Erick Thohir: Klub Indonesia Absen di ACC? Kita Jalan Terus!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait absennya klub-klub Indonesia dalam ajang ASEAN Club Championship (ACC), yang juga dikenal sebagai Shopee Cup. Menariknya, Erick Thohir menyatakan tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Kepastian tidak adanya wakil Indonesia di turnamen regional ini terkonfirmasi setelah pengundian babak grup yang dilaksanakan di Thailand pada Jumat (4/7) lalu.
Dalam keterangannya kepada awak media, Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan AFF untuk tidak menerima wakil Indonesia bukanlah masalah besar. Ia menekankan, “Yang saya dengar hari ini AFF sudah memutuskan tidak menerima, ya tidak apa-apa. Karena ini kan AFF sendiri, Shopee Cup itu kan turnamen yang diselenggarakan di bawah naungan mereka. Namun, saya rasa dengan kekuatan Liga 1 kita dan partisipasi kita di level AFC, kita punya kekuatan sendiri. Jadi kita jalan terus.” Ia juga dengan tegas membantah isu yang beredar, “Banyak info yang cukup simpang siur mengenai AFF bahwa kita seakan-akan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI tidak siap, itu salah besar.”
Erick Thohir lantas memaparkan secara gamblang alasan di balik keputusan ini. Menurutnya, tantangan utama terletak pada faktor logistik, khususnya jarak tempuh yang signifikan, serta jadwal kompetisi domestik yang sudah sangat padat. Hal ini menjadi pertimbangan krusial mengapa klub peringkat satu dan dua Liga 1 tidak diikutsertakan dalam ACC. Ia juga menambahkan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kini memiliki kesepakatan baru yang berdampak besar: menghentikan seluruh kompetisi saat agenda FIFA Matchday berlangsung. “Dulu tidak pernah berhenti, loh, ya, sekarang harus berhenti. Jadwal ini juga menjadi isu terkait logistik dan jadwal,” jelas Erick.
Ia juga menyoroti kompleksitas yang akan dihadapi klub jika harus berkompetisi di ACC. “Banyak sekali klub, misalnya, bertanding di Sabtu, Minggu, Senin harus terbang, balik lagi ke Indonesia. Jumat sudah harus langsung tanding lagi,” ujarnya. Kerumitan ini semakin bertambah dengan sistem baru AFC yang kini memiliki tiga jenjang strata pertandingan antarklub. “Jadi memang jadwal ini kompleks,” tutup Erick Thohir, menegaskan fokus PSSI pada keberlanjutan dan kesehatan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Ringkasan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan tidak mempermasalahkan absennya klub-klub Indonesia dari ajang ASEAN Club Championship (ACC) atau Shopee Cup, yang telah dikonfirmasi setelah pengundian grup. Menurutnya, keputusan AFF untuk tidak menerima wakil Indonesia bukanlah masalah besar karena turnamen tersebut diselenggarakan di bawah naungan mereka. Erick Thohir meyakini bahwa kekuatan Liga 1 Indonesia dan partisipasi di level AFC sudah menunjukkan kekuatan sepak bola nasional.
Erick menjelaskan, absennya klub-klub tersebut disebabkan oleh tantangan logistik, terutama jarak tempuh, dan jadwal kompetisi domestik yang sangat padat. Adanya kesepakatan baru antara PSSI dan PT LIB untuk menghentikan seluruh kompetisi saat agenda FIFA Matchday juga menambah kompleksitas jadwal. Ia menyoroti kesulitan klub jika harus berkompetisi dengan jadwal yang padat, ditambah lagi dengan sistem baru AFC yang kini memiliki tiga jenjang strata pertandingan antarklub.