Sports

Timnas Indonesia ke Piala Dunia? Media Vietnam Bereaksi Soal Konflik Timur Tengah

Peluang historis bagi Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia 2026 kini menjadi sorotan hangat, bahkan hingga ke media Vietnam. Kondisi geopolitik yang memanas di Timur Tengah secara tak terduga membuka skenario menarik yang bisa menguntungkan skuad Garuda.

Timnas Indonesia dianggap memiliki kesempatan besar untuk tampil di turnamen sepak bola akbar tersebut apabila Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Iran, yang merupakan salah satu tim Asia pertama yang telah memastikan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, kini menghadapi risiko serius dilarang berpartisipasi dalam gelaran akbar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mendatang. Ancaman ini muncul sebagai konsekuensi dari peningkatan ketegangan militer antara Iran dan Israel yang berlangsung akhir-akhir ini. Puncaknya, ketegangan dilaporkan kian memuncak akhir pekan lalu ketika Amerika Serikat turut terlibat dalam konflik tersebut, bahkan dengan mengirimkan pesawat pengebom B-2 untuk menyerang tiga lokasi nuklir Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Melihat situasi ini, FIFA berpotensi besar melarang Iran berkompetisi di Piala Dunia 2026. Keputusan serupa pernah diambil sebelumnya, seperti saat Rusia dihukum akibat operasi militer di Ukraina, atau jauh sebelumnya, ketika Yugoslavia dilarang mengikuti kompetisi FIFA dan UEFA pada era 1990-an karena terlibat dalam pertempuran di Balkan.

Skenario Terbaik FIFA Perkecil Peluang Timnas Iran Bermain di Amerika Serikat Saat Piala Dunia 2026

Jika Iran pada akhirnya tidak dapat berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026, maka kawasan Asia secara otomatis akan mendapatkan jatah tambahan untuk turnamen paling prestisius di planet ini. Media Vietnam, Dantri.com, dalam laporannya, menyebutkan bahwa tempat tambahan ini kemungkinan besar akan dialokasikan pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut penjelasan Dantri.com, skenario awal kualifikasi mengatur bahwa hanya dua tim teratas dari setiap grup (yang terdiri dari tiga grup) di babak keempat akan memperoleh tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat kedua di setiap grup akan melaju ke babak play-off Asia untuk memperebutkan satu tempat menuju play-off interkontinental.

Namun, jika Iran didiskualifikasi, FIFA berpotensi memberikan tiket langsung ke Piala Dunia kepada tiga tim teratas di babak kualifikasi keempat. Perubahan krusial ini secara tidak langsung meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk mengamankan tempat di pesta sepak bola dunia tersebut.

Selain potensi tiket tambahan, perkembangan situasi yang tidak menentu di Timur Tengah juga memunculkan kemungkinan bahwa FIFA dan AFC akan mempertimbangkan untuk mencabut hak tuan rumah Qatar dan Arab Saudi untuk menggelar putaran keempat kualifikasi. Keamanan dan keselamatan pemain menjadi prioritas utama, sehingga pemindahan lokasi kedua grup ke tempat lain bisa menjadi opsi yang realistis. Dalam skenario ini, Dantri.com menambahkan, “Indonesia dapat mengajukan permohonan penuh untuk menjadi tuan rumah dan memperoleh keuntungan pada tahap ini.” Kesempatan menjadi tuan rumah tentu akan menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia.

Qatar Tidak Aman Jadi Tuan Rumah Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, AFC-FIFA Segera Cari Pengganti

Hingga saat ini, FIFA belum memberikan komentar resmi mengenai situasi yang terus berkembang. Namun, intervensi penuh dari badan sepak bola tertinggi dunia tersebut dapat terjadi jika kondisi semakin tidak terduga. Penentuan grup putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan pada 17 Juli mendatang. Momen tersebut akan menjadi penentu bagi Timnas Indonesia, di mana mereka akan mengetahui lawan-lawan yang harus dihadapi dalam perjalanan ambisius mereka mencari tiket untuk menghadiri pesta sepak bola terbesar di dunia.

Ringkasan

Konflik geopolitik di Timur Tengah membuka peluang historis bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Media Vietnam menyoroti potensi FIFA menjatuhkan sanksi kepada Iran karena ketegangan militer, serupa kasus Rusia dan Yugoslavia sebelumnya. Jika Iran didiskualifikasi, jatah tambahan untuk Asia akan diberikan, meningkatkan peluang Indonesia karena tiga tim teratas di babak kualifikasi keempat bisa langsung lolos.

Selain itu, situasi keamanan di Timur Tengah juga memunculkan kemungkinan FIFA dan AFC mencabut hak tuan rumah Qatar dan Arab Saudi untuk putaran keempat kualifikasi. Indonesia berpotensi mengajukan diri sebagai tuan rumah, yang akan menjadi keuntungan signifikan. FIFA sendiri belum memberikan komentar resmi, dengan penentuan grup kualifikasi putaran keempat dijadwalkan pada 17 Juli.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button