Politics

Live! DPR Uji Calon Dubes AS & Jepang, Siapa Lolos?

Top Indo Apps – , Jakarta – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memulai tahapan krusial dalam menentukan perwakilan bangsa di kancah internasional. Sebanyak 24 calon duta besar untuk berbagai negara sahabat kini menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang intensif. Proses seleksi vital ini berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu, 5 April 2025, menandai langkah penting dalam diplomasi Indonesia.

Menurut penjelasan Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono, agenda hari ini difokuskan pada dua belas calon duta besar yang akan melewati proses tersebut dalam dua sesi terpisah. “Satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10.00 WIB untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore,” kata politikus Partai Gerindra tersebut, menegaskan jadwal ketat yang telah disiapkan untuk memastikan evaluasi mendalam terhadap setiap kandidat.

Sejak sebelum pukul 10.00 WIB, para kandidat duta besar mulai berdatangan, menunjukkan kesiapan mereka menghadapi seleksi penting ini. Di antara nama-nama yang terlihat, hadir Nurmala Kartini Sjajrir yang diproyeksikan sebagai duta besar Indonesia di Tokyo, serta Letnan Jenderal (Purnawirawan) Hotmangaraja Pandjaitan, calon duta besar Indonesia di Singapura. Yang terakhir tiba adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo, kandidat duta besar Indonesia di Amerika Serikat, yang baru terlihat pada pukul 10.20 WIB, melengkapi daftar peserta sesi pagi.

Budi Djiwandono secara langsung mengonfirmasi kehadiran para calon diplomat tersebut, sekaligus menyebutkan beberapa negara tujuan strategis. “Pagi ini ada beberapa negara yaitu calon duta besar Amerika Serikat, calon duta besar Jerman, calon duta besar PBB, Singapura, Jepang, dan Slovakia,” ujar Budi, memberikan gambaran mengenai spektrum luas tugas diplomasi yang akan diemban para kandidat ini.

Berdasarkan informasi dan daftar yang beredar, detail lebih lanjut mengenai penempatan para calon duta besar mulai terungkap. Untuk posisi duta besar Indonesia untuk Jerman, nama Abdul Kadir Jaelani menjadi sorotan. Sementara itu, Redianto Heru Nur Cahyono diusulkan untuk Slovakia, dan Umar Hadi diproyeksikan akan mengisi posisi di kantor PBB New York, mencerminkan keragaman latar belakang dan keahlian yang akan memperkuat representasi Indonesia di berbagai forum internasional.

Sesi uji kepatutan ini dilangsungkan secara tertutup, bertujuan untuk menjaga fokus dan substansi materi yang dibahas. Agenda utama Komisi I DPR hari ini adalah mendengarkan pemahaman komprehensif para calon duta besar mengenai politik luar negeri Indonesia. Selain itu, DPR juga ingin mendalami pengalaman mereka selama ini serta strategi dan metode yang akan mereka gunakan dalam menjalankan diplomasi luar negeri secara efektif di negara-negara atau organisasi internasional yang akan menjadi area penugasan mereka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap duta besar yang terpilih memiliki kapabilitas dan visi yang selaras dengan kepentingan nasional.

Pilihan Editor:Jual-Beli Pulau Kecil Tak Berhenti

Ringkasan

Komisi I DPR memulai uji kepatutan dan kelayakan untuk 24 calon duta besar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 5 April 2025. Agenda hari itu difokuskan pada dua belas kandidat yang diuji dalam dua sesi. Beberapa nama penting yang hadir antara lain Nurmala Kartini Sjajrir untuk Jepang dan Dwisuryo Indroyono Soesilo untuk Amerika Serikat.

Selain itu, Letjen (Purn) Hotmangaraja Pandjaitan untuk Singapura, Abdul Kadir Jaelani untuk Jerman, dan Umar Hadi untuk PBB New York juga diuji. Proses ini dilangsungkan secara tertutup untuk mendalami pemahaman calon duta besar mengenai politik luar negeri Indonesia, pengalaman, serta strategi diplomasi mereka ke depan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button