Gerald Vanenburg kini mempunyai 28 pemain dalam training camp timnas U-23 Indonesia setelah mencoret cepat dua pemain.
Timnas U-23 Indonesia, di bawah arahan pelatih Gerald Vanenburg, mulai memperlihatkan bentuk idealnya. Skuad Garuda Muda telah memulai pemusatan latihan intensif sebagai persiapan menghadapi ASEAN Cup U-23 2025 yang semakin dekat.
Dengan turnamen kelompok umur Asia Tenggara itu dijadwalkan bergulir pada 15 Juli, Vanenburg hanya memiliki waktu sekitar tiga pekan untuk mematangkan tim. Tak buang waktu, juru taktik asal Belanda itu langsung mengambil keputusan tegas dengan melakukan pencoretan pemain.
Dari total 30 pemain yang dipanggil pada awal pemusatan latihan, kini skuad Merah Putih menyisakan 28 pemain. Dua nama yang harus angkat koper lebih awal adalah kiper Husna Al Malik dari Persik dan Putra Sheva Sanggasi dari Persib.
“Ada dua kiper yang dicoret kemarin,” terang manajer timnas U-23, Ahmed Zaki Iskandar. “Jumlah pemain sekarang sudah lengkap. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Gerald Vanenburg Coret Dua Kiper Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi Kini Punya 3 Pesaing, Salah Satunya Sosok Terjangkung
Proses seleksi ketat ini diperkirakan belum usai. Mengingat setiap tim hanya diizinkan mendaftarkan 23 pemain pada hari pertandingan, Vanenburg tentu akan kembali melakukan pencoretan seiring mendekatnya hari H turnamen. Ini berarti setidaknya ada lima pemain lagi yang akan tersisih dari skuad yang ada saat ini.
Sebagai contoh, sektor penjaga gawang saat ini dihuni empat kiper. Padahal, jumlah ideal yang dibutuhkan hanyalah tiga. Artinya, salah satu dari Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, atau Muhammad Ardiansyah berpotensi dicoret. Jika satu kiper dikurangi, maka empat pemain dari posisi outfield juga harus rela tersisih.
“Apa yang saya pikirkan adalah para pemain harus senang untuk bermain di Indonesia,” kata Gerald Vanenburg, menekankan pentingnya mentalitas. “Mereka harus menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan untuk masyarakat, dan saya pikir itu adalah tugas saya,” lanjutnya, memotivasi para pemain.
Bukan Cahya Supriadi, Ini Kiper Paling Berpengalaman Timnas U-23 Indonesia yang Luput dari Pantauan Shin Tae-yong
Skuad timnas U-23 Indonesia per 23 Juni
Penjaga Gawang
Cahya Supriadi (PSIM)
Daffa Fasya (Borneo FC)
Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
Muhammad Ardiansyah (PSM)
Bek
Kadek Arel Priyatna (Bali United)
Muhammad Ferrari (Tanpa klub)
Rahmat Syawal (PSIS)
Alfhafrezzi Buffon (Borneo)
Brandon Scheunemann (Arema FC)
Ahmad Maulana (Arema)
Kakang Rudianto (Persib)
Frengky Missa (Bhayangkara FC)
Mikael A. Tata (Persebaya)
Gelandang
Rivaldo E. Pakpahan (Borneo)
Roby Darwis (Persib)
Toni Firmansyah (Persebaya)
Muhammad R. Hannan (Persija)
Dony Tri Pamungkas (Persija)
Yardan Yafi (Persita)
Arkhan Fikri (Arema)
Penyerang
Victor Dethan (PSM)
Althaf Indie Alrizky (Persis)
Hokky Caraka (PSS)
Jens Raven (Dordrecht)
Dominikus Dion (PSS)
Firman Juliansyah (Semen Padang)
Rahmat Arjuna Reski (Bali)
Ahmad Wadil (Malut)
Pramusim Liga Inggris – Piala Presiden 2025 Bukan Persiapan Final Oxford United Jelang Divisi Championship 2025/26
Ringkasan
Timnas U-23 Indonesia, di bawah asuhan pelatih Gerald Vanenburg, kini memiliki 28 pemain setelah mencoret dua kiper dari daftar awal 30 pemain. Kedua pemain yang dicoret adalah Husna Al Malik dari Persik dan Putra Sheva Sanggasi dari Persib, seperti dikonfirmasi manajer tim Ahmed Zaki Iskandar. Pencoretan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan intensif menjelang ASEAN Cup U-23 2025 yang akan dimulai pada 15 Juli.
Proses seleksi belum selesai; Vanenburg masih harus mengurangi skuad menjadi 23 pemain final, yang berarti lima pemain lagi akan tersisih. Salah satu dari empat kiper yang ada saat ini kemungkinan akan dicoret untuk memenuhi kuota tiga kiper ideal. Pelatih Gerald Vanenburg menekankan bahwa para pemain harus senang bermain dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk masyarakat.
