Sports

Kim Pan-gon Hancur di Piala Dunia Klub: Karma Tinggalkan Malaysia?

Kurang dari satu tahun sejak mengejutkan publik dengan kepergiannya dari timnas Malaysia, pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, kini memimpin klub raksasa Ulsan HD berlaga di panggung bergengsi Piala Dunia Klub 2025. Perkembangan karier pelatih berusia 56 tahun ini memang terus menanjak pesat sejak meninggalkan ranah Asia Tenggara.

Kim Pan-gon sebelumnya menjabat sebagai pelatih tim nasional Malaysia, yang dijuluki Harimau Malaya, selama dua tahun, terhitung dari 2022 hingga 2024. Keputusannya untuk meninggalkan skuad Malaysia datang secara mendadak, bukan di akhir masa kontraknya. Pelatih berambut panjang itu memilih mundur karena alasan pribadi, dengan tujuan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Korea Selatan.

“Saya memohon maaf atas semua kekecewaan yang timbul dari keputusan ini,” tutur Kim Pan-gon saat itu, mengungkapkan penyesalannya. Ia juga menambahkan, “Malaysia telah memberi saya perjalanan indah dan luar biasa dalam hidup saya.” Kehilangan Kim Pan-gon tentu saja dirasakan betul oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Wakil Presiden FAM, Datuk Mohd Yusoff Mahadi, menyatakan, “Kami sangat sedih karena dia berkontribusi besar memimpin Harimau Malaya di Piala Asia 2023 dan meningkatkan ranking FIFA. Ini kehilangan besar berdasarkan apa yang dia lakukan untuk kami.”

Tak disangka, hanya satu minggu setelah pengunduran dirinya dari timnas Malaysia, Kim Pan-gon langsung menerima pinangan pekerjaan baru di kancah Liga Korea Selatan. Ia dipercaya menukangi Ulsan HD, yang saat itu menjadi klub terbaik di Korea Selatan. Posisi pelatih Ulsan HD memang tengah kosong lantaran juru taktik sebelumnya, Hong Myung-bo, ditarik oleh Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) untuk menjadi pelatih timnas senior.

Di bawah arahan Kim Pan-gon, Ulsan HD berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai K-League 1 2024. Gelar tersebut menjadi yang kedua secara beruntun bagi klub berjuluk Tigers itu. Berkat performa konsisten dan capaian apik di Liga Champions Asia, Ulsan HD pun berhak mewakili konfederasi AFC di ajang Piala Dunia Klub 2025, yang mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh benua.

Dalam gelaran Piala Dunia Klub 2025, Ulsan HD tergabung di Grup F, bersaing dengan tim-tim kuat seperti Fluminense dari Brasil, Mamelodi Sundowns dari Afrika Selatan, dan raksasa Jerman, Borussia Dortmund. Sayangnya, dalam dua pertandingan awal, Lee Chung-yong dkk belum mampu meraih poin. Mereka kalah tipis 0-1 dari Mamelodi Sundowns dan takluk 4-2 dari Fluminense, membuat Ulsan HD kini menghuni dasar klasemen Grup F dengan 0 poin.

Laga selanjutnya akan menjadi ujian berat bagi Ulsan HD. Mereka akan menghadapi Borussia Dortmund pada Kamis (26/6/2025) pagi. Dalam duel krusial tersebut, Kim Pan-gon akan beradu taktik langsung dengan pelatih kawakan Borussia Dortmund, Niko Kovac. Sementara Kim Pan-gon berjaya di Korea Selatan dengan Ulsan HD, timnas Malaysia sendiri kini telah memulai lembaran baru dan move on bersama pelatih Peter Cklamovski.

Ringkasan

Kim Pan-gon, mantan pelatih timnas Malaysia (2022-2024), mengejutkan publik dengan pengunduran dirinya pada 2024 karena alasan pribadi. Tak lama setelahnya, ia langsung memimpin Ulsan HD, klub terbaik di Korea Selatan. Di bawah asuhannya, Ulsan HD berhasil menjuarai K-League 1 2024 untuk kedua kalinya berturut-turut, mengantarkan mereka ke Piala Dunia Klub 2025 sebagai wakil AFC.

Namun, kiprah Ulsan HD di Piala Dunia Klub 2025 Grup F belum mulus. Mereka kalah dalam dua laga awal dari Mamelodi Sundowns dan Fluminense, menempatkan mereka di dasar klasemen sementara dengan nol poin. Ulsan HD akan menghadapi Borussia Dortmund pada pertandingan selanjutnya. Sementara itu, timnas Malaysia telah melanjutkan perjalanan mereka dengan pelatih baru, Peter Cklamovski.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button