Gusti Irwan Wibowo Meninggal: Kronologi Jatuh di Kamar Mandi Terungkap

Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Musisi muda berbakat Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal dengan sapaan Gustiwiw, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (15/6) di Bandung. Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 26 tahun yang masih sangat muda.
Penyebab meninggalnya Gusti Irwan Wibowo diungkap oleh pihak manajemennya. Berdasarkan keterangan yang diberikan kepada kumparan pada Minggu siang, Gustiwiw meninggal dunia setelah mengalami insiden terjatuh di kamar mandi saat berada di Bandung. “Iya benar meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi. Lagi di Bandung,” konfirmasi salah satu perwakilan manajemen.
Mengenai prosesi pemakaman, pihak manajemen menyatakan akan memberikan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat. Saat ini, jenazah Gusti direncanakan akan dibawa menuju rumah duka yang berlokasi di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Sepanjang kariernya, Gusti Irwan Wibowo dikenal sebagai sosok multitalenta di kancah musik Tanah Air. Pria kelahiran Bekasi, 28 November 1999, ini tidak hanya berprofesi sebagai musisi, melainkan juga aktif sebagai penata musik, pencipta lagu, penyanyi, komedian, hingga penyiar radio. Salah satu karya terakhir yang sempat dirilisnya adalah lagu “Diculik Cinta”, yang menjadi OST film GJLS IBUKU IBU-IBU.
Bakat musik yang mengalir dalam diri Gustiwiw tak lepas dari darah seni yang ia warisi. Ia merupakan putra dari musisi senior Indonesia, Timur Priyono.
Ringkasan
Musisi muda berbakat Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal sebagai Gustiwiw, meninggal dunia pada Minggu (15/6) di Bandung di usia 26 tahun. Pihak manajemen mengonfirmasi penyebab wafatnya adalah insiden terjatuh di kamar mandi. Jenazah Gustiwiw rencananya akan dibawa menuju rumah duka di Bekasi, Jawa Barat.
Sepanjang kariernya, pria kelahiran Bekasi ini dikenal sebagai sosok multitalenta di kancah musik, aktif sebagai musisi, penata musik, pencipta lagu, penyanyi, komedian, hingga penyiar radio. Salah satu karya terakhirnya adalah lagu “Diculik Cinta”. Ia juga merupakan putra dari musisi senior Indonesia, Timur Priyono.