Di dalam kabin Honda HR-V e:HEV, atau yang dikenal sebagai varian hibrida, sebuah kisi-kisi misterius sering kali menarik perhatian. Keberadaannya terasa janggal karena letaknya yang berada di samping sandaran bangku baris kedua, dan yang lebih unik lagi, kisi-kisi ini hanya ditemukan di sisi kanan, sementara di sisi kiri tidak ada. Sekilas, mungkin banyak yang mengira ini adalah ventilasi AC, namun faktanya, kisi-kisi tersebut sama sekali tidak mengalirkan udara dingin ke dalam kabin.
Rasa penasaran akan fungsi sebenarnya dari kisi-kisi aneh ini akhirnya terjawab setelah dikonfirmasi langsung kepada pihak Honda Indonesia. Ternyata, ventilasi tersebut berfungsi sebagai jalur vital untuk pasokan udara dingin yang sangat dibutuhkan oleh baterai sistem hibrida.
Menurut Onsert Ophirio, Dealer Skill Development Manager PT Honda Prospect Motor, “Kisi-kisi itu berfungsi sebagai pintu masuk udara dingin, terutama saat AC kabin menyala. Ini krusial untuk menjaga suhu baterai hybrid tetap stabil dan dalam kondisi optimal.” Penjelasan ini menguak fungsi penting di balik desain yang mungkin terlihat membingungkan.
Seperti yang diketahui, baterai pada Honda HR-V e:HEV ditempatkan di belakang jok baris kedua, bahkan sedikit menjorok ke arah ruang bagasi. Desain penempatan baterai ini menjadikan pasokan udara dingin dari kabin menjadi sangat esensial untuk kinerja dan durabilitasnya.
Salah satu keunggulan menarik dari sistem pendingin baterai ini adalah cara kerjanya yang efisien dan tanpa suara. Ventilasi tersebut dirancang tidak memerlukan kipas terpisah untuk menarik udara. Artinya, pengoperasiannya tidak akan menimbulkan bunyi yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan kesenyapan kabin, sebuah detail penting yang meningkatkan pengalaman berkendara bagi pengguna Honda HR-V Hybrid. Inovasi ini menunjukkan bagaimana setiap detail desain pada Honda HR-V e:HEV dirancang untuk mengoptimalkan performa dan kenyamanan.
Ringkasan
Kisi-kisi misterius di kabin Honda HR-V e:HEV, yang terletak di samping sandaran bangku baris kedua sisi kanan, ternyata bukan ventilasi AC. Fungsi utamanya adalah sebagai jalur pasokan udara dingin yang vital untuk mendinginkan baterai sistem hibrida. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Honda Indonesia untuk menjaga suhu baterai tetap stabil dan optimal.
Menurut Onsert Ophirio dari Honda, udara dingin sangat krusial mengingat penempatan baterai HR-V e:HEV di belakang jok baris kedua. Salah satu keunggulan desain ini adalah efisiensinya karena tidak memerlukan kipas terpisah, sehingga pengoperasiannya senyap dan tidak mengurangi kenyamanan atau kesenyapan kabin.
