dapat ditemukan dengan membuka menu Setelan, lalu mengeklik Sistem dan Kinerja. Di sana, Anda akan menemukan opsi untuk mengalihkan Akselerasi Grafis. Penting untuk dicatat bahwa peramban perlu dimulai ulang agar perubahan setelan ini dapat diterapkan sepenuhnya.
Fitur akselerasi grafis umumnya akan memberikan manfaat terbesar bagi komputer yang dilengkapi dengan GPU diskret, seperti laptop gaming kustom yang menggunakan kartu grafis berperforma tinggi dari NVIDIA atau AMD. Dalam sebagian besar kasus, pengaturan ini sebaiknya tetap diaktifkan untuk kinerja optimal.
Namun, hasilnya mungkin bervariasi pada perangkat komputer dengan grafis terintegrasi, termasuk Apple Mac. Beberapa pengguna mungkin merasakan peningkatan performa yang signifikan, sementara yang lain justru bisa mengalami perlambatan pada browser. Jika Anda mendapati Chrome mengalami mogok, hang, tersendat, atau bekerja lebih lambat setelah mengaktifkan akselerasi grafis, sangat disarankan untuk menonaktifkan kembali setelan tersebut.
Selain itu, perlu diketahui bahwa pengaturan akselerasi grafis juga berkaitan erat dengan perlindungan Digital Rights Management (DRM) pada situs streaming populer. Saat akselerasi grafis diaktifkan, Anda mungkin tidak dapat mengambil tangkapan layar (screenshot) pada platform seperti Netflix atau Disney+. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengambil tangkapan layar di aplikasi streaming, akselerasi grafis perlu dinonaktifkan terlebih dahulu. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)
Ringkasan
Google Chrome, meskipun populer, seringkali mengalami kinerja lambat dan boros daya bahkan dengan sedikit tab. Solusi umum seperti menutup tab atau membersihkan cache seringkali tidak efektif mengatasi masalah tersebut. Salah satu cara ampuh yang disarankan adalah mengubah pengaturan akselerasi grafis, yang membantu mendistribusikan beban kerja antara CPU dan GPU untuk performa yang lebih stabil. Pengaturan ini juga tersedia pada browser lain seperti Microsoft Edge dan Opera.
Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan akselerasi grafis di Chrome, buka Setelan > Sistem, lalu alihkan opsi “Gunakan akselerasi grafis saat tersedia” dan mulai ulang browser. Fitur ini umumnya paling bermanfaat bagi komputer dengan GPU diskret dan disarankan untuk tetap aktif demi kinerja optimal. Namun, pada perangkat dengan grafis terintegrasi, hasilnya dapat bervariasi dan mungkin perlu dinonaktifkan jika browser melambat atau mengalami masalah. Akselerasi grafis juga perlu dinonaktifkan jika Anda ingin mengambil tangkapan layar di situs streaming yang dilindungi DRM.