Tensioner NMAX Loyo? Kenali Ciri-ciri Lemah & Cara Mengatasinya!

Top Indo Apps – Bagi pemilik Yamaha NMAX, terutama model keluaran awal, ada satu komponen vital yang patut diwaspadai: tensioner rantai keteng. Komponen ini seringkali menjadi biang keladi di balik suara aneh yang muncul dari mesin, dan wajib untuk segera diperiksa.
Tubagus Reza, atau akrab disapa Tebe, pemilik Bagus Motor di Jl. Rorotan Cakung Raya, Cilincing, Jakarta Utara, membenarkan bahwa masalah tensioner lemah pada Yamaha NMAX generasi awal memang cukup sering dijumpai. Umumnya, kelemahan ini mulai terasa pada motor dengan usia pakai yang sudah cukup tinggi.
Lantas, bagaimana cara mengenali tanda-tanda tensioner Yamaha NMAX Anda mulai melemah? Tebe menjelaskan, ciri paling mudah dideteksi adalah munculnya suara berisik atau ‘klotok-klotok’ dari area mesin sebelah kiri. Suara ini bukan tanpa sebab.
Ini terjadi karena tensioner gagal menekan rantai keteng dengan optimal, menyebabkan rantai tersebut menjadi kendur. Menurut Tebe, penyebab utamanya seringkali adalah bagian per tensioner yang patah di bagian dalam, sehingga fungsinya tidak lagi sempurna dan menimbulkan suara kasar.
Konsultasi OTOMOTIF, Bagaimana Cara Pakai Y-Shift NMAX Turbo yang Benar?
Meskipun demikian, ada kabar baik: suara mesin berisik ini umumnya tidak memengaruhi performa atau tarikan mesin Yamaha NMAX Anda. Masalah utamanya lebih pada kenyamanan berkendara, karena suara ‘klotok’ yang terus-menerus tentu saja cukup mengganggu.
Jangan khawatir, penanganan masalah ini relatif mudah. Penggantian tensioner Yamaha NMAX tergolong sederhana dan komponennya pun mudah didapatkan. Untuk part original dengan kode 2PV-E2210-01, harganya berkisar Rp 152 ribu. Tebe sangat menyarankan penggunaan part original ketimbang model manual, demi menjaga keandalan dan performa optimal motor Anda.
Yamaha NMAX Oli Mesin Berkurang, Vampir Oli? Cek Dulu Bagian Ini Sob!
Ringkasan
Pemilik Yamaha NMAX, terutama model keluaran awal, perlu mewaspadai tensioner rantai keteng yang seringkali melemah seiring usia pakai. Ciri utama kelemahan ini adalah munculnya suara berisik atau ‘klotok-klotok’ dari area mesin sebelah kiri. Suara tersebut disebabkan tensioner gagal menekan rantai keteng secara optimal, seringkali karena bagian per dalamnya patah.
Meskipun suara bising ini umumnya tidak memengaruhi performa atau tarikan mesin, ia dapat mengganggu kenyamanan berkendara. Penanganan masalah ini relatif mudah dengan penggantian tensioner. Disarankan menggunakan part original berkode 2PV-E2210-01 yang mudah didapatkan dan harganya sekitar Rp 152 ribu, demi menjaga keandalan motor Anda.