Air Radiator Mobil Bekas Cepat Habis? Ini Biang Keroknya!

Top Indo Apps — Bagi para pemilik mobil bekas, sistem pendingin, terutama radiator, memegang peranan yang sangat krusial dan wajib diperhatikan. Fungsinya vital untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal, menghindarkannya dari kondisi overheat atau panas berlebih. Salah satu komponen yang kerap menjadi perhatian, namun seringkali dianggap sepele, adalah kondisi air radiator atau coolant. Seiring bertambahnya usia kendaraan, banyak mobil bekas menghadapi masalah air radiator yang terus berkurang dan habis. Lantas, apa saja sebenarnya penyebab di balik fenomena air radiator mobil habis terus ini?
Menurut Yayan Sugiana, pemilik bengkel spesialis Masudah Motor, ada berbagai faktor yang menyebabkan air radiator atau coolant terus berkurang hingga habis. “Biasanya, penyebab paling umum adalah adanya kebocoran pada sistem pendingin itu sendiri,” terang Yayan. Kebocoran ini dapat terjadi di beberapa titik kritis, mulai dari selang-selang yang mengalirkan cairan, area water pump, hingga kebocoran langsung pada radiator. Untuk mendeteksinya, pemilik kendaraan disarankan untuk memeriksa apakah ada bercak atau noda berwarna dari cairan coolant di sekitar komponen-komponen tersebut. Jika ditemukan indikasi kebocoran, tindakan perbaikan harus segera dilakukan untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Selain kebocoran eksternal yang mudah terdeteksi, penyebab lain yang tak kalah penting dari air radiator yang terus berkurang adalah kondisi di mana cairan pendingin tersebut “nyebrang” atau masuk ke dalam ruang bakar mesin. Menurut Dedi Santoso, kepala bengkel Honda Kencana Kranji, Bekasi, kasus semacam ini umumnya sering menimpa mobil bekas yang usianya sudah lanjut. “Penyebab utamanya adalah rusaknya gasket kepala silinder,” jelas Dedi. Kondisi ini, meskipun tidak meninggalkan jejak kebocoran di luar, akan tetap membuat volume air radiator berkurang secara perlahan namun pasti.
Demikianlah beberapa faktor utama yang sering menjadi penyebab mengapa air radiator pada mobil bekas Anda terus berkurang atau habis. Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting bagi pemilik untuk dapat melakukan deteksi dini dan mengambil langkah perbaikan yang tepat. Dengan begitu, kinerja sistem pendingin akan tetap optimal dan mesin terhindar dari risiko kerusakan akibat overheat.
Ringkasan
Air radiator mobil bekas yang cepat habis sering disebabkan oleh beberapa faktor utama. Penyebab paling umum adalah adanya kebocoran pada sistem pendingin, seperti pada selang, water pump, atau radiator itu sendiri. Kebocoran ini dapat dideteksi dengan mencari bercak atau noda cairan di sekitar komponen tersebut, dan memerlukan perbaikan segera.
Selain kebocoran eksternal, air radiator juga bisa berkurang karena cairan pendingin masuk ke dalam ruang bakar mesin. Kondisi ini, yang sering terjadi pada mobil bekas berusia lanjut, umumnya disebabkan oleh rusaknya gasket kepala silinder. Memahami penyebab-penyebab ini penting bagi pemilik untuk melakukan deteksi dini dan tindakan perbaikan yang tepat guna mencegah kerusakan mesin akibat overheat.