Sports

Chelsea Menggila! Hasil Piala Dunia Klub 2025: Lolos Dramatis!

Top Indo Apps Pertarungan dramatis membawa Chelsea ke perempat final Piala Dunia Klub 2025.

Chelsea sukses mengamankan satu tempat di perempat final Piala Dunia Klub 2025 setelah melewati hadangan berat dari Benfica pada babak 16 besar. Laga mendebarkan yang berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, pada Sabtu (28/6/2025) atau Minggu dini hari WIB ini, menjadi saksi bisu kebangkitan dramatis The Blues yang menumbangkan raksasa Portugal tersebut dengan skor akhir 4-1.

Kemenangan ini pantas disebut dramatis karena Chelsea baru berhasil mengunci tiket perempat final setelah melakoni babak perpanjangan waktu. Lebih lanjut, drama kian terasa saat mereka kebobolan gol penyeimbang di menit-menit krusial menjelang pertandingan berakhir. Situasi lapangan pun sempat memanas dan laga harus ditangguhkan sementara waktu akibat ancaman petir yang berpotensi membahayakan para pemain.

Dengan hasil ini, Chelsea kini bersiap untuk menghadapi tantangan berikutnya di perempat final, di mana mereka akan berjumpa dengan raksasa Brasil, Palmeiras.

Jalannya pertandingan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Chelsea langsung tancap gas dan menciptakan peluang berbahaya di menit pertama. Tendangan keras Pedro Neto dari dalam kotak penalti langsung mengarah ke gawang, namun kiper Benfica, Anatoliy Trubin, sigap mengamankan bola. Tekanan The Blues terus berlanjut, dan pada menit ke-20, Marc Cucurella nyaris memecah kebuntuan. Sepakannya yang tepat sasaran berhasil diblok oleh bek Benfica, Antonio Silva, tepat di garis gawang.

Gempuran Chelsea tak berhenti di situ. Cole Palmer, bintang muda timnas Inggris, juga berulang kali mencoba peruntungannya. Dua menit berselang dari peluang Cucurella, Palmer melepaskan tembakan dari sudut sempit di area penalti, tetapi lagi-lagi Trubin menunjukkan kualitasnya dengan menepis bola. Kiper Benfica ini memang tampil gemilang sepanjang babak pertama, menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus. Pada menit ke-37, Trubin kembali menuai pujian setelah menggagalkan upaya satu lawan satu dari Cucurella, membuat skor kacamata tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, intensitas serangan Chelsea tidak mengendur. Moises Caicedo sempat mencoba peruntungan dari luar kotak penalti di menit ke-50, namun tendangannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Benfica.

Akhirnya, kebuntuan pecah pada menit ke-64 melalui gol “tak masuk akal” sang kapten, Reece James. Dari posisi tendangan bebas yang sulit di sisi kiri luar kotak penalti, James melepaskan tembakan melengkung ke tiang dekat yang tak mampu dijangkau Trubin, membawa Chelsea unggul 1-0.

Benfica tak tinggal diam dan berusaha membalas. Florentino Luis sempat mengancam gawang Chelsea dengan lesakannya dari sisi kanan area terlarang, namun tendangannya masih meleset tipis di kiri gawang. Chelsea kemudian membalas dengan teror dari Cole Palmer, yang sempat menggetarkan jaring gawang Benfica setelah berhasil mengecoh kiper. Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Palmer berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol.

Klimaks drama terjadi ketika pertandingan dihentikan sejenak pada menit ke-85 karena cuaca buruk dan ancaman petir. Penundaan yang cukup lama ini tampaknya membuat Chelsea sedikit kehilangan momentum saat laga dilanjutkan. Ketika kemenangan sudah di depan mata dan waktu normal memasuki masa injury time, Benfica justru mendapatkan hadiah penalti. Angel Di Maria yang maju sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola dan mengubah kedudukan menjadi 1-1, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di masa extra time, Chelsea menunjukkan kelasnya dengan menambah tiga gol krusial. Christopher Nkunku membawa The Blues kembali unggul pada menit ke-107, memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menyambar bola liar. Tujuh menit berselang, Pedro Neto turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-114. Pesta gol Chelsea disempurnakan oleh gol penutup dari Kiernan Dewsburry-Hall di menit ke-117, mengunci kemenangan telak 4-1 dan tiket menuju perempat final.

Benfica 1-4 Chelsea (Angel Di Maria 90+5′-pen; Reece James 64′, Christopher Nkunku 107′, Pedro Neto 114′, Kiernan Dewsburry-Hall 117′)

Benfica: 1-Anotoly Trubin, 4-Antonio Silva, 8-Fredrik Aursnes, 10-Orkun Kokcu (68-Joao Veloso 85′), 11-Angel Di Maria, 14-Vangelis Pavlidis (19-Andrea Belotti 70′), 18-Leandro Barreiro, 21-Andreas Schjelderup (17-Kerem Akturkoglu 46′), 26-Samuel Dahl, 30-Nicolas Otamendi, 61-Florentino Luis (25-Gianluca Prestianni 70′)

Pelatih: Roger Schmidt

Chelsea: 1-Robert Sanchez, 24-Reece James (27-Malo Gusto 80′), 5-Benoit Badiashile (4-Tosin Adarabloyo 70′), 6-Levi Colwill, 3-Marc Cucurella, 45-Romeo Lavia, 25-Moises Caicedo, 8-Enzo Fernandez, 10-Cole Palmer, 7-Pedro Neto, 9-Liam Delap (18-Christopher Nkunku 81′)

Pelatih: Enzo Maresca

Ringkasan

Chelsea berhasil melaju ke perempat final Piala Dunia Klub 2025 setelah mengalahkan Benfica dengan skor 4-1. Laga dramatis yang berlangsung di Charlotte pada 28 Juni 2025 ini harus berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Kemenangan Chelsea dipastikan setelah Benfica menyamakan kedudukan 1-1 di masa injury time, setelah sebelumnya Chelsea unggul 1-0. Pertandingan sempat ditangguhkan sementara waktu karena ancaman petir.

Di babak perpanjangan waktu, Chelsea tampil dominan dengan mencetak tiga gol tambahan. Gol-gol tersebut dicetak oleh Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsburry-Hall. Kemenangan telak 4-1 ini mengamankan tiket mereka ke perempat final, di mana Chelsea kini akan menghadapi raksasa Brasil, Palmeiras.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button