JAKARTA, KOMPAS.com – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Hollywood, di mana hubungan asmara pasangan selebriti global Katy Perry dan Orlando Bloom dikabarkan telah kandas. Perpisahan ini mengakhiri kebersamaan mereka yang terjalin selama tujuh tahun, memupuskan harapan penggemar setelah keduanya bertunangan pada tahun 2019 dan dikaruniai seorang putri bernama Daisy Dove pada tahun 2020.
Menurut laporan dari Us Weekly, sebuah sumber terdekat mengungkapkan bahwa perpisahan ini sebenarnya sudah lama terasa, dengan hubungan keduanya yang disebut-sebut telah tidak harmonis selama berbulan-bulan. Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Perry dan Bloom telah tinggal terpisah, terutama saat Katy Perry menjalani tur konsernya, Lifetimes Tour. Jarak fisik yang kerap terjadi akibat padatnya jadwal kerja Perry disinyalir menjadi salah satu pemicu utama keretakan hubungan mereka.
Lebih jauh, sumber lain turut mengungkap bahwa meskipun telah bertahun-tahun bertunangan, Orlando Bloom dan Katy Perry “tidak pernah menetapkan tanggal pernikahan atau sempat merencanakan apa pun.” Situasi ini, diyakini, membuat Bloom “sudah tak lagi tertarik” untuk melanjutkan ke jenjang tersebut. Gesekan dalam hubungan keduanya juga dilaporkan meningkat drastis selama perilisan album terbaru Perry, “143”. Sebuah sumber menyebutkan bahwa Perry merasa sangat frustrasi menyusul penerimaan album barunya, yang memicu tingkat stres yang tinggi. Meskipun Bloom disebut memahami kondisi tersebut, tekanan yang ada tetap menimbulkan ketegangan dalam dinamika hubungan mereka.
Meskipun demikian, kabar baiknya adalah perpisahan ini dikabarkan berlangsung damai dan jauh dari konfrontasi. Keduanya tetap berkomunikasi erat dan menunjukkan komitmen kuat untuk bersama-sama mengasuh putri mereka, Daisy Dove. Bahkan, Bloom sempat membawa Daisy untuk menemui Perry saat tur sebelum ia sendiri bertolak ke pernikahan Jeff Bezos, sebuah indikasi jelas akan hubungan yang tetap baik di antara mereka. Prioritas utama keduanya kini adalah stabilitas dan konsistensi untuk Daisy, dan mereka berencana untuk tetap tinggal di Montecito, California, demi kenyamanan sang buah hati.
Menariknya, dalam sebuah wawancara di podcast Call Her Daddy pada September 2024, Katy Perry sempat mengungkapkan secara gamblang bahwa hubungan mereka tidak berjalan mulus sejak awal. Perry juga mengakui terbiasa dengan dinamika tarik-ulur dalam hubungan, namun Bloom merasa sebaliknya, mencari kestabilan yang lebih. Pelantun “Dark Horse” itu bahkan sempat berbagi bahwa mereka menjalani terapi pasangan untuk membantu menjaga hubungan, menjadi pribadi yang lebih baik, dan dapat membesarkan Daisy Dove bersama dengan harmonis.
Terakhir kali Katy Perry dan Orlando Bloom tampil bersama di depan publik adalah pada Maret 2025 di Vanity Fair Oscar Party, sebuah momen yang kini menjadi kenangan manis. Pada akhir pekan 21 dan 22 Juni lalu, Bloom terlihat bersama Daisy di Perth, Australia, lokasi tur Perry, meskipun tidak ada foto keduanya yang diambil bersama, mengisyaratkan bahwa dinamika hubungan mereka telah berubah.
Ringkasan
Katy Perry dan Orlando Bloom dikabarkan telah putus setelah tujuh tahun menjalin hubungan asmara. Perpisahan ini mengakhiri pertunangan mereka sejak 2019 dan kebersamaan dalam membesarkan putri mereka, Daisy Dove yang lahir pada 2020. Sumber menyebut hubungan keduanya tidak harmonis selama berbulan-bulan, diperparah oleh jarak fisik akibat jadwal tur Perry dan Bloom yang disebut tak lagi tertarik untuk menikah. Ketegangan juga meningkat akibat stres Perry menyusul penerimaan album barunya.
Meskipun berpisah, hubungan Perry dan Bloom dikabarkan berlangsung damai tanpa konfrontasi. Keduanya tetap berkomunikasi erat dan berkomitmen kuat untuk bersama-sama mengasuh putri mereka, Daisy Dove. Mereka memprioritaskan stabilitas sang anak dan berencana tetap tinggal di Montecito, California demi kenyamanan buah hati. Sebelumnya, Perry sempat mengungkapkan bahwa mereka menjalani terapi pasangan untuk menjaga hubungan dan menjadi orang tua yang lebih baik.
