Finance

MotoGP Era Baru: Liberty Media Beli, Apa yang Berubah?

JAKARTA, KOMPAS.com – Lampu hijau bagi Liberty Media untuk mengakuisisi Dorna Sports, pemilik hak komersial MotoGP, akhirnya menyala! Komisi Eropa secara resmi memberikan persetujuan tanpa syarat, membuka jalan bagi perusahaan induk Formula 1 tersebut untuk menuntaskan proses akuisisi yang ambisius ini.

Dengan restu dari Komisi Eropa, proses pengambilalihan MotoGP oleh Liberty Media ditargetkan rampung selambat-lambatnya 3 Juli 2025. Sebuah babak baru akan segera dimulai dalam dunia balap motor paling bergengsi di dunia.

Baca juga: Truk ODOL Rentan Mengalami Patah As Roda

Sebelumnya, pada 1 April 2024, Liberty Media telah mengumumkan kesepakatan pembelian hak komersial MotoGP dari Dorna Sports. Namun, prosesnya tidak berjalan mulus, sempat terhambat kekhawatiran akan potensi monopoli dalam industri penyiaran olahraga.

Kekhawatiran tersebut kini terjawab. Komisi Eropa, setelah melakukan penyelidikan mendalam, menyatakan bahwa akuisisi ini tidak akan menimbulkan masalah persaingan usaha, terutama terkait lisensi hak siar konten olahraga di Benua Biru. Keputusan ini menjadi angin segar bagi Liberty Media.

Akuisisi ini menandai era baru bagi MotoGP, meniru kesuksesan Liberty Media dalam mengembangkan Formula 1 sejak tahun 2017. Banyak pihak menantikan inovasi dan strategi baru yang akan diterapkan untuk meningkatkan popularitas dan profitabilitas MotoGP.

Baca juga: Duo Gresini Racing Optimistis Hadapi MotoGP Belanda 2025

Kabar baiknya, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, akan tetap memimpin MotoGP bersama tim manajemen yang selama ini telah setia mendampinginya. Kehadiran Ezpeleta diharapkan dapat menjaga stabilitas dan kontinuitas dalam pengelolaan MotoGP.

Namun, akan ada wajah-wajah baru dari Liberty Media yang turut bergabung dalam jajaran direksi Dorna, termasuk Chase Carey, mantan CEO Formula 1, dan Sean Bratches, mantan Direktur Komersial F1. Pengalaman dan keahlian mereka diyakini akan memberikan nilai tambah bagi pengembangan MotoGP.

Derek Chang, Presiden dan CEO Liberty Media, menyambut gembira keputusan Komisi Eropa. “Persetujuan hari ini dari Komisi Eropa menjadi syarat terakhir untuk menyelesaikan akuisisi MotoGP oleh Liberty. Kami sangat senang bisa memulai kemitraan resmi dengan Carmelo dan tim manajemennya yang luar biasa,” ujarnya, seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (25/6/2025).

Chang juga menyoroti potensi besar MotoGP sebagai aset olahraga premium. “MotoGP memiliki balapan yang seru, basis penggemar yang kuat, dan profil keuangan yang sehat. Kami melihat potensi besar untuk mengembangkan MotoGP, baik melalui penguatan hubungan dengan penggemar inti maupun memperluas jangkauan ke audiens global,” imbuhnya.

Baca juga: Efek Sering Parkir di Permukaan Miring, Stabilizer Mobil Bisa Kena

Carmelo Ezpeleta pun tak kalah antusias menyambut kehadiran Liberty Media. Ia menyebut akuisisi ini sebagai langkah krusial untuk masa depan MotoGP. “MotoGP adalah salah satu olahraga paling menegangkan di dunia. Kami siap mempercepat pertumbuhan dan menjangkau lebih banyak penggemar di seluruh dunia,” kata Ezpeleta.

“Liberty adalah mitra terbaik untuk membawa MotoGP ke level berikutnya. Kami optimistis dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi penggemar, mitra komersial, serta seluruh komunitas MotoGP,” tegasnya.

Nilai akuisisi ini mencapai angka fantastis, yaitu 4,5 miliar dollar AS, atau setara dengan Rp72 triliun jika dikonversikan dengan kurs Rp16.000 per dollar AS. Sebuah investasi besar yang menunjukkan keyakinan Liberty Media terhadap potensi MotoGP.

Baca juga: Alasan Subaru Pilih Tak Hadirkan Rex di Indonesia

Dalam kesepakatan tersebut, Liberty Media akan menguasai 84 persen saham Dorna Sports, sementara 16 persen sisanya tetap menjadi milik manajemen MotoGP. Struktur kepemilikan ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara visi baru dari Liberty Media dan pengalaman serta pengetahuan dari tim manajemen yang sudah ada.

Ringkasan

Komisi Eropa telah memberikan persetujuan tanpa syarat bagi Liberty Media untuk mengakuisisi Dorna Sports, pemilik hak komersial MotoGP. Akuisisi senilai $4,5 miliar (sekitar Rp72 triliun) ini ditargetkan rampung selambat-lambatnya 3 Juli 2025. Persetujuan ini menandai era baru bagi MotoGP, setelah kekhawatiran awal mengenai potensi monopoli berhasil dijawab.

Meskipun Liberty Media akan menguasai 84 persen saham Dorna Sports, CEO Carmelo Ezpeleta akan tetap memimpin bersama tim manajemen MotoGP. Eksekutif dari Liberty Media, termasuk Chase Carey dan Sean Bratches, akan bergabung dalam jajaran direksi. Liberty Media berencana mengembangkan MotoGP meniru kesuksesan Formula 1, dengan fokus pada peningkatan popularitas dan jangkauan audiens global.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button