Top Indo Apps JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) sukses mengantongi restu dari para pemegang sahamnya untuk melaksanakan program pembelian kembali saham (buyback). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru saja digelar, disepakati bahwa Bank Raya akan melakukan buyback saham dengan nilai maksimum mencapai Rp 20 miliar.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengungkapkan bahwa langkah buyback ini merupakan strategi untuk memperkuat engagement dan kepemilikan pekerja terhadap perusahaan. Selain itu, keputusan ini juga didasari oleh keyakinan manajemen terhadap prospek kinerja perseroan yang diyakini akan terus membaik dan berkelanjutan ke depannya.
Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa saham yang dibeli kembali ini nantinya akan dialihkan dalam bentuk Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen. Program ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh pekerja untuk mencapai kinerja optimal, yang pada gilirannya akan memperkuat fundamental perusahaan serta menciptakan nilai tambah signifikan bagi seluruh shareholder.
“Pelaksanaan buyback ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai paling lama 12 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025,” jelas Bagus dalam keterangan resminya pada Rabu (25/6).
Selain persetujuan untuk program buyback terbaru ini, Bagus juga menambahkan bahwa perusahaan turut meminta persetujuan pemegang saham untuk mempercepat berakhirnya Program Buyback tahun 2024. Hal ini menegaskan bahwa Program Buyback Tahun 2025 ini merupakan kelanjutan strategis dari program pembelian kembali saham yang telah dijalankan sebelumnya.
“Langkah ini adalah bukti nyata komitmen Bank Raya dalam membangun lingkungan kerja yang kompetitif dan menarik, sekaligus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan value bagi para pemegang saham,” pungkas Bagus, menandaskan fokus perseroan pada pertumbuhan jangka panjang dan kesejahteraan seluruh pemangku kepentingan.
Ringkasan
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan program pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimum Rp 20 miliar. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan dan kepemilikan pekerja terhadap perusahaan. Manajemen Bank Raya meyakini bahwa keputusan ini didasari oleh prospek kinerja perseroan yang akan terus membaik dan berkelanjutan.
Saham yang dibeli kembali nantinya akan dialihkan dalam bentuk Program Kepemilikan Saham Pekerja dan/atau Manajemen, diharapkan dapat mendorong kinerja optimal dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Pelaksanaan buyback ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai paling lama 12 bulan setelah RUPST 2025. Program ini juga merupakan kelanjutan strategis dari program buyback sebelumnya yang menunjukkan komitmen Bank Raya dalam meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
