Piala Dunia Klub 2025: Gol Mantan Madrid Hancurkan Debut Inter!

Sergio Ramos, yang dulu dijuluki Preman Real Madrid, kembali menjadi sorotan setelah mencetak gol krusial untuk Monterrey, sekaligus menghancurkan debut manis pelatih baru Inter Milan di ajang Piala Dunia Klub 2025.
Duel pembuka Grup E Piala Dunia Klub 2025 mempertemukan Monterrey dan Inter Milan dalam laga sengit di Rose Bowl, Pasadena, Rabu (18/6/2025) pagi WIB. Pertarungan kedua tim berakhir tanpa pemenang, dengan skor imbang 1-1 yang membuat mereka harus berbagi poin.
Sang veteran, Sergio Ramos, membuka keunggulan bagi Monterrey saat pertandingan baru berjalan 25 menit. Mantan kapten legendaris Real Madrid itu menunjukkan keahliannya yang tak lekang oleh waktu, menjebol gawang Inter melalui sundulan kuat usai memanfaatkan umpan sepak pojok yang akurat.
Kemampuan mencetak gol lewat sundulan memang telah menjadi ciri khas Ramos sepanjang kariernya. Salah satu momen paling ikonik yang membuktikan kepiawaiannya adalah gol tandukan penyelamat yang dicetaknya untuk Real Madrid pada final Liga Champions 2015–2016, yang hingga kini masih dikenang para penggemar sepak bola.
Kembali ke Piala Dunia Klub 2025, keunggulan Monterrey tak bertahan lama. Pada menit ke-42, Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan cermat Lautaro Martinez. Skor 1-1 tersebut pun bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup, mengakhiri laga pembuka dengan hasil imbang.
Piala Dunia Klub 2025 – Era Baru Real Madrid Dimulai, Xabi Alonso Beri Kylian Mbappe Peran Lebih Fleksibel
Meskipun Monterrey gagal meraih kemenangan penuh, penampilan Sergio Ramos di atas lapangan benar-benar meninggalkan kesan mendalam. Tidak hanya berhasil mencetak gol, Ramos juga tampil begitu kokoh dan dominan dalam mengawal lini pertahanan timnya. Statistik mencatat kontribusinya yang luar biasa: empat intersep, 11 sapuan, dua blok, dan empat kali memenangi duel udara, menunjukkan betapa vital perannya.
Atas kontribusi signifikan dan performa gemilangnya tersebut, Sergio Ramos pun diganjar penghargaan Man of The Match, sebuah pengakuan atas perannya sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Di sisi lain, kegagalan Inter Milan meraih kemenangan kontra Monterrey ini menghadirkan catatan kurang menyenangkan bagi Cristian Chivu, yang melakoni debutnya sebagai pelatih baru Inter Milan. Ia harus menelan pil pahit lantaran gagal mencatatkan kemenangan manis di laga kompetitif perdananya bersama Nerazzurri.
Fakta ini menjadikan Chivu sebagai pelatih Inter terbaru yang tidak mampu meraih kemenangan dalam laga kompetitif pertamanya. Pelatih terakhir yang mengalami nasib serupa adalah Stefano Pioli, pada 20 November 2016, di mana Inter juga bermain imbang 2-2 melawan AC Milan.
Cristian Chivu sendiri secara resmi diumumkan sebagai pelatih baru Inter pada 9 Juni 2025, mengambil alih tongkat estafet kepelatihan dari Simone Inzaghi. Keputusan manajemen Inter untuk menunjuk pria asal Rumania ini tidak lepas dari masa lalunya yang gemilang bersama klub.
Chivu merupakan bagian integral dari skuad Inter Milan selama periode 2007-2014, dan menjadi salah satu pilar penting ketika tim berjuluk La Beneamata itu mencatatkan sejarah dengan meraih treble winner pada musim 2009-2010. Pengalaman dan pemahamannya terhadap filosofi klub menjadi nilai tambah yang krusial.
Selama membela panji Nerazzurri, Chivu berhasil mempersembahkan total tiga gelar Scudetto, dua trofi Coppa Italia, satu Piala Dunia Klub, dan satu Liga Champions. Kontribusinya yang luar biasa menjadikannya legenda di mata para penggemar Inter.
Secara keseluruhan, Cristian Chivu telah bermain sebanyak 169 kali untuk Inter Milan. Sosok kelahiran Resita ini juga memilih untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola di klub kesayangannya tersebut, menegaskan ikatan emosional yang kuat dengan Nerazzurri.
Ringkasan
Duel pembuka Grup E Piala Dunia Klub 2025 antara Monterrey dan Inter Milan berakhir imbang 1-1. Sergio Ramos membuka keunggulan bagi Monterrey pada menit ke-25 melalui sundulan, sebelum Lautaro Martinez menyamakan kedudukan untuk Inter Milan pada menit ke-42. Ramos sendiri dinobatkan sebagai Man of The Match atas gol dan performa defensifnya yang kokoh sepanjang pertandingan.
Hasil imbang ini menandai debut kurang mulus bagi Cristian Chivu sebagai pelatih baru Inter Milan, yang gagal meraih kemenangan di laga kompetitif perdananya. Chivu, yang diumumkan pada 9 Juni 2025, menjadi pelatih Inter pertama sejak Stefano Pioli pada 2016 yang tidak mencatatkan kemenangan di debutnya. Ia sendiri merupakan legenda klub yang pernah membawa Inter meraih treble winner.