Sports

Rahasia Kalahkan Ilia Topuria: Jurus Takedown Maut dari Sang Penantang

Top Indo Apps Penantang gelar nomor satu kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan, secara terang-terangan mengungkapkan bahwa ia lebih mudah menghadapi juara terbaru di divisi tersebut.

Arman Tsarukyan, sang penantang nomor satu di divisi kelas ringan UFC, kini menatap pertandingan perebutan gelar dengan penuh optimisme. Ia bahkan secara gamblang mengungkapkan preferensinya untuk menghadapi Ilia Topuria ketimbang Charles Oliveira dalam pertarungan memperebutkan sabuk juara kelas ringan.

Meskipun menyandang status sebagai penantang nomor satu di divisi 155 pon, petarung asal Armenia ini masih belum mendapatkan kesempatan berlaga di pertandingan gelar. Sebelumnya, Tsarukyan juga sempat melewatkan peluang emas untuk melawan Islam Makhachev hanya sehari sebelum jadwal pertandingan. Kini, dengan mata tertuju pada sabuk juara, ia melihat Ilia Topuria sebagai lawan yang ideal untuk perebutan gelar.

Pilihan Tsarukyan terhadap Topuria bukan tanpa alasan. Setelah Ilia Topuria berhasil mengalahkan Charles Oliveira dan dinobatkan sebagai juara kelas ringan yang baru, Tsarukyan mengaku lebih diuntungkan. “Saat laga [Topuria vs Oliveira] dimulai, saya ingin Topuria menang, karena bagi saya, lebih mudah melawan Topuria daripada Oliveira,” ujar Tsarukyan, seperti dikutip BolaSport.com dari MMAFighting. Ia menambahkan, “Ini berkaitan dengan gaya bertarung saya. Saya memang gemar mencetak KO atas orang lain. Namun, saat Anda berhasil melakukan takedown terhadap Charles Oliveira, ia masih bisa mencekik atau melakukan submission kepada Anda.”

Bintang Baru UFC Lahir, Ilia Topuria Butuh 1 Kemenangan Lagi untuk Bisa Dibandingkan dengan Jon Jones

Sebaliknya, Arman Tsarukyan meyakini bahwa ‘menyelesaikan’ Ilia Topuria akan jauh lebih mudah. Menurut Tsarukyan, Topuria hanya memiliki kemampuan defensif untuk bertahan dan bangkit dari percobaan takedown, tanpa memiliki ancaman berarti dalam pertarungan gulat di matras. “Topuria akan mencoba bangkit. Ia akan bertahan,” jelas Tsarukyan. “Lalu, Anda bisa melakukan seribu kali serangan untuk menyeretnya ke bawah, karena tidak ada masalah di posisi ground. Ia tidak akan mencoba mencekik Anda atau melakukan apapun itu.” Tsarukyan bahkan sesumbar akan melakukan ‘1000 kali takedown‘ kepada Topuria, menekankan bahwa sang juara baru itu tidak berbahaya dalam pertarungan di bawah.

Di balik analisis pertarungan, Tsarukyan juga mengungkapkan ketidakpuasannya atas insiden yang terjadi setelah laga Topuria dan Oliveira. Ia tampak sangat kesal ketika Paddy Pimblett diizinkan naik ke oktagon. Tsarukyan terang-terangan menyebut Joe Rogan melakukan kesalahan fatal karena telah melupakan keberadaan penantang nomor satu kelas ringan. “Itu adalah kesalahan Joe Rogan,” tegas Tsarukyan. “Joe Rogan memanggilnya. Itu adalah kesalahan Joe Rogan, dan ia seharusnya tidak memanggil namanya serta membawanya ke dalam oktagon. Ia memanggil Paddy untuk datang ke oktagon.” Rasa terkejut Tsarukyan sedikit mereda ketika mendengar pernyataan Dana White bahwa “seharusnya tidak seperti itu,” membuatnya berharap Pimblett tidak akan langsung bertarung memperebutkan gelar juara.

Kekesalan Tsarukyan memuncak ketika melihat banyak pihak justru mulai menempatkan Paddy Pimblett sebagai lawan Ilia Topuria selanjutnya. “Selama 20, 30 menit saya tentu saja kesal, karena saya berkata, ‘Ini bukan olahraga, ini WWE. Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan,'” tutur Tsarukyan, mengungkapkan frustrasinya. Ia merasa tidak adil, mengingat rekam jejaknya yang telah bertarung dan meraih kemenangan beruntun melawan para petarung top di divisinya. Namun, setelah mendengar wawancara Dana White mengenai Paddy, Tsarukyan kembali optimis. “Baiklah, semoga dia [Pimblett] tidak bertarung untuk gelar juara,” katanya. Ia menegaskan, “Mereka [matchmaker] harus menempatkan saya di perebutan gelar, karena saya adalah penantang nomor satu, petarung yang paling layak saat ini. Setelah saya, mereka dapat bertarung. Namun selanjutnya adalah saya, pastinya.”

Bintang Baru UFC Lahir, Ilia Topuria Butuh 1 Kemenangan Lagi untuk Bisa Dibandingkan dengan Jon Jones

Ringkasan

Arman Tsarukyan, penantang nomor satu di divisi kelas ringan UFC, menyatakan preferensinya untuk menghadapi juara baru Ilia Topuria ketimbang Charles Oliveira dalam perebutan gelar. Menurut Tsarukyan, gaya bertarung Topuria lebih menguntungkan baginya karena Topuria dianggap tidak berbahaya di posisi ground setelah takedown. Ia meyakini Topuria hanya akan bertahan dan mencoba bangkit tanpa ancaman submission, memungkinkan Tsarukyan melakukan takedown berulang kali.

Selain analisis pertarungan, Tsarukyan mengungkapkan kekesalannya atas insiden Paddy Pimblett yang diizinkan naik ke oktagon, menganggapnya kesalahan dan merasa tidak adil ketika Pimblett mulai disebut sebagai penantang berikutnya. Namun, optimisme Tsarukyan kembali setelah mendengar pernyataan Dana White. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah penantang paling layak untuk perebutan gelar juara UFC selanjutnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button