Entertainment

Abimana & Tatjana: Cinta Penuh Dendam di Film Terbaru!

jpnn.com, JAKARTA – Vidio menghadirkan original series terbaru berjudul Roman Dendam, sebuah tayangan yang memadukan ketegangan laga dengan sentuhan romansa mendalam. Diproduksi oleh Screenplay Films, serial berjumlah 8 episode ini menandai langkah baru Vidio dengan menjadi seri action-romance pertama di platform tersebut.

Kolaborasi apik antara Tommy Dewo dan Ceppy Gober sebagai sutradara, Roman Dendam juga menjadi momen kembalinya aktor papan atas, Abimana Aryasatya, ke genre laga. Setelah sukses memerankan karakter ikonik Alex dalam Vidio Original Series Serigala Terakhir, Abimana kini tampil sebagai Barli, sosok yang jauh lebih kompleks dan emosional. Barli digambarkan sebagai pria sunyi yang menyimpan luka mendalam akibat kehilangan, terus bergulat dengan rasa bersalah, dan dorongan untuk menebus dosa masa lalunya. “Alex dan Barli itu karakter yang sangat berbeda. Alex menyelesaikan semua dengan kemarahan, sementara Barli justru menahan semuanya dalam diam, sampai akhirnya emosinya meledak ketika bertemu Tiana,” ungkap Abimana Aryasatya, Senin (23/6).

Menariknya, aksi laga Barli tidak hanya menampilkan brutalnya pertarungan tangan kosong, tetapi juga keahliannya menggunakan celurit. Hal ini memberikan nuansa baru dalam dunia action series lokal yang umumnya didominasi ledakan dan senjata api, menjadikan karakternya semakin unik dan memikat.

Sementara itu, Roman Dendam turut mempertemukan Abimana Aryasatya dengan Tatjana Saphira, yang untuk pertama kalinya menjajal peran laga intens dan penuh emosi. Tatjana tampil mengejutkan dalam debutnya di genre action series ini, meninggalkan citra karakter yang lebih tenang. Ia muncul sebagai Tiana, perempuan kuat yang tak hanya tangguh secara fisik tetapi juga emosional. Demi melakoni perannya, Tatjana Saphira berkomitmen penuh agar karakternya meyakinkan, mempelajari berbagai teknik bela diri seperti push kick, hook, uppercut, hingga pukulan siku. Ini adalah suatu hal besar yang sebelumnya belum pernah dicoba dalam karier aktingnya. Transformasi fisik dan mental yang dijalaninya—mulai dari menambah massa otot, membangun stamina, hingga fokus pada persiapan fisik—membuat perannya begitu autentik dan menggugah. “Saya harus menambah massa otot, membangun stamina, dan fokus sepenuhnya pada persiapan fisik. Rutinitas saya benar-benar berubah total,” jelas Tatjana Saphira.

Roman Dendam bukan sekadar cerita balas dendam biasa. Ini adalah perjalanan penuh luka, diwarnai adu fisik dan pilihan moral, di mana benih cinta yang tidak seharusnya tumbuh justru menjadi penguat. Serial ini diperkuat oleh deretan aktor berkarakter seperti Kiki Narendra, Agus Kuncoro, dan Agni Pratistha, serta kehadiran aktor Ence Bagus dan Bebeto Leutualy yang memberikan warna komedi sebagai obat penawar ketegangan. Series Roman Dendam juga menjadi ajang reuni antara Abimana Aryasatya dan Tommy Dewo, duo yang sebelumnya sukses besar lewat Serigala Terakhir. Kombinasi penyutradaraan cermat dari Tommy Dewo dengan Ceppy Gober, alur emosional, koreografi laga realistis, serta chemistry antar pemain, menjadikan Roman Dendam tayangan yang wajib ditonton tahun ini.

Sinopsis: Roman Dendam

Kisah Roman Dendam berpusat pada Tiana (Tatjana Saphira) yang hidup dalam bayang-bayang tragedi. Hidupnya berubah seketika sejak malam ulang tahunnya ketika kedua orang tuanya dibunuh secara brutal. Hanya berbekal potongan rekaman CCTV yang buram, ia menaruh dendam mendalam pada sosok yang diyakininya sebagai pelaku: Barli, pria misterius yang kini beralih profesi sebagai tukang cukur di sebuah barbershop sederhana milik Kang Cecep.

Namun, yang tidak Tiana ketahui, Barli (Abimana Aryasatya) merupakan mantan pembunuh bayaran yang berusaha menebus masa lalunya. Ketika Tiana muncul menuntut balas, Barli tidak bisa lari dari kenyataan dan perlahan memutuskan untuk membantu mencari kebenaran, meskipun itu berarti dia harus menghadapi dunia kelam yang telah lama ia tinggalkan. Siapa sangka kembalinya Barli ini justru menguak lingkaran kriminal yang lebih besar, melibatkan karakter-karakter penting lainnya yang selama ini tersembunyi.

Perjalanan Tiana dan Barli pun bagaikan roller coaster penuh kejutan, di mana banyak fakta tak terduga terkuak. Namun, di tengah kekisruhan dan perselisihan, perasaan yang tidak diundang mulai tumbuh. Dua jiwa yang terluka, tersesat di antara dendam dan cinta, dipertemutkan oleh takdir yang kejam dan indah. Siapa sangka Tiana akan jatuh cinta dengan pria yang diyakininya sebagai pembunuh orang tuanya sendiri? Semakin memperumit konflik, muncul Rei (Faradina Mufti), sosok pembunuh bayaran lain yang pernah satu kelompok dengan Barli, menambah lapisan intrik dalam cerita.

Ringkasan

Vidio menghadirkan original series perdananya dengan genre action-romance berjudul Roman Dendam, yang diproduksi oleh Screenplay Films sebanyak 8 episode. Serial ini menandai kembalinya Abimana Aryasatya ke genre laga sebagai Barli, seorang mantan pembunuh bayaran yang menyimpan luka dan berusaha menebus dosa masa lalu. Tatjana Saphira tampil mengejutkan dalam debutnya di genre ini sebagai Tiana, perempuan tangguh yang berlatih bela diri demi melakoni perannya.

Kisah Roman Dendam berpusat pada Tiana yang menuntut balas dendam atas kematian orang tuanya, meyakini Barli sebagai pelakunya dari rekaman CCTV buram. Barli, yang kini menjadi tukang cukur, akhirnya memutuskan untuk membantu Tiana mencari kebenaran, meskipun itu berarti ia harus menghadapi masa lalu kelamnya. Di tengah konflik dan pencarian kebenaran, benih cinta yang tidak terduga justru tumbuh di antara dua jiwa yang terluka ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button