Finance

Berikut 5 Emiten yang Masuk Cum Date Senin (23/6), Ada yang Yield Tembus 16,18%

Dari Top Indo Apps Jakarta, kabar gembira menghampiri para investor di penghujung pekan perdagangan ini. Banyak emiten yang telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai dari laba bersih yang mereka raih pada tahun buku 2024, menawarkan peluang menarik bagi pemegang saham.

Momen krusial bagi investor yang mengincar dividen ini akan tiba pada Senin, 23 Juni 2025, di mana lima emiten akan memasuki masa cumulative date (cum date). Sebagai informasi, cum date adalah batas waktu terakhir bagi seorang investor untuk tercatat sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. Jika melewati tanggal tersebut, hak atas dividen tidak akan lagi diperoleh.

Kelima perusahaan yang siap membagikan dividen pada tanggal tersebut bergerak di berbagai sektor industri yang beragam, mulai dari makanan dan minuman, energi, hingga konstruksi. Keberagaman ini memberikan opsi investasi yang menarik bagi portofolio Anda.

Namun, sebelum memutuskan untuk berburu dividen saham, sangat penting untuk mempertimbangkan yield dividen-nya. Yield dividen akan memberikan gambaran jelas mengenai seberapa besar pengembalian yang akan diterima investor dari dividen dibandingkan dengan nilai investasi mereka pada saham tersebut. Angka ini menjadi indikator penting dalam mengevaluasi daya tarik dividen sebuah saham.

Bagi Anda yang siap menangkap peluang dividen, berikut adalah daftar 5 emiten yang akan memasuki masa cum date beserta rincian dividen dan yield dividen-nya pada Senin, 23 Juni 2025:

1. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Perusahaan yang berfokus pada sektor nikel ini akan membagikan total dividen sebesar Rp 70,57 miliar dari laba bersih tahun 2024. Setiap pemegang saham berhak menerima dividen sebesar Rp 15 per saham.

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 23 Juni 2025
  • Pembagian dividen tunai : 17 Juli 2025
  • Yield dividen : 1,03%

  SSIA Chart by TradingView

2. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII)
Perusahaan penyedia gas industri ini akan mendistribusikan dividen atas laba bersih tahun 2024 senilai Rp 26,24 miliar, atau setara dengan Rp 8,56 per saham.

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 23 Juni 2025
  • Pembagian dividen tunai : 17 Juli 2025
  • Yield dividen : 0,84%

  AGII Chart by TradingView

3. PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND)
Di sektor makanan dan minuman, DMND akan membagikan dividen sebesar Rp 66,27 miliar dari laba bersih tahun 2024. Investor akan mendapatkan Rp 7 per saham.

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 23 Juni 2025
  • Pembagian dividen tunai : 17 Juli 2025
  • Yield dividen : 1,05%

  DMND Chart by TradingView

4. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA)
Perusahaan konstruksi swasta ini menunjukkan kinerja impresif dengan pembagian dividen sebesar Rp 165 miliar dari laba bersih tahun 2024, setara dengan Rp 55 per saham.

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 23 Juni 2025
  • Pembagian dividen tunai : 15 Juli 2025
  • Yield dividen : 12,61%

  PBSA Chart by TradingView

5. PT Tembaga Mulia Semanan (TBMS)
Dari sektor migas, TBMS akan membagikan dividen sebesar US$ 2,57 juta dari laba tahun 2024, atau setara dengan US$ 0,0035 per saham. Jika dikonversi berdasarkan kurs rupiah pada Jumat (20/6), total dividen yang dibagikan mencapai Rp 42,2 miliar, atau sekitar Rp 57,44 per saham.

  • Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi : 23 Juni 2025
  • Pembagian dividen tunai : 17 Juli 2025
  • Yield dividen : 6,18%

  TBMS Chart by TradingView

Ringkasan

Pada Senin, 23 Juni 2025, lima emiten akan memasuki masa *cumulative date* (cum date), batas akhir bagi investor untuk tercatat sebagai pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2024. Melewati tanggal ini, hak dividen tidak akan diperoleh. Kelima perusahaan ini berasal dari berbagai sektor industri, menawarkan peluang investasi yang beragam bagi pemegang saham.

Emiten tersebut meliputi PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND), PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), dan PT Tembaga Mulia Semanan (TBMS). Penting bagi investor untuk mempertimbangkan *yield dividen* sebagai indikator pengembalian investasi. PBSA tercatat memiliki *yield dividen* tertinggi di antara kelimanya, yaitu 12,61%.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button