Arti MIN TH 3mm di Piringan Cakram Motor: Penjelasan Lengkap!

Seiring penggunaan dan bertambahnya usia, piringan atau cakram rem pada sepeda motor seringkali mengalami masalah umum: permukaan yang menjadi tidak rata atau yang biasa disebut “ngegot”. Kondisi ini umumnya dipicu oleh penggunaan kampas rem yang terlalu keras atau membiarkan kampas rem aus hingga habis total tanpa penggantian yang tepat waktu.
Membiarkan cakram motor yang tidak rata terus digunakan ternyata dapat membawa konsekuensi serius pada sistem pengereman. Akang, Direktur Utama PT Mega Elig Indonesia, distributor komponen pengereman terkemuka di Indonesia, menegaskan, “Jika cakram sudah ‘ngegot’ atau memiliki permukaan yang tidak rata, efeknya adalah pengereman menjadi tidak maksimal.”
Hal ini terjadi karena kontak antara permukaan kampas rem dan piringan cakram yang tidak rata menjadi tidak sempurna. Akibatnya, area sentuh yang seharusnya maksimal untuk proses pengereman efektif menjadi berkurang drastis. Tidak heran jika setelah mengganti kampas rem baru, pengereman motor terasa kurang pakem di awal. Ini adalah fase adaptasi di mana kampas rem baru berusaha menyesuaikan diri dengan kontur piringan yang bergelombang atau tidak rata.
Akang menambahkan, “Setelah kampas rem berhasil membentuk sesuai dengan permukaan cakram, kinerja pengereman akan kembali normal.” Oleh karena itu, pengendara dianjurkan untuk lebih berhati-hati dan memberikan waktu penyesuaian saat baru mengganti kampas rem.
Namun, untuk performa pengereman yang optimal dan keamanan maksimal, Tri Satria Budi, Komisaris PT Mega Elig Indonesia, menyarankan, “Idealnya, jika cakram sudah tidak rata, penggantian adalah solusi terbaik.”
Budi lebih lanjut menjelaskan bahwa setiap cakram motor memiliki batas ketebalan minimum yang krusial. Ia mengoreksi kesalahpahaman umum, “Misalnya angka 2 atau 3 mm yang tercetak pada badan cakram itu bukan ketebalan awal piringan.” Angka tersebut merujuk pada minimum thickness (min.th) atau batas ketebalan minimum yang diizinkan. “Jadi,” Budi melanjutkan, “jika pada cakram motor Anda tertera tulisan MIN TH 3 mm, itu berarti cakram tersebut sudah wajib diganti apabila ketebalannya telah mencapai atau kurang dari 3 mm.” Penjelasan ini diberikan Budi saat ditemui di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Cara Ampuh Hilangkan Bodi Motor Bekas Yang Getar, Begini Triknya
Ringkasan
Piringan cakram motor yang tidak rata atau “ngegot” sering terjadi karena penggunaan kampas rem terlalu keras atau aus total. Kondisi ini menyebabkan pengereman menjadi tidak maksimal akibat berkurangnya area sentuh antara kampas rem dan cakram. Meskipun kampas rem baru memerlukan waktu adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan permukaan cakram yang bergelombang, performa optimal belum tentu tercapai.
Untuk kinerja pengereman yang optimal, penggantian cakram yang tidak rata sangat disarankan. Setiap cakram memiliki tanda “MIN TH” (minimum thickness) yang menunjukkan batas ketebalan minimum yang diizinkan. Jika cakram motor Anda tertera “MIN TH 3 mm”, maka cakram tersebut wajib diganti apabila ketebalannya telah mencapai atau kurang dari 3 mm.