Top Indo Apps – , Jakarta – Perjalanan Tim nasional sepak bola Indonesia, atau yang akrab disapa Tim Garuda, di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini memasuki fase yang sangat krusial. Setelah menunjukkan performa impresif di babak sebelumnya, Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam fase ini, Tim Garuda akan bersaing ketat dengan lima negara lain untuk memperebutkan dua tiket langsung menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Dilansir dari laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), kelima negara yang akan menjadi pesaing utama Timnas Indonesia adalah Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, yang lolos dari Grup A putaran sebelumnya. Sementara itu, Irak dan Oman berhasil melangkah dari Grup B, dan Arab Saudi menjadi perwakilan dari Grup C. Komposisi tim ini menjanjikan persaingan yang sangat menarik dan penuh tantangan.
Meski belum ada pengumuman resmi dari AFC, beberapa sumber terkemuka mengabarkan bahwa Qatar dan Arab Saudi menjadi kandidat kuat tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan mengenai tuan rumah ini tentu akan sangat dinantikan, karena dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi negara yang terpilih.
Pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober. Keenam peserta akan dibagi ke dalam dua grup, di mana masing-masing pemuncak klasemen akhir grup secara otomatis akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua tim yang finis di peringkat kedua akan saling berhadapan dalam pertandingan play-off untuk memperebutkan satu tempat menuju play-off intercontinental. Proses pengundian grup yang menentukan ini rencananya akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025 mendatang.
Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berikut adalah profil singkat dari masing-masing negara tersebut:
Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) memiliki pengalaman satu kali tampil di ajang Piala Dunia, yaitu pada edisi 1990 di Italia, namun langkah mereka terhenti di babak penyisihan grup. UEA berhasil memastikan satu tempat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A putaran ketiga. Mereka mengumpulkan 15 poin dari 10 pertandingan, dengan rincian empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. Skuad asuhan Cosmin Olaroiu ini sangat mengandalkan penyerang naturalisasi asal Brasil, Fabio Lima, yang menjadi top skor tim dengan lima gol dari enam pertandingan di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Qatar
Selanjutnya adalah Qatar, yang pernah sekali tampil di Piala Dunia pada edisi 2022 sebagai tuan rumah, meskipun perjalanan mereka berakhir di babak penyisihan grup. Qatar melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah berada di peringkat keempat klasemen akhir Grup A putaran ketiga. Mereka mengoleksi 13 poin dari 10 pertandingan, hasil dari empat kemenangan, satu imbang, dan lima kekalahan. Tim berjuluk The Maroons ini akan kembali mengandalkan duet penyerang tajam Akram Afif dan Almoez Ali, yang secara total telah mencetak 100 gol selama membela Tim Nasional Qatar.
Irak
Dari Grup B, ada Irak yang juga pernah merasakan atmosfer Piala Dunia satu kali, yakni pada gelaran 1986 di Meksiko, di mana mereka hanya mampu mencapai babak penyisihan grup. Irak menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup B putaran ketiga, dengan raihan 15 poin dari 10 pertandingan (empat kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan). Tim berjuluk Singa Mesopotamia ini dikenal memiliki banyak pemain menjanjikan, seperti gelandang muda Ali Jasim dan penyerang produktif Aymen Hussein, yang siap memberikan ancaman serius.
Oman
Selain Irak, Oman juga menjadi wakil dari Grup B yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Oman belum pernah sekalipun merasakan tampil di putaran final Piala Dunia, menjadikan fase ini sebagai kesempatan emas bagi mereka. Pelatih Rashid Jaber berhasil membawa Oman lolos setelah menempati peringkat keempat klasemen akhir Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan 11 poin dari tiga kemenangan, dua imbang, dan lima kekalahan. Oman diperkirakan akan kembali mengandalkan penyerang klub Liga Thailand Bangkok United, Muhsen Al-Ghassani, yang telah mencetak 16 gol dari 67 penampilan selama membela tim nasionalnya.
Arab Saudi
Terakhir, ada Arab Saudi, tim yang paling sering berpartisipasi di Piala Dunia di antara calon lawan Timnas Indonesia lainnya, dengan enam penampilan (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022). Pencapaian terbaik mereka adalah menembus babak 16 besar pada edisi 1994. Arab Saudi harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup C putaran ketiga, meraih 13 poin dari 10 pertandingan dengan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan. Tim berjuluk The Green Falcons ini tentu akan kembali mengandalkan pemain berpengalaman seperti gelandang Salem Al-Dawsari, ditambah talenta muda menjanjikan seperti bek sayap AS Roma, Saud Abdulhamid.
Pilihan Editor: Daftar Nama Pemain Real Madrid untuk Piala Dunia Antarklub
Ringkasan
Tim nasional sepak bola Indonesia kini melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah fase krusial. Dalam babak ini, Tim Garuda akan bersaing dengan lima negara lain untuk memperebutkan dua tiket langsung menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Kelima calon lawan Indonesia adalah Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi. Pertandingan putaran keempat ini dijadwalkan pada bulan Oktober, di mana enam peserta akan dibagi ke dalam dua grup. Pengundian grup yang menentukan ini rencananya akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025.
