Kabar gembira bagi penggemar Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia! Nissan X-Trail e-Power, salah satu model yang paling dinanti, siap meluncur resmi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. SUV bongsor dengan teknologi revolusioner ini sebelumnya telah diperkenalkan oleh Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) pada akhir 2024 lalu, menghadirkan varian e-Power e-4ORCE yang menarik perhatian.
Antusiasme publik semakin memuncak setelah bocoran informasi dari salah seorang tenaga penjual Nissan. Menurutnya, peluncuran resmi Nissan X-Trail e-Power di GIIAS 2025 akan menjadi momen penting. Meskipun harga final masih bersifat tentatif, estimasi banderol Nissan X-Trail e-Power diperkirakan akan berkisar antara Rp 700 juta hingga Rp 800 juta. Ini menempatkannya sebagai pilihan menarik di segmen SUV hybrid premium.
Varian X-Trail e-Power e-4ORCE yang diperkenalkan sebelumnya di Indonesia memang didesain untuk performa optimal berkat sistem all-wheel drive (AWD). Jantung pacu mobil ini bukan semata mesin bensin konvensional, melainkan unit 1.498 cc tiga silinder yang berfungsi sebagai generator utama untuk mengisi daya baterai. Tenaga penggerak sepenuhnya berasal dari motor listrik, yang mampu menghasilkan daya impresif 211 TK. Torsi puncaknya mencapai 330 Nm untuk roda depan dan 195 Nm untuk roda belakang, menjanjikan akselerasi responsif dan pengalaman berkendara yang bertenaga.
Salah satu daya tarik utama Nissan X-Trail e-Power terletak pada inovasi teknologi e-Power yang diusungnya. Sistem ini telah sukses diterapkan pada model Nissan lain seperti Kicks dan Serena. Konsep “full electric motor drive” menjadi kunci, di mana seluruh roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik, mirip dengan mobil listrik murni (EV). Namun, perbedaannya adalah e-Power tidak bergantung pada pengisian daya eksternal. Sistem ini terintegrasi dengan baterai berdaya tinggi, mesin bensin, generator, inverter, dan motor listrik. Mesin bensin Nissan X-Trail e-Power secara cerdas berfungsi sebagai generator daya untuk mengisi baterai, bukan sebagai penggerak langsung ke roda, berbeda dengan sistem hybrid konvensional yang sering kali mengombinasikan tenaga motor listrik dan mesin bensin untuk menggerakkan roda.
Keunggulan teknologi e-Power tidak hanya terbatas pada efisiensi bahan bakar yang signifikan. Pengemudi juga akan merasakan dinamika berkendara yang superior, berkat respons instan dari motor listrik. Akselerasi Nissan X-Trail e-Power terasa mirip dengan mobil listrik murni, menawarkan pengalaman berkendara yang halus, senyap, namun tetap bertenaga. Kombinasi ini menjadikan Nissan X-Trail e-Power pilihan menarik bagi mereka yang mencari efisiensi tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
Ringkasan
Nissan X-Trail e-Power, varian e-Power e-4ORCE, siap diluncurkan resmi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, setelah diperkenalkan akhir 2024. SUV hybrid premium ini diperkirakan akan dibanderol antara Rp 700 juta hingga Rp 800 juta. Jantung pacunya menggunakan mesin 1.498 cc tiga silinder sebagai generator untuk mengisi daya baterai, bukan penggerak langsung roda, menghasilkan daya 211 TK dari motor listrik.
Teknologi e-Power mengusung konsep “full electric motor drive” di mana seluruh roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik, mirip mobil listrik murni tanpa bergantung pada pengisian daya eksternal. Sistem ini terintegrasi dengan baterai, mesin bensin, generator, inverter, dan motor listrik. Keunggulan utamanya mencakup efisiensi bahan bakar signifikan, respons instan, serta akselerasi halus dan senyap seperti EV.
