Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan signifikan berupa kenaikan gaji hakim. Pengumuman penting ini disampaikan saat beliau menghadiri acara pengukuhan hakim baru tahun 2025 di Balairung Mahkamah Agung (MA), pada Kamis (12/6).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para penegak hukum. “Saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8. Hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan,” ujar Prabowo, memberikan penekanan pada kebijakan yang dinanti ini.
Kebijakan kenaikan gaji hakim ini dirancang dengan tingkat variasi yang berbeda sesuai golongan, dengan peningkatan tertinggi diprioritaskan bagi hakim junior. Secara mengejutkan, kenaikan gaji untuk hakim pada golongan paling awal ini mencapai angka yang luar biasa, yakni 280 persen. “Golongan yang naik tertinggi adalah golongan yang paling junior, paling awal,” jelas Prabowo, menunjukkan fokus pemerintah pada peningkatan kesejahteraan bagi mereka yang baru memulai karier di ranah hukum.
Prabowo menjelaskan bahwa keputusan untuk menaikkan gaji ini didasari oleh perhitungan matang mengenai kekayaan Indonesia yang melimpah, di mana seluruh sumber daya tersebut harus dikelola secara optimal untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Hal ini menunjukkan visi pemerintah dalam memanfaatkan potensi ekonomi negara untuk kesejahteraan aparatur negara dan pada akhirnya, masyarakat luas.
Sebagai konteks dari pengumuman tersebut, acara di Mahkamah Agung ini juga menandai dikukuhkannya sebanyak 1.451 hakim baru untuk tahun 2025. Ribuan hakim ini akan ditempatkan di berbagai jenis pengadilan: 921 orang di pengadilan umum, 362 orang di pengadilan agama, 143 orang di pengadilan tata usaha negara, dan 25 orang di pengadilan militer. Penambahan jumlah hakim baru ini sejalan dengan upaya penguatan sistem peradilan di Indonesia.
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan signifikan berupa kenaikan gaji hakim pada Kamis (12/6) di Balairung Mahkamah Agung. Kenaikan gaji ini dirancang bervariasi sesuai golongan, dengan peningkatan tertinggi diprioritaskan bagi hakim junior. Gaji untuk hakim junior akan naik secara drastis hingga 280 persen.
Keputusan kenaikan gaji ini didasari perhitungan matang mengenai kekayaan Indonesia yang harus dikelola optimal untuk kepentingan rakyat. Pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan acara pengukuhan 1.451 hakim baru untuk tahun 2025. Ribuan hakim ini akan ditempatkan di berbagai jenis pengadilan guna memperkuat sistem peradilan.
