Top Indo Apps Perawatan sepeda motor adalah kunci untuk menjaga performa dan keamanan berkendara. Salah satu komponen vital yang sering terlupakan namun krusial adalah minyak rem. Pada motor matic, penggantian minyak rem secara berkala menjadi sebuah keharusan demi memastikan sistem pengereman berfungsi optimal.
Namun, proses penggantian minyak rem seringkali diwarnai oleh insiden kecil yang berpotensi menimbulkan masalah besar: tumpahan minyak rem yang tak sengaja mengenai permukaan bodi motor. Tumpahan ini, jika tidak segera ditangani, dapat memicu berbagai persoalan serius pada tampilan fisik kendaraan Anda.
Hal ini dikarenakan sifat minyak rem yang korosif dan keras. Paparan langsung minyak rem pada cat bodi motor dapat mengakibatkan kerusakan permanen, mulai dari noda yang sulit hilang hingga pengelupasan lapisan cat.
Untuk mengantisipasi hal ini, Ryan Fasha, pemilik sekaligus mekanik dari bengkel K.1 Garage di Tambun, Bekasi, memberikan tips penting. Ia menyarankan, “Sebaiknya sebelum ganti minyak rem itu alaskan dulu bodi motor pakai kain agak basah.” Langkah pencegahan sederhana ini sangat efektif untuk melindungi cat bodi motor dari potensi tumpahan.
Lalu, bagaimana jika tumpahan minyak rem terlanjur mengenai bodi motor? Ryan Fasha menjelaskan, penanganannya cukup mudah namun harus cepat. “Bila terlanjur terkena bodi motor cukup pakai air saja untuk membersihkannya,” ungkapnya. Kunci utamanya adalah jangan sampai minyak rem tersebut terlalu lama mengenai bodi motor. Jika dibiarkan mengering atau terlalu lama menempel, cat pada bodi motor bisa mengelupas dan rusak parah. Air berperan sebagai pelarut alami yang efektif membersihkan dan menetralisir minyak rem, mencegahnya merusak lapisan cat. Oleh karena itu, persiapan untuk membersihkan dengan air, atau istilahnya “basah-basahan” saat proses penggantian, sangat dianjurkan.
Di luar masalah tumpahan, penting juga untuk memperhatikan jadwal penggantian minyak rem itu sendiri. Idealnya, minyak rem pada motor diganti setiap dua tahun sekali. Namun, Ryan Fasha menyarankan, “Lebih cepat lebih baik mengingat tabung reservoir minyak rem motor rata-rata di luar sehingga kontaminasi air akan cepat terjadi.” Keberadaan tabung reservoir yang terbuka membuat minyak rem rentan terhadap kontaminasi kelembapan udara, yang dapat mengurangi efektivitasnya seiring waktu.
Dengan memahami sifat minyak rem dan menerapkan tips pencegahan serta penanganan cepat yang dibagikan oleh ahli seperti Ryan Fasha, Anda dapat menjaga cat bodi motor tetap mulus dan terhindar dari kerusakan. Ingat, penanganan segera adalah kunci utama saat bodi motor terpapar tumpahan minyak rem.
Cara Bikin Bearing Roda Motor Bekas Lebih Awet, Coba Trik Ini
Ringkasan
Perawatan minyak rem pada motor sangat penting, namun tumpahan minyak rem bersifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada cat bodi motor. Untuk mencegahnya, Ryan Fasha menyarankan agar bodi motor dialasi kain basah sebelum proses penggantian minyak rem dilakukan. Langkah pencegahan sederhana ini efektif melindungi cat dari tumpahan.
Jika tumpahan minyak rem terlanjur mengenai bodi, segera bersihkan dengan air agar tidak merusak cat; jangan biarkan mengering atau terlalu lama menempel. Penggantian minyak rem idealnya dilakukan setiap dua tahun sekali, atau lebih cepat mengingat tabung reservoir yang terbuka rentan terhadap kontaminasi air.
